Page: 4 (Warn! 🔞)

3.3K 194 13
                                    

Sedari tadi yang dilakukan Hyunjae hanyalah berbaring di sofa ruang tamu, sambil menggigiti jari tangannya dengan bimbang

'Kok Kak Juyeon belom dateng ya?" -tanyanya dalam hati

Benar, ia memang sedang menunggu guru privatenya itu. Ntah mungkin sedikit terlambat atau bagaimana tapi hingga kini belum ada tanda-tanda kedatangannya

Hyunjae melirik kembali piyama tidur yang ia pakai

"Ini over gak ya? Ini Changmin seriusan nyuruh aku pakai beginian, mana sependek ini ah malu" Hyunjae menghentak hentakan kakinya untuk melampiaskan rasa malunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini over gak ya? Ini Changmin seriusan nyuruh aku pakai beginian, mana sependek ini ah malu" Hyunjae menghentak hentakan kakinya untuk melampiaskan rasa malunya

Padahal ia juga belum bertemu Juyeon, bagaimana jika Juyeon datang nanti?

'Tok tok'

'Eh itu kali ya?' -Duga Hyunjae dalam hati

Ia segera bangun dan berlari membukakan pintu

Dan benar saja, Juyeon datang walau agak sedikit terlambat

"Kak juyeon udah dateng nih? Masuk yuk? Tadi aku kira Kakak absen ngajar aku" Ucap Hyunjae sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali

"Iya, tadi saya ke rumah temen sebentar buat ambil buku. Untung aja kamu belum tidur ya?" Jawab Juyeon sambil berusaha melepas jaketnya

Ketika Juyeon melepas jaketnya, Hyunjae benar benar tidak sengaja melihat dada bidang Juyeon yang memaju saat sedang membuka jaketnya

Ketika Juyeon melepas jaketnya, Hyunjae benar benar tidak sengaja melihat dada bidang Juyeon yang memaju saat sedang membuka jaketnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh tapi itu kamu sudah pakai piyama, udah siap-siap tidur?" Tanya Juyeon

"Enggak sih Kak, cuman pengen pakai aja sekalian nanti tidur" Jawabnya

Mereka berjalan masuk beriringan, sampai akhirnya Juyeon menyadari bahwa..

piyamanya kali ini, kenapa seperti ini? Kenapa pendek sekali?

Juyeon ingin pulang saja sekarang, bagaimana ia akan tahan jika muridnya seperti ini? Yang ada ia bakal dilanda kurang fokus sepanjang mengajar

"Oh iya kak, kayanya kita jangan belajar di ruang tamu deh. Aku kurang nyaman.. gimana kalau di kamarku aja?" Hyunjae menggenggam tangan Juyeon dan menggerakannya ke kanan kiri dengan girang

"Emm, kalau itu mau kamu sih boleh aja" Jawab Juyeon setuju



===
Saat sampai di kamar Hyunjae, mereka berdua sama-sama duduk di ranjang. Tapi tiba-tiba Hyunjae baru saja mengubah posisinya jadi tengkurap, tentunya dengan buku di tangannya

Dengan otomatis, Juyeon harus melirik kebawah untuk melihat bagaimana Hyunjae menyelesaikan soalnya

Tapi baru saja ia melirik ke bawah, ia sudah salah fokus dengan puting kemerahan Hyunjae di balik piyamanya itu

Ntah apa maksudnya, Hyunjae benar-benar tidak memakai dalaman tanktop sama sekali

Juyeon terus menerus melihat puting kemerahan Hyunjae tanpa mempedulikan bagaimana Hyunjae menyelesaikan soalnya

Saat Hyunjae mendongakkan kepala dan berniat memberi tahu bahwa ia telah menyelesaikkan soalnya, tapi Juyeon malah..

Juyeon sepertinya sedang memperhatikan piyamanya

T..tapi tunggu, bukan, bukan piyamanya

melainkan puting Hyunjae yang sedari tadi terpampang jelas tanpa Hyunjae sadari

Ketika ia hendak menutupi piyama bagian dadanya menggunakan tangan, ia tiba-tiba berfikir

'Tapi kan ini tujuan gue? Ini yang gue mau' batin Hyunjae

Ia terdiam beberapa saat lalu muncul satu ide di kepalanya

Ia mendudukkan dirinya kembali dan menatap Juyeon. Juyeon yang menyadari bahwa Hyunjae mengganti posisi, langsung berpura-pura melihat sekeliling

"Kak Ju, aku boleh nggak dipangku kakak aja? Aku kalau baca sambil tengkurep tuh gak enak, takut sakit mata juga" Ucap Hyunjae memohon kepada Juyeon, berharap Juyeon akan mengiyakan permintaannya itu

Ya walaupun Hyunjae tidak yakin

"Iya, boleh"

APA TADI YANG BARUSAN KAK JUYEON BILANG?? DIA MAU?! -batin Hyunjae dalam hati

Jika boleh berteriak, dia akan berteriak kencang sekarang juga

Hyunjae sebenarnya belum tau pasti bagaimana perasaannya. Jujur saja, jika ditanya apakah dia mengenal dirinya sendiri? Tidak, Hyunjae sulit sekali menebak dirinya. Terkadang ia merasa bahwa orang lain lebih tau tentang dirinya, daripada ia sendiri.

Begitupun ketika ia mencoba bertanya kepada dirinya sendiri, apa ia tertarik pada Juyeon? Ia masih belum tau pasti

Hyunjae bangun dari duduknya dan mendudukkan dirinya di pangkuan Juyeon. Posisinya membelakangi Juyeon.

"Gimana? Nyaman Jae?" Tanya Juyeon tiba-tiba, sontak membuat Hyunjae kaget dengan maksud pertanyaannya ini

"I..iya, nyaman kok!"

Untuk menghilangkan rasa groginya, ia membuka bukunya dan pura-pura membacanya. Bagaimana ia bisa fokus membaca jika posisinya saja membuat jantungnya tidak karuan?

Ketika sedang gugup, Hyunjae refleks mengayunkan kakinya.

Dan, itu justru membuat tubuh Hyunjae ikut bergerak

Bagaimana dengan Juyeon? Jangan ditanya, ia sudah tersiksa karena gerakan tiba-tiba Hyunjae ini. Bayangkan saja bagaimana Juniornya harus tersenggol terus dengan pantat Hyunjae

"Engh..Jae jangan banyak gerak ya?" Ucap Juyeon lirih. Juyeon benar-benar takut jika nanti ia tidak tahan dan melewati batas. Bagaimana jika ia menikam Hyunjae tiba-tiba? Juniornya kini sudah mulai mengeras

Hyunjae yang diperintahkan agar tidak banyak gerak, justru mempercepat ayunan kakinya

'Shit, anak ini gak seremeh yang gue fikir' -batin Juyeon

Hyunjae menggigit bibir bawahnya untuk menahan lenguhannya, pasalnya kini 'Adik' Juyeon itu sudah mengeras dan menyundul pantatnya

"Kak mphh"

Damn, desahan kecil lolos dari mulut Hyunjae. Ia benar-benar tidak tahan, padahal ia sendiri yang memulai menggoda Juyeon

"Jae, kamu sengaja? Jangan gini, kakak gak bisa macem-macem sama kamu" Bisik Juyeon tepat di telinga Hyunjae

"Terus Kakak mau berhenti disini? Gak bisa kak, aku tau kita udah sama-sama gak tahan" Jawab Hyunjae, lalu Hyunjae pun mengambil tangan Juyeon dan memasukan satu jari Juyeon ke dalam mulutnya. Hyunjae benar-benar mengulum jari-jari besar Juyeon ke dalam mulutnya

'Anget banget' -batin Juyeon

Kini ayunan kaki Hyunjae, berubah menjadi gesekan gesekan pantat yang secara sengaja Hyunjae lakukan.

Rasanya geli, ketika junior Juyeon bergesekan dengan miliknya yang sudah ikut mengeras sejak tadi

"Je lepas, sekakarang" Ucap Juyeon tiba-tiba

"Hah?"






"Baju kamu, lepas sekarang"

Les Private • Jumil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang