"Juyeon!!"
Seseorang memanggil Juyeon sambil melambaikan tangannya, yang dipanggil pun segera menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya
Ternyata Kim Sihyeon, temannya sejak kecil.
Jujur saja, Juyeon memang sangat respect kepada Sihyeon karena ia teman masa kecilnya. Tapi, sifat posesifnya semakin lama semakin menjadi. Ditambah lagi ia suka sekali menempel, itu justru membuat Juyeon merasa tidak bebas dan risih
"Iya? Kenapa?" Tanya Juyeon sambil melirik gadis disebrang itu
Sihyeon berlari kecil ke arah Juyeon sambil membawa sekotak makanan yang ntah isinya apa
"Ini, buat lo. Kemarin kemana? Gue telfonin gak diangkat, padahal gue mau minta temenin ke mall" Ucap Sihyeon sambil menyodorkan sekotak bekal makanan, Juyeon menahan tangan Sihyeon yang dalam artian dia menolak makanannya
"Yeon, gue boleh gak sih jujur? Lo jangan terlalu begini ke gue. Lo punya temen, temen lo banyak, tolong jangan banyak bergantung ke gue ya? Gue juga punya kehidupan gue sendiri, semuanya gak melulu tentang lo. Jadi tolong, sewajarnya aja ya?"
Sihyeon menatap Juyeon bingung, lalu berdecih
"Bukan gue yang terlalu bergantung, tapi lo nya yang berubah! Lo sadar gak sih Juyeon, lo ngejauhin gue sekarang" Jawab Sihyeon dengan penuh penekanan
"Lo daridulu gini ya? Gak pernah berubah, kalo sekalinya lo yang salah tetep aja lo puterin kesalahannya ke gue. Udah, gue mau kelas dulu" Ucap Juyeon sambil berbalik arah, tapi tangannya dicegah oleh Sihyeon
"Lo itu buat gue ju, cuman buat gue"
Juyeon menolehkan kepalanya dan menghembuskan nafasnya kasar, lalu menarik tangannya kembali
"Jangan childish, gue pusing"
Juyeon meninggalkan Sihyeon yang masih berdiri mematung, Sihyeon mengepalkan tangannya sambil melihat punggung Juyeon yang semakin lama semakin jauh
"Siapa sih yang bikin Juyeon kaya gini?"
• • •
"Kenapa lo? Baru dateng muka ditekuk aja" Ledek Younghoon sambil meminum sebotol cola ditangannya
Juyeon hanya melirik temannya itu sekilas, lalu kembali sibuk menulis sesuatu di bukunya
"Gimana ya caranya supaya Sihyeon gak over ke gue? Gue cape diekorin dia terus, lo pacarin dia kek Hoon" Ucap Juyeon
"Hah gila aja lo, gak lah males bukan selera gue. Lagian yang ngejar gue juga banyak, yakali gue milih yang kaya Sihyeon? Iya sih cakep, tapi ga oke buat gue" Jawab Younghoon sambil menepuk bahu Juyeon
Juyeon mendengus kesal, moodnya telah rusak pagi ini karena harus berdebat dengan Sihyeon. Padahal ia sendiri sering memperingatkan Sihyeon, tapi tetap saja Sihyeon seperti itu.
"Oh iya, denger-denger lo kerja ya? Dimana? Kok gak kasihtau"
"Di komplek deket rumah lo anjir? Tetangga lo malah? Ini juga gue dapet dari Jacob job nya"
"Lah iya? Dimana dah? Deretan tetangga gue yang masih sekolah bisa diitung jari, ada dua deh cewe sama cowo. Yang cewe masih smp namanya Wonyoung, satunya cowo sih namanya Hyunj-"
"Nah itu, Hyunjae" Potong Juyeon tiba-tiba
Younghoon membuka mulutnya kaget
"Lo ngajar dia? SERIUS?" Tanya Younghoon sambil membalikkan kursinya untuk menghadap Juyeon
"Yaelah iye, ngapasih heboh amat lo" Jawab Juyeon santai
'Kok bisa sih?' -batin Younghoon
"Itumah temen gue juga, kita deket. Anaknya manis kan? Jangan lo bentakin anjir, kalo ngajar yang sabar" Ucap Younghoon
"Ya lo gila anjir yakali gue ngebentak anak orang, edan kali lo. Gue nyeplos gini ke lo doang soalnya emang lo tengil, jadi gak bisa gue kalo kaga ngegas ke lo" Juyeon tertawa
"Bocah setan!!!"
•••
Hyunjae berjalan lemas ke kelas, ntah kenapa bagian 'itu' nya menjadi nyeri dan ia jadi harus berjalan pelan dan kakinya sakit jika dirapatkan
Changmin berlari dari belakang, lalu merangkul Hyunjae hingga Hyunjae terkejut dan memukul lengannya
"Asu, bisa gak gausah ngagetin?" Hyunjae melirik Changmin sinis, lalu kembali melanjutkan berjalan
"Galak banget lo, ngapa neng?" Tanya Changmin sambil mencolek dagu Hyunjae
"Diem deh lo, ini gara-gara lo ya semuanya" Jawab Hyunjae ketus
Changmin pun tak mengerti apa yang dikatakan Hyunjae sampai akhirnya ia sadar bahwa Hyunjae berjalan agak aneh(?)
"Kaki lo kenap- EHH JANGAN BILANG LO HAB- MPHH" Sebelum Changmin melanjutkan ucapannya, Hyunjae buru-buru membekap mulut Changmin
"Lo bisa gak sih jangan kenceng-kenceng kalo ngomong?!"
Changmin menepuk tangan Hyunjae yang menutupi mulutnya dan Hyunjae pun melepaskan tangannya
"Lo... serius ikutin saran gue?" Tanya Changmin pelan
"Iya ssstt dah ah diem" Jawab Hyunjae panik
Changmin menyeringai sambil sesekali tertawa, lalu ia berlari di koridor dengan tawanya yang terdengar sangat nyaring
"HEH AWAS YA LOO!!!!" Teriak Hyunjae yang masih berjalan pelan-palan, sesekali berpegangan pada tembok
×××
haii....??? next or stop? 🤔 ini sistem kebut btw, soalnya kalo hari biasa suka ngga sempet
jangan lupa vote&comment ya? kalo kalian rajin aku bakal ikut rajin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Les Private • Jumil
Romansa- Jumil (Juyeon & Hyunjae) Warn! bxb 🔞 suggest for underage not to read!! - Enjoy reading! -⚘ @addictiovn