Setelah akad terucap
Ada getaran hebat dalam hati jiwa-jiwa yang penuh harap
Ada desir-desir kebahagiaan dan gemercik kegembiraan
Ketika menanti detik-detik akad suci itu dilafazkanSebuah perjanjian besar yang terucap dari kalimat-kalimat sederhana
‘’Saya nikahkan’’ dan ‘’saya terima nikahnya’’
Namun disisi-Nya perjanjian tersebut demikian kuat hingga membuat singgasana bergetar hebatItulah janji akad suci yang mengikat hati kedua insan yang saling mencinta karena-Nya
Sebuah momen sakral yang pasti dirindukan oleh setiap insan yang ingin memiliki pasangan
Dan setelah akad itu terucap, yang haram menjadi halal, yang sebelumnya dosa kini menjadi berpahala
Itulah hebatnya sebuah ikatan yang bernama pernikahanMaka berbahagialah sahabat yang akan dan telah melangsungkan pernikahan
Sebuah ibadah terindah yang didalamnya terdapat jutaan kebaikan dan ladang amal sholeh
Dimana bermesraan dengannya bisa menjadi penggugur dosa
Dan setiap pelukan dan kecupan menjadi pahala yang memberatkan timbanganSemoga sahabat sekalian yang belum menikah bisa segera dipertemukan dengan kekasih sejatinya
Dan bisa menjalin kasih dalam ikatan yang dihalalkan oleh Allah
KAMU SEDANG MEMBACA
Muhasabah diri
Non-Fictionjanganlah merasa benar karena melihat kesalahan orang lain. janganlah merasa bangga dengan kesempurnaan karena sesungguhnya kita hanyalah makhluk tuhan yang tak pantas berbangga diri . Renungkanlah ..!!! segala kenikmatan yang kita miliki saat ini...