*Untukmu yang masih Allah rahasiakan*
Untukmu yang masih Allah rahasiakan
Sungguh aku begitu ingin tahu
Siapakah dirimu?
Seperti apa rupamu?
Sedang apa dan di mana dirimu?
Andai aku bisa mengintip sedikit saja sosokmu
Sebagai obat atas rindu yang semakin hari kian menggebuUntukmu yang masih Allah rahasiakan
Aku tahu, aku tak akan pernah tahu siapa dirimu sampai akad suci mempersatukan kita
Yang bisa kulakukan hanyalah menunggumu sampai hari bahagia itu tiba
Namun jangan khawatir, sambil menunggu aku akan terus berusaha belajar menjadi pasangan terbaik untukmu
Agar nanti kaupun bisa bahagia dan tak menyesal memilihku sebagai pendamping hidupmuUntukmu yang masih Allah rahasiakan
Aku pun tak tahu sampai kapan harus menunggu sampai bisa bertemu denganmu
Tolong jangan terlalu lama menjemputku, karena aku sudah begitu rindu hadirnya sosokmu dalam hidupku
Kuyakin saat ini kaupun sedang berusaha memantaskan dan memperbaiki dirimu
Sampai hari dimana kita akan bersatu, aku akan tetap setia menantimuDari aku, calon pendampingmu
...Hehe banyak yang terwakili ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Muhasabah diri
Non-Fictionjanganlah merasa benar karena melihat kesalahan orang lain. janganlah merasa bangga dengan kesempurnaan karena sesungguhnya kita hanyalah makhluk tuhan yang tak pantas berbangga diri . Renungkanlah ..!!! segala kenikmatan yang kita miliki saat ini...