Pukul 04.25
Harusnya masih menjadi jam istirahat semua penghuni apartemen terbesar dan mewah di kota itu.
Namun kini sebaliknya, terlihat jelas beberapa orang berkumpul didepan salah satu kamar apartemen itu.
Tak jarang juga terdengar suara terkejut setelah melihat seseorang tanpa nyawa di dalam sana. Semuanya heboh.
Mereka semua terbangun setelah mendengar teriakan histeris dari seorang wanita bersurai hitam itu, ia datang dengan maksud menemui pria yang sekarang sudah tidak bernyawa.
Sumire, berlari melewati lorong-lorong dan beberapa kamar apartemen itu, ia melangkah keluar dari dalam lift. Tak jauh dari pandangan nya, tepat didepan salah satu kamar yang ia tuju sedang dikerumuni penghuni apartemen itu.
Dengan langkah tegas, gadis menawan dengan surai dan mata Ungu tua berjalan melewati kerumunan dan berdiri tepat didepan kamar yang sedang terbuka lebar-lebar pintunya.
Sumire terdiam, memandangi seorang pria bersurai Biru pucat yang didapatinya telah tergeletak tak bernyawa, diduga telah membunuh dirinya sendiri.
Kaget? Tentu, tapi sepertinya Sumire sudah pernah berpikir bahwa pria itu pasti akan melakukan hal sampai sejauh ini.
Ia menyeringai ringan sementara beberapa polisi dan beberapa penyelidik mulai melangkah menerobos dirinya dan langsung sibuk memeriksa dan membereskan insiden yang telah terjadi.
Seperti nya...... Ini sudah berakhir,
Sumire membalikkan badannya dan berjalan pergi dari situ. Baginya, ini sudah lebih dari cukup.
Ia kembali tersenyum sebelum akhirnya sebuah kalimat lolos dari mulutnya.
"Itu hukuman mu."
Beberapa bulan sebelumnya...
Dilihatlah sebuah foto yang dipajang didinding tepat dihadapannya. Pria bersurai Biru Muda itu terus meneguk minuman anggur didalam gelas kacanya.
Tatapan kosong, perasaan kosong, hampa, dingin, semua hanya tertuju pada foto berukuran panjang dan lumayan besar. Yang menyedihkan adalah, hanya ada dirinya seorang diri didalam foto itu sambil terlihat duduk disebuah sofa berwarna hitam menimbulkan kesan muram.
Selama lamunan nya didepan foto itu, pikirannya hanya tertuju pada seorang gadis muda yang bertemu dengan nya sehari yang lalu.
Siapa yang tidak kaget?
Tiba-tiba saja seorang gadis yang tak dikenal memanggil nya dengan sebutan 'Ayah'
Namun rupanya setelah gadis itu memperhatikan nya lebih jeli, ternyata ia telah salah menyapa orang.
Mitsuki menyeringai,
Konyol sekali.
Setelah meneguk minuman anggur nya sampai habis, ia bangkit berdiri
Mitsuki membuka pintu dan berjalan keluar, seorang tangan kanan nya langsung menghampiri nya.
"Maaf sebelumnya, tapi.... Seperti nya hari ini masih dengan pembahasan yang sama seperti hari sebelumnya" Ujar Suigetsu, tangan kanan Mitsuki yang sudah menjaganya dari kecil hingga sekarang.
Mitsuki terlihat risih.
Lagi-lagi.
Mitsuki bisa terbilang sebagai sosok pria yang paling tidak suka diganggu keseharian nya dengan hal-hal yang sebenarnya tidak begitu ia pedulikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Actress Marriage
RandomAktris populer menikah dengan mantan tunangan nya? Jangan bercanda. *** Impian seorang aktris terkenal bernama Sumire seketika hancur dan gagal total saat harus terjebak dengan mantan tunangan nya. Benarkah hubungan mereka hanya sebatas mantan tunan...