Actress Marriage

Hana Parents

• Cerita mengandung beberapa karakter dan nama baru.

💍
──────⊱◈◈◈⊰──────

"Apa kau punya anak perempuan?" Tanya Mitsuki terang-terangan.

Ekspresi Log berubah, ia mengernyitkan keningnya bingung. "Kau mengajakku kemari hanya untuk menanyakan lelucon seperti ini?"

Mitsuki terdiam sejenak sambil tersenyum canggung. Kini ia sedang duduk berhadapan bersama kakaknya disebuah Cafe untuk menanyakan hal semacam ini.

Apa aku terlalu terburu-buru?

"Aku hanya ingin tahu, kenapa sampai sekarang kakak ku yang lebih tua 5 tahun dariku belum saja menikah, siapa tahu saja kau sudah pernah menikah diam-diam sebelumnya dan punya seorang anak entah ini lelaki ataupun perempuan" Ucap Mitsuki agar terdengar tidak terlalu mencurigakan.

Log menatap intens Mitsuki sambil memotong kue kecil yang dipesannya.

"Hmmm"

Setelah memakan potongan kue tersebut, ia mulai menjawab.

"Aku belum pernah menikah, tapi bisa dibilang...... Aku pernah punya seorang anak"

Mitsuki kembali menatap Log, lalu tertawa kecil. "Ahahaha lucu sekali"

"Tidak, aku serius"

"......"

Ya memang Mitsuki sudah tahu jika saat ini kakaknya sedang berkata jujur dan serius, namun ia bertindak seolah-olah tidak begitu mempercayai nya.

Mitsuki mengambil secangkir teh nya dan meminumnya hingga habis.

"Oh ya? Kapan? Kenapa kau tidak memberitahu ku?" Tanya Mitsuki membuat Log tersenyum miring mendengar nya.

"Memangnya apa urusannya denganmu?  Toh kejadian itu sudah lama sekali"

"Apa Ayah tahu?"

"Tentu tidak"

Mitsuki terdiam lagi lalu membangkitkan senyuman palsu nya. "Oh begitu, ya.... Walaupun Ayah sudah tiada sekarang, setidaknya... Tidak adakah rasa bersalah didalam hatimu sedikit saja?"

"Pfft-- untuk apa aku merasa bersalah?" Log nampak meremehkan ucapan adiknya sendiri, mengingat hubungan nya dengan Ayah Toneri tidak pernah dekat sejak ia masih kecil.

"Ya terserah saja, lalu... Bagaimana dengan anakmu itu? Apakah ia seorang anak laki-laki atau perempuan?"

"Apa pedulimu?"

"Aku hanya bertanya"

"Apakah..... Kau telah bertemu dengan seorang anak yang diduga adalah anakku?" Sela Log membuat Mitsuki seketika bungkam.

"........."

Mitsuki berusaha agar tetap terlihat tenang didepan kakaknya. Bagaimana pun, ia masih ingin menyelidiki hal ini, akan kacau jika kakaknya mengetahui maksud dari pertanyaan-pertanyaannya yang sebenarnya.

Apa aku ubah topik?

Tapi, itu akan terasa sangat aneh dan mencurigakan bukan?

"Apa kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku?"

Mitsuki tersenyum. "Tidak, bukan seperti itu"

"Lalu...?"

Hening.

Sampai akhirnya Mitsuki angkat bicara.

"Aku hanya ingin memiliki seorang anak belakangan ini, makanya aku bertanya-tanya padamu, apakah aku telah salah mencari topik?" Ujarnya dengan santai.