Actress Marriage

The Girl

💍
──────⊱◈◈◈⊰──────

Harusnya, tidak seburuk ini kehidupan nya sekarang.

Memang ia hanya menikah kontrak dengan Mitsuki, tapi..... Kenapa Mitsuki seakan-akan memperlakukan nya bagaikan seorang Babu dirumah?

"Oh jangan lupa siapkan makanan."

"Jangan buatkan kopi yang terlalu manis."

"Lantainya sudah kotor, pel saja."

"Tidak ada niat kah untuk membersihkan toilet?"

"Jendela sudah terlalu berdebu, nanti setelah aku kembali, aku harap jendelanya sudah bersih."

"Bereskan mejanya."

Memang sudah keterlaluan, tapi Sumire berusaha menuruti semua perintah nya dengan merespon nya dengan sebuah senyuman kalem.

"Ya baiklah" Jawabnya selalu.

Satu Minggu ia mengalami hari-hari seperti itu, sampai akhirnya tepat pada hari ini, ia mengemasi barang-barang nya berniat untuk kembali kerumahnya.

Memang kesepakatan mereka adalah berpura-pura tinggal di satu rumah yang seakan sedang melakukan honeymoon selama satu Minggu lamanya, lalu setelah itu Sumire bebas kembali pulang kerumahnya tanpa diketahui oleh orang lain.

"Tidak ada yang ketinggalan?" Tanya Mitsuki sambil menunjukkan senyuman palsunya.

Sumire yang tengah mengambil kedua kopernya hanya ikut tersenyum balik.

"Tidakkah kau ingin mengucapkan sesuatu padaku, sebelum kau pergi?" Tanya Mitsuki.

Sumire tersenyum lembut. "Hm?? Apa maksud mu?"

"Ucapan terimakasih sudah cukup bukan?"

Senyuman Sumire memudar sejenak lalu ia kembali tersenyum sambil berusaha mengganti topik pembicaraan.

"Aku memutuskan untuk rehat sebentar dari dunia hiburan, aku berpikir aku butuh ketenangan setelah semua masalah ini. Aku menolak semua tawaran untuk bermain disebuah Film atau acara"

"Oh begitu"

"Aku pergi dulu, supir ku sudah menunggu dari tadi"

Baru saja Sumire akan melangkah keluar dari dalam sana, Mitsuki kembali bertanya padanya. "Kau yakin tidak akan berterimakasih karena aku sudah mau membantu mu?"

Sumire kembali membalikkan badannya menatap Mitsuki, ia diam seribu bahasa.

"Aku tidak bisa berterimakasih padamu, bagaimana pun semua masalah ini terjadi karena mu" Jawab Sumire tidak lupa dengan senyumannya. Ia berusaha untuk selalu merespon nya dengan santai.

"Sudah dulu, aku harus segera pergi, sampai jumpa"

Iris Kuning Mitsuki mengikuti pergerakan Sumire yang melangkah pergi semakin menjauh, tangan nya bergerak mengambil secangkir teh lalu meminumnya.

Wanita yang penuh teka teki.

Dari dulu sampai sekarang tetaplah sama. Semuanya, dari ucapannya, gaya bicaranya, ekspresi raut wajah nya, terasa penuh tanda tanya. Misterius.

Apa yang kupikirkan?

───────┈⊰᯽⊱┈──────