IT'S ME || Boy Story

[18]

"Eomma... Hiks"

Mirae memanggil wanita yang di peluknya dengan sebutan 'Eomma' membuat wanita itu menangis sejadi-jadinya.

"Anakku hiks akhirnya aku bisa bertemu dengan mu" Nyonya Gou sangat bahagia sekarang, dia mengecup kening anaknya itu.

"Maafkan eomma sayang, maafkan eomma dan appa" ucap nya.

"Mirae maafin eomma kok. Mirae bisa terima semua yang terjadi tapi..."

"Tapi kenapa sayang?"

"Tapi Mirae gak mau tinggal sama eomma"

"Kenapa sayang? Eomma sangat merindukanmu? Hiks kenapa?" Nyonya Gou meletakan kedua telapak tangan di kedua pipi Mirae.

"Mirae gak bisa tinggal sama hiks orang yang sudah ngebunuh orang tua yang ngerawat Mirae dari kecil"

Diam-diam Bangchan tersenyum, ya dia senang karena Mirae tidak semudah itu kembali bersama keluarga kandungnya.

Disini Bangchan tak bersalah, dia hanya ingin Mirae berada di jalan yang benar. Jika di biarkan Mirae tinggal dengan keluarga Gou dia takut akan terjadi sesuatu.

"Mirae" panggil Jessica.

Mirae menunduk kemudian menatap ibu kandungnya. "Eomma aku pamit ya? Mungkin ini akan jadi pertemuan terakhir kita" ucapnya begitu.

Menoleh kearah Jessica kemudian mengangguk. Dia melepaskan pelukannya dari Nyonya Gou dan kembali berjalan mendekat pada Jessica.

"Mirae... Hiks" Nyonya Gou hampir saja jatuh tapi untungnya di tahan oleh Mingrui.

"Tuan Gou kita bisa selesaikan ini secara damai" ucap Hyunjin.

"Apa yang kalian inginkan?" Tuan Gou sedari tadi menyembunyikan rasa kesal nya tapi sekarang tiba-tiba meledak begitu saja.

"Serahkan diri anda ke polisi, akui lah semuanya kalau kau yang merencanakan pembunuhan paman ku" jawab Bangchan.

Tuan Gou tertawa dengan suara yang sangat keras. "Mimpi saja kau!"

"Oh kalau begitu kami yang akan memanggil polisi" ucap Yeji.

"Panggil saja, kami akan laporkan kalian karena telah membunuh orang tua kami!" Ucap Xinlong dengan lantang.

"Bangchan ge! Shuyang gak nyangka gege ternyata selicik itu!! Shuyang benci gege!!!" Teriak yang muda.

"Maaf Shuyang tapi ayah mu yang memulai semuanya, aku hanya melakukan balas dendam"

"Sudah ku panggil polisi, merek sedang kemari bersama Lia jie" ucap Hanyu.

Dia pikir dengan dirinya memanggil polisi maka semuanya akan baik-baik saja.

Senyum misterius yang di tunjukan Bangchan juga Ryujin membuat mereka bergidik ngeri.

"Ryujin tolong siapkan berkas-berkasnya" Bangchan menyuruh Ryujin.

Sementara itu Seungmin, Han, Leeknow serta Soobin bingung dengan situasi yang mereka hadapi saat ini.

Seungmin sudah menebak kalau kejadian ini terungkap maka akan sangat kacau tapi dia tak berpikir kalau akan sekacau ini. Han yang awalnya hanya datang untuk menemani Seungmin pun bingung. Leeknow yang ingin mempertemukan Tuan Gou dan anaknya itu juga kebingungan, dia harus bertanya pada seseorang. Tapi Soobin dia tak sama sekali bingung dengan situasi ini, hanya dia bingung harus berbuat apa sekarang karena tugasnya sudah selesai.

Ngomong-ngomong Soobin adalah orang yang di percayakan Hyunjin untuk membunuh Tuan Li. Soobin berhutang banyak pada Mirae.

Dulunya Soobin itu hanya seorang anak dari keluarga yang kurang mampu tapi hidupnya berubah semenjak bertemu dengan Mirae.