Budidayakan vote sebelum baca ❤️
Update tergantung mood authdor:v******
Saat ini semua murid SMA Galaxy sedang jam istirahat yang mana semua muridnya berbondong bondong keluar dari dalam kelas.Banyak yang mengantri makanan di kantin ada yang sedang bergosip ria,dan ada juga Kaka kelas yang sedang menggoda para adik kelasnya sampe mereka di bikin baper.
"Kita duduk dimana nih,mejanya udah penuh semua lagi"Ujar Mauren sambil mengedarkan pandangannya kesegala penjuru kantin.
"Yaudah kita bawa aja ke dalam kelas makanan nya,gimana?"usul regina yang di angguki oleh kita berdua
"Yaudah gw pesen dulu makanannya kalian mau pesen apa"tanya regina sambil melihat stand makanan yang berada di kantin.
"Gw siomay sama es teh anget aja"ucap Mauren dengan watados nya
"Eh dodol mana ada es teh anget,dimana mana es teh itu ya dingin gimana si Lo"Sentak regina sambil menoyor kepala Mauren gemesh.
"Hehe yakali aja gitu ada"cengirnya,regina yang melihatnya sangat geram dengan tingkah sahabat satunya itu.
"Kalo Lo mau makan apa Jes"tanya regina sambil melihat Jesica yang sedari tadi diam tanpa terusik sedikitpun dengan pertengkaran Mauren dan regina tadi
"Samain aja"ucap Jesica
"Oghey kalo gitu gw pesenin dulu ,kalian duluan aja kekelas nanti gw nyusul"ucap regina yang di angguki jesica dan Mauren.
Setelah menunggu selama lima menit akhirnya pesenan yang Jesi dkk pesen datang juga,setelah mengucapkan terimakasih mereka bertiga langsung melahap habis makanan mereka dengan diam sesekali regina dan Mauren adu mulut.
Kring kring
Anggap aja bunyi bel pergantian mapel~"Assalamualaikum anak anak ,sekarang buka buku paket kalian halaman 120 sampe 125 kerjakan soal soal di halaman tersebut yang kemarin ibu jelaskan,jangan pada ribut,awas ibu dan para guru lainnya mau mengadakan rapat"ucap Bu Siska guru mapel sejarah.
Setelah kepergian Bu Siska dari kelas,kini kelas menjadi hening kembali karna sibuk mengerjakan tugas sejarah yang di berikan Bu Siska.
Jesica,jangan di tanya dia sedang apa karna dirinya sudah mengerjakan soal soal itu dengan cepat dan mudah saat ini dirinya sedang anteng membaca novel kesukaan nya yang dirinya beli di Gramedia dengan uang jajan yang selama ini dia kumpulkan.
"Jes Lo udah selesai belum"ucap teman sekelas Jesica yang bernama mutia.
"Udah, kenapa"ucap jesica sambil mengangkat salah satu alisnya.
Mutia hanya cengengesan tidak jelas ciri ciri orang ada maunya UPS hahaha
"Boleh liat gak hehehe"tuhkan bener,tapi Jesica tetap memberikan buku nya buat di salin oleh mutia meskipun Jesica terkenal cuek tapi dirinya tidaklah pelit.hayo disini siapa yang suka pelit:v
"Uuuu makasih jesica sayang,kalau gitu gw salin dulu ya"ucapnya girang sambil memeluk Jesica sebentar dan duduk di bangkunya lagi.
Jesica hanya menggelengkan kepalanya pelan dengan tingkah teman teman nya itu dan kembali melanjutkan membaca novel nya yang sempat tertunda tadi.
***************
Saat ini Jesica tengah membantu Airin menyiapkan makanan,jam sudah menunjukan pukul 17:40 dan kini semua makanan sudah tersusun rapih di meja makan.
"Bun Jesi masuk ke kamar duluan ya mau bersih bersih soalnya bentar lagi kan mau magrib sekalian aku mau solat juga"
"Iya udah masuk gih bersih bersih,liat noh muka kamu kucel gitu pffff"ucap Airin sambil menahan tawanya,bagaimana tidak, saat ini muka Jesica penuh dengan tepung dengan rambut dan baju yang sudah basah di penuhi peluh keringat.
Jesica yang mendengar ejekan dari Airin pun menghentakkan kakinya kesal ralat pura pura kesal lebih tepatnya dan berlalu pergi meninggalkan Airin yang saat ini sudah tertawa ngakak di ruang makan karna dirinya tidak tahan lagi melihat raut kesal di wajah Jesica yang menurutnya sangat menggemaskan.
Sesampainya jesica di kamar dirinya langsung pergi menuju kamar mandi tidak lupa membawa baju ganti yang sudah dirinya siapkan.
Setelah 20 menit berada di kamar mandi,kini.jesica tengah melaksanakan solat magrib setelah solat Jesica melipat mukena dan sejadahnya.
Saat ini Jesica sedang duduk di balkon kamar nya meskipun dia terlihat cuek,dan tidak peduli akan keadaan sekitar.Tapi jauh di dalam lubuk hatinya,banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang selama ini selalu menghantui pikirannya.
Misalnya seperti saat ini.
"Apakah aku mempunya orang tua,kenapa mereka membuang ku,apa mereka tidak menyayangiku,apa aku punya abang?"itulah pertanyaan pertanyaan yang selalu ada di dalam fikirannya.
Meskipun Airin adalah ibu pengganti dan yang merawat Jesica dari bayi,tapi tetap saja hati kecilnya menginginkan adanya sebuah keluarga, dirinya ingin merasakan punya sosok ayah,ibu,dan kaka yang selalu memanjakannya,menjaganya layaknya berlian,melindunginya, menyayangi dirinya.
Tapi sayang beribu sayang,apakah dirinya bisa merasakan hal yang ada di dalam fikirannya itu?
Jesica pun tidak tahu apakah orang tuanya masih ada ataukah tidak,apakah mereka menginginkan kehadiran dirinya ataukah tidak,entah lah Jesica pun tak tahu.
Sudah lah lebih baik dirinya segera turun kebawah untuk sarapan,daripada terus terusan memikirkan hal yang sama sekali tidak pernah ada jawabannya itu malah membuat kepala menjadi pusing.
"Selamat malam bunda,adek adek kaka yang cantik cantik dan tampan"ucap Jesica sambil menarik kursi di samping tempat Airin.
"Malam juga Jes/Malam Kaka cantik"jawab Airin dan anak anak panti lainnya dengan kompak.
Jesica mengangguk dan tersenyum manis dengan kekompakan mereka,bagi Jesica mereka semua adalah sosok penyemangat dalam hidup Jesica yang selalu menghibur Jesica disaat lelah karna banyaknya pekerjaan.
Jesica bersyukur setidaknya dirinya masih memiliki Airin dan anak anak panti lainnya yang sudah Jesica anggap sebagai saudara sendiri.
Dan mereka pun sudah menganggap Jesica sebagai Kaka sendiri karna memang Jesica adalah anak tertua di antara anak anak yang lainnya.
Menurut mereka Jesica itu adalah sosok yang hangat,baik, dan yang pasti jesi selalu mentraktir mereka membeli ice crim Wkwk
"Sweetie habis makan nanti ada yang mau bunda bicarakan dengan kamu,apakah bisa"Ucap Airin sambil menatap Jesica yang tengah asik memakan puding strawberry.
"Mau ngomong apa bund"ucap Jesica sambil meletakan sendoknya,dan membalas tatapan Airin dengan lembut.
Airin hanya tersenyum dan mengusap pucuk kepala Jesica dengan sayang"Kekamar bunda ya"ucapnya dan berlalu dari hadapan Jesica yang terdiam dengan pemikirannya.
Jesica merasa aneh dengan sikap Airin hari ini,tidak biasanya Airin bersikap seperti itu.
Tatapannya yang teduh kini terasa berbeda di mata Jesica ,itu seperti tatapan yang Jesica sendiripun tidak tau apa artinya.
T.B.C1062kata
_______Gimana dengan part ini menurut kalian?🥺
Maaf bila ada typo dalam kepenulisan 🙏
Semoga suka dengan chapter ini ya.Jangan lupa tekan bintang yang ada di pojok kiri,dan COMEN sebanyak banyaknya.
Jika banyak yang VOMEN insyaallah aku bakal lebih sering updatenya🤗❤️
Semoga kalian selalu sehat ya, Amin🙂🤲
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER with YOU my QUEEN
Ficção AdolescenteJESICA GRACILEA VERONICA,adalah seorang gadis biasa yang di berikan kelebihan otak yang cerdas juga paras yang sangat cantik oleh tuhan. Selain paras nya yang cantik hatinya juga baik tapi sayang,semua itu tertutupi oleh sikap jesi yang terkesan cue...