10

768 90 4
                                    

Hari ini adalah akhir pekan, chenle sedang bersiap-siap untuk pergi menemui Ji-Sung, karena Ji-Sung mengajaknya jalan hari ini, jujur saja chenle merasa ada yang aneh namun pikiran nya tersebut di singkirkan terlebih dahulu

Kini dia sudah siap untuk pergi.

"Gua telpon tuh anak" ucapnya sambil mengambil handphone nya

Tiittt tittt

"Halo, lu dimana? Gua udah siap nih"

"Gua di taman dekat rumah lu, cepat gua tunggu"

Titt

Chenle pun keluar dari kamar nya dan turun ke bawah, saat dia turun pemandangan yang sudah biasa di lihat nya pun terjadi lagi.

"Chenle keluar" ucapnya datar

"Chenle mau kemana kamu!!" Ucap ayahnya yang sedang berdebat ria dengan ibu nya chenle.

"Bukan urusan papa" jawabnya sambil membuka pintu lalu pergi.

"Lihat anak kamu, dia jadi gak tau aturan karna kamu selalu memanjakan nya" bentak ayah Chenle.

"Apa Kamu bilang? Karna aku? Itu semua karna kamu, kamu gak pernah ngasih kasih sayang sedikit pun ke anak kamu" bantah sang ibu.

"Sudahlah kamu memang keras kepala" ucap ayahnya sambil meninggalkan ibu chenle yang sedang menangis terisak di sana.

-
-
-
-

"Chan telpon si chenle lah, biar rame" ucap renjun.

"Katanya dia ada urusan" jawab haechan.

"Lah tumben, biasa kalo Minggu tuh anak paling rebahan atau enggak ikut nongkrong bareng kita" sambung jeno.

"Urusan mendadak mungkin" ucap jaemin.

"Yaudah lah, btw nih kita ga ada mesan makanan gitu, percuma datang ke cafe mehong tapi ga beli apa apa" ucap haechan yang sendari tadi sudah keroncongan

"Kalau ada chenle pasti kita dia traktir nih" ucap jaemin.

"Kalo soal traktir aja cepet banget otak lu" ledek Mark

"Eh tapi btw si jisung gak ikut kalian, kan lu berdua Udah jadi temennya dia, bukannya kalian sahabatan?" Tanya renjun

"Gua kurang dekat sama Jisung, si jeno tuh paling Deket, kan jisung sebangkunya" ucap Mark.

"Katanya dia juga ada urusan makanya waktu gua ajak dia nolak" jelas jeno.

"Tunggu" potong haechan.

"Kenapa Chan?" Tanya jaemin yang penasaran.

"Kok samaan ya, chenle ada urusan, dia juga ada urusan, apa mungkin mereka ngedate?" Ucapnya sambil meyakinkan teman temannya tersebut.

"Yakali mereka ngedate, kan si chenle ga suka lihat si jisung, begitupun si jisung ga suka lihat si chenle" ucap renjun.

"Yakan kali aja"

"Yaudah, nih kita di sini mau makan atau numpang duduk doang" ucap jeno

"Yaudah Mark sana pesan makanan" pintah renjun.

"Oke samaan semua kan?" tanya Mark

"Iya samain aja" ucap mereka serempak.

_
_
_
_
_
_

Kini chenle sudah sampai di taman yang ada di dekat rumah nya
Senyum nya melebar ketika melihat Jisung sudah menunggunya di kursi yang di sediakan di sana.

"Woy" sapa nya

"Lama lu" oceh Jisung

"Yaelah baru juga lu nunggu 5 menit" ucap chenle sambil melipat kedua tangannya di dada.

everything changed ; Chenji ShipperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang