Our Family (Edit and Reshare Version)

Legally

Banyak yang minta part Kyu dan Siwon dibanyakin. Hahahah. Pasti dong. Kyu kan salah satu cast penting, begitu juga Siwon. Untuk part ini sih banyak Siwon dulu yang ambil peran penting tapi selanjutnya sama rata kok. *nyepoi.

Mian kalau bakornya salah dan banyak typo ya.

Tapi saya menghapus beberapa bagian ya untuk part ini karena ya, agak terlalu dewasa. Mungkin akan saya rilis di page lain. Mianhae. *bow

Jangan lupa tinggalin jejak. Kalau ingin namanya dimasukkan sebagai cast di sini.

Kamsahamnida. ~CS

Lee Chae Rin POV

Jantungku berdegup kencang karena ini adalah malam pertamaku. Padahal kami sudah pernah bercinta sebelumnya. Tapi ini yang pertama setelah pernikahan kami. Untunglah Yoori dan Soo Kyo masih berada di kamarku jadi aku sedikit melupakan rasa nervousku.

"Ahjumma, kurasa Ahjumma adalah wanita yang paling beruntung." tukas Soo Kyo. Aku hanya tersenyum menanggapinya. Mungkin aku wanita yang beruntung tapi tetap saja aku merasa Yoori eommalah yang paling beruntung.

"Geunde Ahjumma, kapan Appa dan Ahjumma bertemu?" tanya Soo Kyo. Aku terdiam. Aku tahu aku harus berbohong sekarang.

"Kami bertemu waktu Appamu melakukan kerja sosial di panti asuhan." jawabku.

"Baksanim..."

"Yaa Unnie, bukankah sekarang kau tidak boleh memanggil Chae Rin Ahjumma dengan sebutan Baksanim?"

Aku tertawa.

"Tapi Kyo, aku tidak bisa memanggil Baksanim dengan Ahjumma." tukas Yoori.

"Gwenchana Yoori ah, Soo Kyo ah. Kalian berdua boleh memanggilku dengan panggilan apa saja." tukasku.

"Atau kau boleh memanggilnya dengan Queen."

Aku tahu siapa yang muncul. Kyu dan...

"Oppa, mengapa kau muncul di sini? Mana Appa?" tanya Yoori. Kyu tersenyum, menepi, memberi jalan kepada namja yang paling tampan dalam balutan tuxedo berwarna kelabu.

"Appa..."

"Appa..."

"Apa yang kalian lakukan di sini? Bukankah seharusnya kalian keluar sebelum aku masuk ke kamar ini?"

Yoori dan Soo Kyo cekikikan.

"Kami hanya bicara tentang bagaimana Appa dan Chae Rin Ahjumma bertemu." tukas Soo Kyo. Seung Won menatapku penuh arti. Ia pasti tahu aku berbohong.

"Bukankah itu romantis Appa, bertemu di panti asuhan dan menikah di panti asuhan?" tanya Soo Kyo. Seung Won masih menatapku tapi tetap mengangguk pada putri bungsunya.

"Geunde Appa, sebenarnya aku ingin melihat pernikahan yang meriah." tambah Soo Kyo.

"Hmm... Appa kan sudah tua. Tidak cocok pesta meriah. Lagi pula akan ada pesta yang lebih meriah setelah ini." tukas Seung Won sambil memandang lurus pada Yoori.

"Mwo, maksud Appa?" tanya Soo Kyo ikut memandang Unnienya.

"Appa..."

Seung Won tersenyum pada Yoori.

"Keluarga Choi sudah menetapkan tanggalnya."

"Cukkae Unnie."

Soo Kyo memeluk Unnienya. Namun aku menangkap senyum beku di wajah Yoori meski hanya sesaat aku dapat merasakannya.

"Jaksa Choi pasti sangat bahagia bisa memperistrimu Cha Byeonsa." tambah Soo Kyo.

"Nah, sekarang, bisa tidak kalian semua pergi?" tanya Seung Won dengan suara khasnya.