Author POV
Setelah kejadian Sohyun yang masuk ke rumah sakit, membuat Taehyung sekarang lebih sering menjenguk gadis itu sendirian, dan hari ini Jimin maupun Jinsol juga turut ikut menjenguk Sohyun ke rumah sakit.
Jimin mengetahui Sohyun masuk rumah sakit dari Jinsol, karena Jimin menanyakan keberadaan Sohyun yang beberapa hari ini tak terlihat, dan Jimin tentu saja langsung menyerbu beberapa pertanyaan kepada Taehyung, karena Jinsol juga memberitahunya kalau Taehyung lah yang membawa Sohyun ke rumah sakit.
Saat ini Sohyun sedang sarapan sambil ditemani sang ibu, hingga tak lama kemudian datanglah Taehyung, Jimin dan Jinsol.
"Sohyun-ah.." panggil Jinsol dari arah pintu yang baru saja dibuka olehnya.
Mendengar ada panggilan, Sohyun pun dan ibunya menghentinkan aktivitas makannya dan langsung menoleh dan mendapati sahabatnya itu bersama dua lelaki di belakangnya.
"Eoh.. kalian datang, silahkan masuk.." ucap ibu Sohyun. "Jinsol-ah.. ikut bibi sebentar, kajja.." lanjut ibu Sohyun.
"Aahh.. bibi kenapa harus aku, aku kan sangat merindukan anak mu ini..." ucap Jinsol yang langsung memeluk Sohyun.
Jimin dan Sohyun pun terkekeh melihat tingkah Jinsol yang seperti kekanakan, "Sudahlah nanti kau juga akan bertemu dengannya lagi, kajja.. bantu bibi membawa beberapa camilan untuk kalian " akhirnya mau tidak mau Jinsol pun mengikuti ibu Sohyun yang sudah keluar.
"Nak.. bibi titip Sohyun sebentar.." ucap ibu Sohyun kepada Taehyung dan Jimin.
Jimin langsung mengiyakan apa perkataan ibu Sohyun, dan Taehyung hanya membalasnya dengan senyuman.
"Sohyun-ah.." panggil Jimin.
"Nde.." jawab Sohyun.
"Kenapa kau bisa sampai masuk ke rumah sakit eoh? apa ini karena ulah Minjung kemarin?" tanya Jimin.
"Aniya... aku mempunyai vertigo dari dulu, mungkin kemarin aku terlalu stress memikirkan sesuatu, jadi aku tidak sempat meminum obat vertigo ku" jelas Sohyun, dan jelas saja itu membuat Jimin dan Taehyung terkejut.
"Jinja?" tanya Jimin memastikan, dan dibalas anggukan oleh Sohyun.
"Lalu bagaimana keadaan mu sekarang? Apa sudah lebih baikan?" tanya Jimin lagi.
"Tentu" jawab Sohyun dengan senyuman.
Satu hal yang tidak mereka sadari, Taehyung diam-diam sangat merasa kesal karena Jimin yang terlalu memerhatikan Sohyun, kenapa temannya yang satu itu sangat berlebihan sekali sih, pikir Taehyung begitu.
Lantas Taehyung berinisiatif untuk menyuruh Jimin membelikan mereka minum.
"Yakk..Jiminie pabo" ucap Taehyung yang langsung membuat Jimin menatapnya kesal.
"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu.." ucap Jimin dengan kesal.
Taehyung hanya membalasnya dengan tatapan dingin dan berkata. "Belikan aku minuman.." ucap Taehyung sambil memberikan beberapa lembar uang kertas ke arah Jimin.
"Kenap tidak kau saja yang membelinya sendiri?" tanya Jimin.
"Malas.." jawab Taehyung.
Setelah itu Taehyung pun langsung menyuruh Jimin berdiri dan menepuk pantat sahabatnya itu untuk segera pergi.
Akhirnya Jimin mau tak mau menuruti apa kata Taehyung.
Dan kini tinggallah Sohyun dan Taehyung berdua, suasana berubah menjadi canggung, Sohyun yang biasanya banyak bicara pun kini tak tahu harus memulai permbicaraan, hingga Taehyung pun yang memulai pembicaraan diantara mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
FanfictionBagaimana jika kamu selalu dikejar-kejar oleh gadis culun yang setiap harinya selalu memberikan kotak bekal makan siang?, itulah yang dialami oleh Taehyung seorang most wanted di sekolahnya, dan selalu menjadi incaran para wanita, dikejar oleh Sohy...