FTF-1

301 29 10
                                    


"Apa kau yakin akan membuka pintu ini ? Bukankah pihak sekolah dengan keras melarang kita untuk membuka pintu ruangan ini"

"Diamlah,semua itu hanya untuk menakut nakuti kita.aku yakin tak akan ada apa apa di dalamnya"

"Dia benar berhentilah jadi pengecut,cepat buka pintunya"

Nampak tiga orang pemuda berseragam sebuah sekolah menengah atas tengah berdebat di depan pintu sebuah ruangan yang nampak bekas ruangan lab itu.

Ketika pemuda tersebut ingin membuka sebuah pintu yang sampai sekarang masih menjadi misteri karena tak pernah di buka sekalipun,bahkan untuk di bersihkan.sedangkan,sekolah yang mereka tempati sangat memperhatikan kebersihan dari setiap ruangan yang ada di sekolah tersebut.bahkan gudang sekolah pun selalu di bersihkan dan di rapihkan seminggu sekali oleh petugas kebersihan.

Maka dari itu,demi membuat konten yang nantinya akan viral.ketiga pemuda itu nekad melanggar peraturan sekolah yang dengan keras melarang siapapun membuka pintu bekas ruangan Lab tersebut.

Berbekal kunci imitasi dan palu untuk mengancurkan gembok yang nampak sudah berkarat itu,mereka membuka pintu tersebut.mereka melakukan nya dengan terburu buru takut penjaga sekolah yang berkeliling memergoki mereka.

"Sudah belum"

"Sedikit lagi,yah terbuka ayo masuk"

Ketiga pemuda itu pun masuk kedalam ruangan tersebut dan menutup pintu tersebut agar tak menimbuklan kecurigaan.

"Lihat tak ada apa apa di sini,pihak sekolah saja yang telalu berlebihan"

"Iya kau benar juga"

"Kau tadi begitu ragu,apa ku bilang tak ada apa apa di sini.hoi sedang apa kau di situ"

"Kemari aku menemukan seauatu"

Dua pemuda itu menghampiri temannya yang sedang berdiri di depan sebuah meja.ketika mereka mendekat mereka melihat kotak ukuran sedang di atas meja.

"Kira kira apa isinya ya"

"Buka saja kita tak akan tahu jika tak membukanya"

"Oh aku tahu jangan jangan ini harta karun,makanya pihak sekolah menutupi ini semua agar tak ada yang tahu" seru salah satu pemuda yang sedari tadi memegang handycam untuk merekam.

"Kau benar" mereka memutuskan untuk membuka kotak tersebut,dan ketika terbuka kotak itu kosong.tapi,tanpa mereka lihat,sosok transparan menyerupai angin itu keluar dari kotak itu dan berdiri di belakang ketiga pemuda itu.

"Wah,apakah aku harus berterimakasih pada kalian karena telah membebaskanku hm" tubuh ketiga pemuda itu menegang,dan yang lebih parahnya lagi sekujur tubuh mereka kaku tak dapat di gerakan meski untuk menggerakan satu jari pun mereka tak sanggup.

"Karena kalian sendiri yang datang padaku

baiklah ku putuskan kalian yang akan aku jadikan makanan ku" mata ketiga  pemuda itu melebar ketakutan,dan selanjutnya sesuatu terjadi tanpa sempat ketiga pemuda itu berteriak bahkan hanya untuk mendesis kesakitan.

Setelah itu,pintu itu tertutup dan tergembok dengan sendirinya seolah tak pernah ada yang membukanya.

                 From the past
         Naruto ©️ Masashi Kishimoto
                Sasunaru always

"Telah di temukan tiga jenazah laki laki yang masih mengenakan seragam sekolahnya.ketiga mayat itu di temukan di dekat sebuah gang sempit yang sepi di dekat blok xx di perkirakan mereka adalah korban perampokan melihat dari luka yang di dapat serta hilangnya barang berharga..."

From The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang