What if

611 44 16
                                    

Cr video by : @its Tgee on YouTube

Halo, Author kembali lagi disini setelah bertapa sekian lama untuk mencari inspirasi buat menulis.

There you go,
Enjoy!!

Flashback POV

Sebagian Anggota Bajak laut topi jerami baru saja bertemu kembali dengan anggota lainnya yang sudah berada di pulau Zou sejak seminggu yang lalu itu. Malam hari pun tiba, Hampir Semua kru  Mugiwara itu sudah tertidur lelap.

Seseorang yang sempat ikut menumpangi Kapal Bajak Laut Topi Jerami itu masih saja terjaga.
Trafalgar Law namanya, seorang Kapten Bajak Laut Hearts.

Beberapa saat berlalu, Law kemudian tidak sengaja melihat seorang Wanita berambut orange itu sedang melihat pemandangan di langit diluar Rumah para penduduk suku Mink. Law memang tidak terlalu suka untuk mengobrol dengan seseorang yang baru dikenalnya, Tapi ia penasaran akan sesuatu yang membuatnya memutuskan untuk mengobrol satu dua kata dengan nya.

"Law!" Ucap Wanita itu menyadari Law yang sedang berdiri Disampingnya.

"Kau sedang gantian berjaga disini? Atau tidak bisa tidur?"

"Kau tidak sepenuhnya salah, Nami-ya, Aku memang sedang tidak ingin tidur" jawab Law.

Wanita yang ternyata adalah Nami itu mengangguk paham, lalu memandang ke arah Langit biru lagi.

"Jadi..." Law memulai pembicaraan.

Nami menoleh ke arah Law dengan wajah yang kebingungan.

"Apa kau adalah wanita dari pria itu?"

"Eh? Pria itu?" Tanya Nami kebingungan sambil mengulangi pertanyaan Law.

"Si topi jerami itu" Lanjut Law memperjelas kalimatnya.

Nami pun menyadari apa maksud dari pertanyaan Law tersebut untuknya. Ia terdiam sebentar sambil memikirnya akan jawaban yang akan ia katakan.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Nami melirik Law yang sedang berdiri Disampingnya itu.

"Tidak, hanya saja kupikir kau punya hubungan yang lebih dengannya"

Nami tersenyum, "Kami semua mempunyai hubungan yang lebih dengannya, karena Luffy mempunyai tempat istimewanya sendiri di masing-masing hati para nakamanya"

"Menurutku Pria itu memperlakukanmu dengan perilaku yang berbeda dibandingkan yang lainnya" Law mengangkat bahunya sambil menatap Nami.

Nami mengalihkan pandangannya dar Law, ia lalu berbicara sambil memandang langit. Nami memutuskan tidak memberikan respon yang sesuai dengan kalimat yang Law katakan sebelumnya.

"Tahu tidak, Pada saat Luffy menolongku dulu, saat itu juga aku tahu bahwa takdirku telah menjadi satu dengannya. ia adalah seseorang yang mengajarkan kepadaku juga apa itu arti dari sebuah kehidupan,"

"Arti dari sebuah kehidupan...?" Law mengulangi perkataan Nami.

"Benar sekali"

Law berbalik menghadap Nami, ia menatap Wanita itu untuk beberapa saat.

"Jadi kau akan mati jika dia mati?"

Nami sedikit terkejut. Ia memandang Law yang sedang ikut menatapnya juga untuk beberapa saat.
Lalu Nami tersenyum sambil menutup matanya lalu membukanya dengan cepat,

To My Dorobo Neko.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang