To My Dorobo Neko.

Sayonara,

Cr video by : @Giano182 on YouTube

This video is A masterpiece!
Nonton dulu sebelum pada baca ya😭☺️✌️

Enjoy...

_________________________________

Normal POV

Nging....

Nami membuka matanya pelan. Ia merasakan seluruh tubuhnya tidak bisa digerakkan.

Nami menyadari bahwa beberapa saat yang lalu ia dan Ussop sempat berlari menghindari serangan musuh, Namun tiba-tiba saja ada sebuah ledakan yang cukup besar yang berhasil mengenai mereka berdua. Sehingga Nami terlempar ke arah bangunan yang cukup dipenuhi dengan beberapa orang yang sudah ikut tewas dalam peperangan stersebut.

Ia menutupi kedua telinganya, sejak tadi apa yang didengarnya hanyalah bunyi dengingan yang cukup keras. Nami pun meraba kedua telinganya, ternyata ledakan itu cukup untuk membuat kondisinya menjadi lumayan parah, sehingga menyebabkan telinganya mengalami pendarahan.

"Itu dia! Kami menemukannya!"

Samar-samar Nami melihat pasukan pemerintah sedang mengarah menuju dirinya yang masih terkapar diantara celah bongkahan bangunan. Melihat itu ia mencoba untuk melarikan diri, tetapi badannya masih sama sekali tidak bisa digerakkan.

Kumohon, bergeraklah!
Aku tidak bisa membiarkan diriku ditangkap oleh musuh, sementara Luffy masih melawan musuh kuat yang lainnya!
Batin Nami.

"Hei berhati-hati lah! Tuan meminta kita untuk membawa wanita ini bukan dengan kondisi yang sedang terluka parah!"

Nami merasakan tubuhnya telah diangkat dan dibawa pergi oleh para pasukan pemerintah itu, ia mencoba bergerak untuk melepaskan diri, tapi itu adalah sesuatu yang sia-sia.

Beberapa saat kemudian, ia merasakan tubuhnya disuntikkan oleh sesuatu yang menyebabkan pandangannya semakin lama semakin mengabur. Tidak lama setelah itu, Nami tampaknya sudah tidak sadarkan diri.

•🍊🍊🍊•

Nami POV

Dimana aku?
Kepalaku masih terasa sedikit berat, entah apa yang tadi mereka lakukan agar membuatku pingsan.
Tapi itu tidak penting Nami! Sekarang adalah bagaimana caranya kau harus melarikan diri dari sini.

Eh?

"Ba-bajuku kenapa berubah menjadi sebuah gaun?"

Aku menatap sebuah cermin raksasa yang ada didalam ruangan itu. Aneh, baju armor yang kupakai tadi menghilang entah dimana. Apa karena hanya sebuah baju saja bisa membuat pemerintah dunia merasa terancam? Hahaha, lelucon yang bagus untuk situasi yang tidak tepat, Nami!

Aku memandang gaun putih itu didepan cermin. Gaun ini bukan seperti gaun pengantin, tetapi bukan juga pakaian biasa. Tetapi ini aneh.

Entah mengapa aku seperti mempunyai perasaan yang nostalgia saat melihat diriku dengan gaun putih polos ini.

"Kau menyukai gaunnya?"

Aku terkejut, lalu segera menoleh kearah seseorang yang baru saja berbicara kepadaku itu.

Orang ini...
Dia memakai sebuah Mahkota dengan Tudung Hitam panjang yang menjuntai sampai ke bawah.

"S-siapa kau? A-apa kau bagian dari pemerintah dunia?"

Orang ini terlihat seperti..
Entahlah, aku tidak bisa menjelaskannya.

Dia hanya tersenyum melihatku. Lalu seseorang yang kurasa adalah bawahannya itu masuk kedalam ruangan sambil membawa rantai leher.