Her Past Version

615 43 4
                                    


Desclaimer : Part kali ini pure karangan Author, jadi untuk Nama Devil Fruit dan characther yang Author buat sebagian terinspirasi dari DF Charlotte Pudding yaitu Memo Memo No mi, menjadi Gyaku Gyaku No Mi yang dimana kekuatannya ga se OP DF memo memo No mi, hanya sebatas memundurkan memori seseorang saja.

Btw Cr Video : @mugiwara queen on YouTube!

Enjoy!

•🍊🍊🍊•

Normal POV

Di suatu Pulau X di Grandline...

"Zoro, kau jaga kapal ya. Aku dan Robin mau pergi berbelanja dulu!" Nami meninggikan suaranya agar terdengar oleh Zoro yang masih berada diatas Kapal.

Robin melirik ke arah Nami.
"Apa kau yakin dia benar-benar akan menjaga kapal?"

"Kau perhatian sekali Robin. Tapi Tenang saja, dia tau aku akan menaikkan utangnya jika dia tidak melakukannya"

Mereka berdua kemudian berjalan memasuki area perbelanjaan pulau tersebut. Nami dan Robin langsung mengenakan kacamata gelap lalu memakai topi sebagai alat penyamaran mereka. Karena Di beberapa bangunan, terlihat beberapa angkatan laut sedang berjaga di sekitar area tersebut. Jika kalian bertanya kenapa ada angkatan laut yang berjaga di pulau ini, itu karena salah satu markas angkatan laut juga ada di pulau ini.

Bajak laut topi jerami sebenarnya tidak ingin berurusan dengan Angkatan Laut lagi, tetapi persediaan dan kebutuhan mereka untuk berlayar sudah menipis. Mau tidak mau mereka mencoba menyamar dan memasuki pulau dimana menjadi salah satu tempat markas angkatan laut berada itu.

Para Kru yang lain juga masing-masing sedang menyamar dan tersebar di beberapa area. Sanji sedang berbelanja makanan ditemani oleh Chopper, sedangkan Ussop, Franky dan Luffy membeli kebutuhan untuk Sunny Go. Jangan tanya dimana Brook. Ia tinggal bersama Zoro di Kapal. Akan terlalu mencolok,apalagi Brook adalah sebuah Tengkorak Hidup.

Nami dan Robin nampaknya sudah selesai berbelanja. Mereka berdua kemudian akan segera kembali ke Sunny Go. Tapi ditengah perjalanan, seorang anak perempuan berlari dari arah belakang lalu menabrak Nami dan terjatuh. Keranjang yang sedang dibawa anak kecil tersebut ikut terbuka dan mengeluarkan Jeruk yang berserakan ditanah.

"Kau tidak apa-apa?" Nami membantu mengumpulkan Jeruk milik anak tersebut.

"G-gomenasai!" Anak perempuan itu menunduk sambil meminta maaf kepada Nami.

"Eh,Tidak apa-apa! Jangan meminta maaf seperti itu padaku," Nami tersenyum kepadanya.

"Kau tampaknya sedang terburu-buru ya? Tapi Ngomong-ngomong, mau kau apakan buah jeruk yang belum matang ini?" Tangan Nami mengambil satu buah jeruk lalu menunjukkannya kepada anak perempuan itu.

Ia terlihat terkejut. "N-Nani?! Jadi ternyata buah jeruk itu belum matang? Oh tidak, Tamatlah riwayatku.." ia menutup mulutnya di akhir kalimatnya.

Nami tertawa ringan sebentar, lalu memegang bahu anak perempuan itu. "Kau lucu sekali, tampaknya kau tidak mengetahui buah yang sudah matang atau yang belum matang"

Ia menghela nafasnya, "yosh. Aku akan menemanimu berbelanja buah jeruk yang paling manis di Pulau ini. Sepertinya tadi aku melihat Toko buah di sekitar sini" sambung Nami.

Anak perempuan itu terlihat gembira. "Hontou kah?"

Nami mengangguk sambil tersenyum. Ia kemudian berbisik kepada Robin untuk segera kembali ke Sunny Go terlebih dahulu. Robin melirik anak perempuan itu sebentar, lalu menatap Nami kembali. "Kau yakin?"

"Iya Robin, aku akan sebentar saja menemani anak ini,Lagipula toko buah itu tidak terlalu jauh darisini bukan," ucap Nami sambil meyakinkan Robin. Robin akhirnya mengangguk. Lalu meninggalkan Nami berdua dengan Anak perempuan itu.

To My Dorobo Neko.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang