Everything Will Be Okay

934 60 17
                                    

"Arlong!"
"Arlong dimana kau!"

Kemarahanku semakin memuncak.
Dimana si brengsek itu?

"Wah wah Nami ternyata, kenapa kau berteriak seperti itu, nona Navigator?"

Arlong. Pria itu sedang duduk santai di kursi, tidak. Mungkin singgasananya. Dia tersenyum kepadaku.
Jangan menampakkan senyummu seperti itu, brengsek. kau membuatku ingin membunuhmu saat ini juga

"Angkatan Laut mengambil hartaku! Apa maksudmu mengingkari janji kita Brengsek?!" Ucapku dengan nada tinggi.

"Apa maksudmu menyebut ku seperti itu Nona Navigator?!" Arlong mulai terpancing emosi. Dia mencengkeram wajahku dengan kukunya.

"Kau mengingkari janji kita! Sekarang cepat usir Angkatan Laut Bodoh itu dan Kembalikan Hartaku!" Aku sedikit takut. memang. Tapi sepertinya lebih besar kemarahanku kepada Arlong saat ini.

Dia tertawa.

"Nami, tentu saja kau bisa mencarinya lagi kan?"

"Kau seseorang yang akan melakukan semuanya dengan uang bukan?"

"Bahkan karena uang kau dengan cepatnya melupakan kematian Wanita Angkatan Laut itu"

Keterlaluan.

"ARLONG!!!"
ku arahkan pisau yang kubawa diam-diam dengan cepat ke arah Arlong.

Tanganku terhenti. Arlong  rupanya sadar dan menahan tanganku. Sial! Ternyata tenagaku tidak ada apa-apanya dibandingkan dia.

"MATI SAJA KAU ARLONG! MATI!"
Teriakku bertubi-tubi. Tetap tanganku tidak bisa menusuknya dengan pisau ini.

Air mataku menetes. Lagi.

"Jangan kasar kepadaku, Nona Navigator. Aku tidak akan mengingkari janji yang sudah kita buat. Kau hanya terlalu ceroboh menyembunyikan hasil curianmu itu. Apakah sekarang kau mau kabur dari sini? "

"Yah kau bisa saja kabur dari sini, tapi semuanya pasti akan kubantai seketika. Ingat itu Nami"

"Tapi kurasa kau tidak akan kabur. Kau akan tetap mengumpulkan 100 juta belly untukku, Nami"

"Dan kau akan tetap menjadi Navigatorku selama itu, karena Kau Bagian dari Kami Nami,

Kita adalah Teman bukan?"

Bellmere-San...
Maafkan aku

Aku melepaskan Cengkraman Arlong lalu berlari ke Desa. Aku menangis. Se lemah ini kah diriku?
Daijobu Nami, kau masih bisa mengumpulkan 100 juta belly. Lagi.
Aku akan mengatakannya pada Gen-San dan Nojiko.

Iya, aku pasti bisa mengumpulkannya lagi. Aku akan menanggungnya sekali lagi.

.
.
.

"Ah! Gen-San, Nojiko! Minna!"
"Masalahku sudah selesai kok! Kalian tidak perlu menghawatirkannya seperti itu! Tenang saja, 100 juta belly itu sedikit, pasti akan terkumpul lagi!"

Ada apa ini? Kenapa mereka berkumpul dan membawa Senjata?

"Nami, maafkan kami. Tapi kami kali ini akan membalas perbuatan Arlong, kami sudah tidak bisa membiarkanmu menanggung semuanya lagi sendirian" ucap Gen-San.

"Ya Nami, kali ini biarkan kami bertarung, setidaknya untuk kebebasan kami sendiri" sambung Nojiko yang tersenyum menatapku.

"Na-Chan! Kami akan membalas perbuatan Arlong padamu dan Bellmere-San!"

"Iya Na-Chan! Kami sudah tidak bisa diam lagi!"

Tidak.

Jangan.

To My Dorobo Neko.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang