-𝘽𝙡𝙪𝙚- 𝚃𝚊𝚞𝚏𝚊𝚗𝚡𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜

Chapter 10

Happy reading
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Boboiboy © to monsta
Art © to artist

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

WARNING⚠️
-Kata kata kasar
-OOC
-Bahasa tidak baku
-Update tak menentu karna tugas menunggu..

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Y/n, Elaine, dan Ichigo berangkat bersama hari ini. Namun hari ini mungkin mereka akan sedikit telat datang ke sekolah, karena jalan yang biasa nya mereka lewati sedang ada perbaikan. Jadi terpaksa mereka harus melewati jalan lain, dan jalan tersebut membuat mereka berjalan sedikit lebih jauh dari biasanya.

"Ini gak ada jalan yang lain apa? Jauh amat berasa jalan antar benua." keluh Ichigo sambil menendang nendang batu kerikil.

"Lebay amat ampe ke benua segala, keliling lapangan 5 kali aja situ udah ngos ngosan." ucap Y/n sukses membuat Ichigo cemberut.

Elaine menatap kedua nya datar. Ia heran kenapa ia bisa berteman dengan makhluk seperti ini.

Mereka bertiga pun melewati gang yang lumayan kecil dan sepi. Terlihat di gang tersebut ada sekumpulan anak SMA yang sedang nongkrong, mungkin sekitar 6 orang.

Dan nampak nya mereka sekitar kelas 11 atau 12 SMA.

Glek

Mereka bertiga menelan ludah susah payah, ayolah siapa coba yang tidak gugup kalau harus lewat di depan banyak anak anak cowo? Author aja mending puter balik.

"Pssttt puter balik gak nih?" tanya Ichigo setengah berbisik.

"Udah lah trobos aja!" balas Y/n mantap.

Mereka bertiga pun melewati sekumpulan laki laki itu sambil berusaha untuk tidak memedulikan tatapan tatapan mesum. Namun ternyata usaha mereka tak berjalan mulus.

Tiba tiba mereka di jegat oleh dua orang pemuda. Y/n menatap kedua pemuda itu heran.

"Misi bang, udah mau bel nih saya buru buru." ujar Ichigo menatap dua pemuda itu risih.

"Fufufufu mending main sama kita, lebih seru kok dari pada belajar~" jawab salah satu pemuda sambil memegang dagu Y/n.

Sontak Y/n langsung menepis kasar tangan pemuda itu. Elaine yang melihat hal itu langsung maju bermaksud menghajar kedua pemuda itu, namun Y/n segera menahan nya.

"Bener tuh, ternyata kalian manis juga. Jadi gimana mau ya main sama kita?" tanya pemuda yang satu nya dengan seringaian mesum nya.

"Maaf saya gak ngerti maksud nya apa. Mending minggir, buang buang waktu saja." ketus Y/n sambil memutar bola mata nya malas.

"Tau tampang pas pasan aja belagak." timpal Elaine pedas.

Kedua pemuda itu nampak menggeram marah. Terlihat urat urat muncul di pelipis mereka. Anak anak lain yang hanya menonton langsung beranjak lalu mengepung mereka bertiga.