Ngabuburit bareng para hero

190 22 19
                                    

Semacam fanfict, moga suka

Di grup random..

Pukul 15.00

Silvaa
Gaiss jadi bukber gak?

Tukang nubruk (Mathilda)
Jadilah gw dah beli daun bawang, wortel, kol, dll

Lesley
Terniat

Alucrot
Kite yg laki² boleh ikut ga?

Nenek Vexana
Boleh kok, tapi bantuin ya

Soklin
Bantuin ngeliatin boleh ga? :v

Nenek Vexana
Boleh, tapi nanti kalian nenek pukul pake sapu lejen nenek

Soklin
E-eh canda doang nek

Nenek Vexana
Kalo gak niat bantu yaudah liatin aja di pukul jgn nangis ya

Alucrot
Janganlah nek, yg laki²nya bakal bantuin kok, ye gak?

Ziplong
Iya tuh

Granger
^2

Soklin
^3

Chou tobat
^4

Nenek vexana
Nah sip, kalian yang ikut siapa aja

Lesley
Ada aku, Mathilda, Silvanna, Layla, Miya, sama Freya kalo cewenya

Alucrot
Cowonya saya, Granger, Zilong, Chou, Clint

Nenek vexana
Udah ya, nenek mau nyiapin alatnya kalian langsung dateng juga gpp

Lesley
Siyap

Semua (yang ikut) offline

End chatroom

Saat ini jam menunjukkan 15.15, Lesley dan teman-temannya sedang menyiapkan apa yang akan dibawa dirumah Mathilda.

"Eh Les, lu bawa ini aja dah," Ucap Mathilda sembari memberikan plastik berisi Baking Powder, tepung, dan bahan lainnya.

"Buset berat amat, Da," Keluh Lesley. "Isinya apa sih?" Tanya Freya

"Batu, ya bahan buat bikin gorengan lah pake nanya lagi," Jawab Mathilda agak ngegas. "Santai atuh gausah ngegas, batal nanti," Ucap Lesley

"Udah kan? Yok kerumah nenek Vexana," Ajak Silvanna

***

20 menit kemudian Silvanna dan yang lainnya sampai di rumah Nenek Vexana

"Akhirnya kalian sampai juga," Sambut Nenek Vexana

"Ayo masuk," Lanjutnya

Silvanna dan teman temannya mulai masuk ke dalam rumah Nenek Vexana, menuju dapur, sesekali melihat-lihat isi rumah Sang Nenek.

'Lumayan besar juga nih rumah,' batin Zilong mengagumi isi rumah Nenek Vexana

"Lebay lu," Bisikan Granger

"Biarin" Ucap Zilong tidak peduli

"Oke, disini yang bawa bahan-bahan siapa aja?" Tanya Nenek Vexana

"Saya nek" Jawab Mathilda dan Lesley

"Yaudah langsung bikin aja"

"Ah siyap"

30 menit kemudian, Silvanna, Mathilda, dan Lesley selesai menggoreng semua adonan gorengan. Tinggal di tata rapih dan gorengan siap dimakan. Namun, selama membuat adonan tadi mereka sempat mengalami 'kecelakaan' kecil

Silvanna yang mengaduk adonan terlalu cepat akhirnya berceceran di lantai, Mathilda yang menumbuk bawang keluar air mata, Lesley yang di ciduk hampir mencicipi rasa adonan bakwan. Vexana yang melihat keributan kecil itu hanya bisa menggelengkan kepala sambil tersenyum tipis, ada ada saja, batinnya.

Disisi lain, Freya, Layla, dan Miya sedang memasak lauk pauk untuk mereka semua buka puasa nanti. Miya yang menyiapkan gelas, es batu, serta minuman botol kaca bermerek Marjan tersebut di atas meja dan menungkannya di gelas

Freya yang disuruh menggoreng ikan oleh Nenek Vexana sebelumnya, ia sebenarnya ingin menolak namun tidak enak untuk mengatakannya, alhasil Freya menggoreng ikan sambil jerit jerit, Layla yang sedaritadi mendengar jeritan Freya hanya bisa pasrah sambil menutup telinganya.

"Gini amat punya temen gabisa masak.." Gumam Layla

Vexana yang berada di ruang tamu bergegas ke dapur untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di dapur

"Kenapa ini? Kok teriak teriak?" Tanya Nenek Vexana

"Ah, e-enggak kok, Nek. Itu, si Freya jerit jerit gara-gara takut goreng ikan," Jawab Miya terbata-bata

"Walah kirain kenapa," Vexana menepuk jidat

"Hehehe.. Gomen.. " Freya meminta maaf

'Njay wibu' batin Mathilda

15 menit kemudian, setelah semua makanan dan minuman untuk bukber sudah jadi, mereka tinggal menunggu waktu adzan berkumandang.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 itu berarti ada waktu 1 jam lagi untuk ngabuburit. Sembari menunggu, Silvanna dan teman-temannya mabar 2 match untuk menghilangkan rasa gabut

Kalau kalian tanya yang laki-lakinya pada kemana, mereka sedang di suruh Nenek Vexana untuk mencuci semua perabotan yang telah digunakan untuk membuat adonan tadi. 'Suruh siapa mereka gak bantu' batin Vexana

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.50, adzan telah berkumandang, semua yang ada di rumah nenek Vexana langsung rebutan tempat duduk di ruang makan, karna cuma ada 6 kursi, sebagian makan di lantai. Duh miris amat

20 menit mereka habiskan untuk berbuka puasa, lalu mereka mencuci piring bekas mereka makan karena tidak ingin merepotkan Vexana. Setelah itu Silvanna dkk pamit pulang kerumah masing-masing.

"Makasih ya nak dah bukber disini" Vexana berterimakasih

"Tidak masalah, Nek. Lagian sekalian main kerumah Nenek juga hehe" Ucap Mathilda memperlihatkan senyumannya (baca : senyum pepsod*nt)

"Baiklah, kalian hati-hati dijalan" Vexana memperingati

"Iya Nek, makasih untuk semuanya, kami pergi dulu" Ucap Mathilda dkk serentak pamit

***

Gaje ya? Hehe gomen🐦🙏🏻

Ide gw nyantol cuma ini doang

*724 kata

MLBB Chat Room [On Going 🍀]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang