3

3 0 0
                                    

Sabtu 17 April 2021

16.30

Aku kembali melihat jadwalku, oh ya setelah ini aku akan double date bersama run run.

Hari ini aku di kantor. Tadi pagi aku berangkat menggunakan sepeda motor milikku, sebenarnya aku agak males bawa motor ini, tapi mobilku di bengkel dan demi menghemat keperluan yaudah seadanya aja.

 Tadi pagi aku berangkat menggunakan sepeda motor milikku, sebenarnya aku agak males bawa motor ini, tapi mobilku di bengkel dan demi menghemat keperluan yaudah seadanya aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini aku sedang merancang pakaian yang nantinya akan di pakai oleh client untuk acara pernikahannya.

18.00
Aku akan bersiap menuju Malioboro.

"Lo gk nebeng"
Eh.. ketemu sama si runa.

"Ehehehe...enggak gw udh di jemput. Lagian elu naik motor hitam lu kan, yg ada sakit pinggang gw. Gw tunggu di sana aja ya"
Tanpa aba aba aku langsung pergi tanpa meninggalkan sepatah kata pun.
18.20

18.45
Eh si runa sama pacarnya baru aja nyampe sih.

Dia sama pacarnya nyamperin aku. "Mampus Lo macet kan" kataku karena kata katanya tadi menyakiti perasaan motorku.

Dia hanya tersenyum tak berdosa.

"Temenmu mana bebe?"-runa
"Itu" jawab ian, ya dia itu pacar dari runa mereka udah pacaran hampir belasan tahun dan sebentar lagi bakal nikah, tapi mereka masih tetap mesra. Aku jadi gk khawatir dengan hubungan Past relationship yg pernah dia alami. Ya saat pertama kali nya dia pacaran langsung kena toxic. Kita itu udah kenal semenjak SMK.

Kita gk satu sekolah kok. Kita kenalan karena waktu itu di mall dia gk bawa uang jadi ya ku bayarin kasihan lihat mukanya.

Dan ternyata orang tua kita saling kenal. Eh jodoh kali ya kantor nya juga samaan.

Lanjut...

Kita berjalan menyusuri Malioboro.

Beberapa cekrekk foto ku ambil menggunakan kamera pocket yang ku bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa cekrekk foto ku ambil menggunakan kamera pocket yang ku bawa.

Sedari tadi aku hanya fokus kepada handphone dan kameraku. Saat ini kami berada di restoran cepat saji yg terkenal yg logony m itu loh.

"Bzztt...ann Lo mau makan apa?" Tanya run kepada ku.

"Kayak biasa aja" setelah itu aku kembali fokus pada  handphone ku. Di situlah suasana menjadi awkward.

.
.
.
.

"Makanan datang"

Aku makan dengan tenang, hanya aku. Di saat mereka asyik mengobrol aku hanya memakan makananku dengan damai. Walaupun aku tahu sesekali mereka menatapku.
.
.
.
Yah makananku habis duluan, yasudah.
"Guys, gw ke toilet ya" aku langsung pergi tanpa mereka jawab.

Saat ini di toilet wanita yang cukup ramai aku menatap wajahku yang tampak lesu di cermin wastafel. Aku hanya merapikan rambutku dan menguncinya menjadi Cepol bunny.

Tap..tap..tap..

Aku menuju kembali ke meja majanku tadi, tapi. OH MAY GAT!! mereka udah gk ada di kursi, kursinya kosong. Aku melihat ke arah pintu keluar. Oh!!

"Permisi" kataku gugup, ya jelas aku lagi ngomong sama cowok itu iya cowok yg di bawa pacarny run.

" Tadi run dan Ian udah duluan, jadi saya suruh nungguin kamu" katanya dengan suara mas coolin miliknya.

"Yaudah ayo, sekarang kita kemana?" Tanyaku mencoba sesantai dan seramah mungkin.

Kami berjalan menyusuri keramaian.

"Ee kalau boleh tau mas siapanya mas Ian?" Tanyaku memecah keheningan. Yg aku tau Ian itu lebih tua daripada runa dan Runa pastinya lebih tua daripada aku.

"Oh, Ian itu sahabat aku dari kecil kita juga sekantor" jelasnya dan aku hanya mengangguk untuk membalasnya.

"Kalau boleh tau nama anda siapa??" Tanyanya begitu awkward

"Saya ann, kyaknya lalu saya anda terlalu awkward deh mas. Kalau mas sendiri?" Tanyaku kembali dan memperjelas keadaan.

"Iya.. kalau gitu kamu aku gimana?"
Sekali lagi hanya anggukan yang ku berikan.

"Nama saya Rainer William hoover" jawabnya.
"Jadi saya panggil?"
"Rainer"
"Gimana kalau Will, hoov ?" Tanyaku bercanda
Dia tertawa "Will itu nama ayah saya"
"Ehh.. maaf ayahnya mas Rainer?"

Tiba riba kami mendengar suara.

"Ternyata orang irit ngomong kalau di jodohin cocok ya, rencana aku berhasil kan Bebe?"
"Loh kok rencana kamu si?"
" Ya iyalah, yang ngajakin dating si ann siapa?"
"Yang mikir rencana siapa?"

Heuh makin ruwet kalau di dengerin.
Kita memilih untuk menghampiri mereka.

Mereka menyadari keberadaan kita dan tersenyum dgn puppy eyesnya. Hah... Dah males kalau gini.

"Yaudah gw sekalian pamit ya, udah malem. Besok jadi joging kan?" Pasalnya kemarin runa mengajakku joging.

"Jadi, Lo jemput gw kan"

Itu bukan pertanyaan, itu adalah perintah.

Lagi lagi aku meninggalkan mereka.

Saat ini aku berada di jalan menuju pulang.

Dear hari ini

Hari ini terlihat biasa saja, tapi kenapa malam ini begitu menakjubkan. Gatau kenapa aku kayak berflower flower. Apa lagi waktu ngomong sama mas itu rasany aneh, apa aku jatuh cinta, lagi.

Minggu 18 April 2021










Segini dulu ya.
Mohon koreksi typo.
Terimakasih buat yg udah baca.
Kalau alurnya kurang asik maapkeun ya!!

Sekali lagi terimakasih banyak

Country RoadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang