Eps.3 (Semakin terlihat)

1.3K 251 78
                                    

"[Name]?"

Mono memanggilku

Aku tersadar akan perbuatan ku

Ku lirik ke arah Mono dan Six
Mereka tercengang melihat tindakanku

Bagaimana tidak, lihat saja ulahku

Aku membantai semua bocil-bocil kematian itu hanya dengan bermodalkan cutter yg tampak tak bisa melukai mereka

Aku tidak tau bagaimana bisa cutter ku menghancurkan tubuh mereka

Seolah-olah cutter ku punya kekuatan tersendiri yg dapat memotong apa pun

"Kalian baik-baik saja?"

Mono terlihat baik-baik saja karena dia memegang palu

Sementara Six tangan nya terluka
Darah nya tidak terlalu banyak tpi dia terluka

"Tanganmu terluka. Biar aku lihat"

Aku mengambil kain dri baju sisa bocil-bocil itu dan mengikatnya ke tangan Six

"Jangan lepaskan sampai lukamu sembuh"

"Baiklah"

Aku menarik Six untuk berdiri

Aku meraih tangan Mono dan memintanya untuk melindungi Six

Walaupun dia sejujurnya kuat tpi tetap saja

Mono menjawab dengan lesu dan pelan

"Maaf membuat kalian kaget"

"Makasih [Name]"

Serempak mereka berdua menjawab pelan tpi aku bisa dengar itu

Kami melanjutkan lagi jalan kami

Aku berhenti sejenak dan menarik nafas panjang

Karena tepat di depan sana kita akan kejar-kejaran dengan the teacher di ventilasi

Mengerikan emang

"Baiklah [Name] kau pasti bisa ayo"

Menyemangati diri sendiri dengan nada pelan

Six dan Mono tentunya bertanda tanya tpi mereka mengabaikan hal itu

Aku melangkah maju dan melanjutkan perjalanan

Tepat saat kami berjalan di atas the teacher jantung ku berdegup tak karuan

Takut dan merinding kalau kalau the teacher mendengar langkah kami

Saat ventilasi di buka-

Ya dimulai

Aku berlari lebih dulu dan mencoba kekuatan cutter ku untuk memotong penutup di sana

Tpi gagal alhasil kami jdi sedikit terlambat

Hampir saja the teacher mengab Mono dri belakang

Kami terus berlari

Saat sedang melompat ke ventilasi sebelah ,kaki ku agak licin dan sang guru menggigit ku

Sontak aku menusuk matanya sambil ketakutan

Aku lepas dri mulut nya

Mono dan Six menangkap ku langsung saja kami lari

Ternyata luka yg aku berikan ke the teacher tidak terlalu berefek jdi kami memilih sembunyi di tempat sampah

Uhh bau sampah nya benar-benar membuat ku mual

Tpi sejujurnya tidak sebau limbah di rumah the hunter

Memikirkan nya jdi jijik

Untungnya Mono menutup mulut ku agar tidak bersuara

What I Feel [Little Nightmares X Readers] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang