Eps.23 (Perubahan)

409 92 5
                                    

Belajar bersama seperti biasa
Untungnya ada Argo yg sudah jdi temanku
Jdi rasanya tidak terlalu bosan

Anak-anak yg lain menatapi kami begitu akrab
Tpi Argo tidak merasa di kucilkan
Dia langsung mengobrol dengan anak lainnya

Di awal anak-anak itu merasa tak enak dan harus mengabaikan Argo
Tpi lama-lama mereka mau berbicara dengan Argo yg sudah jdi temanku

Wah... bagaimana cara Argo bisa seperti itu?
Dia mudah akrab dengan orang lain

"Keren"

Ucapku pelan saat melihat Argo akrab dengan anak lain

Menelan ludah dan terus menatapinya
Beberapa kali Argo mencoba memperkenalkan ku dengan anak-anak lainnya

Sedikit tidak enak tpi mereka mencoba
Walaupun hubungan kami masih canggung setidaknya mereka tidak menghindariku lagi

Berkat Argo
Aku benar-benar berterimakasih kepadany karena sudah mengubah keadaan ku

Bermain bersama
Beberapa kali saat membaca buku di taman belakang aku bernyanyi lagu itu
Lagunya sudah menjadi lagu favoritku
Berbagi kisah bersama juga

Sudah lumayan lama sejak kami berteman
Aku semakin mengenal kepribadiannya
Walaupun dia baik tpi kadang dia akhlakness juga ya
Kadang ngegombal
Dan kadang........ aku tampar dia klo ngegombal....
Ah-

Argo adalah anak miskin yg di jual ortu nya menjadi budak di mana-mana
Dijual kesana sini
Walaupun begitu dia tetap berusaha bertahan hidup dan belajar beberapa hal

Saat terakhir kali di jual
Dia di jual ke sebuah grup berandal yg ingin menjadikannya sebagai samsak grup tersebut

Namun mereka terciduk warga dan polisi
Alhasil Argo di bawa kemari
Sekarang hidupnya sudah benar-benar aman
Dia bisa bebas melakukan apapun yg dia mau tanpa merasa takut akan keamanannya
Dan tentunya dia selalu tersenyum menghadapi semua ini

Dia selalu menceritakan rasa sakit yg di alaminya kepadaku
Saling memahami satu sama lain
Itulah kami teman sejati

Lalu bagaimana dengan kisahku?

Sejak masih bayi aku sudah berada di jalanan
Tidak tau siapa yg membuangku
Pak Aron memungutku dan membesarkan ku di panti ini dan inilh diriku

Tidak terlalu banyak kisah dan penderitaan

Aku tidak berharap bisa bertemu dengan kedua orangtua kandungku

Yg penting aku bisa hidup disini dan berbahagia

Hidup yg bahagia......

Hidup yg bahagia untuk anak-anak sepertiku.....

.......

Aku merasa melupakan sesuatu....
Seseorang....

.......

"[Name]?"

Oh siapa yg memanggil ku?
Rasanya aku seperti pernah dipanggil seperti ini oleh seseorang

"[Name]!!!!"

"Eh?!"

Oh ternyata Argo yg memanggilku
Dia meneriakiku karena aku tak kunjung terbangun dri lamunanku

"Ke-kenapa?"

"........"

Dia menatapku
Kami saling bertatapan

"Tep"

Dia menyentuh dahiku
Sedang apa dia?

"?"

What I Feel [Little Nightmares X Readers] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang