Karla sangat terpukul atas hilangnya nyawa kakak tercintanya. Dia sempat depresi dan tidak ingin berbicara pada siapa pun. Beruntung, Jennifer lagi-lagi dapat menghibur serta membujuknya dan mereka akhirnya pulang ke London, membawa memori yang amat kelam di benak Karla. Tak lama setelah kejadian itu, Karla kembali lagi berkarir bersama "Little Angel" yang telah dia tinggalkan cukup lama. Karla bersama grup musiknya membuat sebuah lagu yang didedikasikan untuk mendiang Kevin, kakak Karla yang belum sempat dibahagiakannya. Lagu yang diberi judul "Song for Brother" atau "Lagu Untuk Kakak" ini menjadi sangat populer dan kisah hidup Karla menjadi buah bibir di kalangan masyarakat seluruh dunia. Karla dan grup musiknya kerap diundang di beberapa acara untuk menampilkan lagu mereka, atau hanya sekedar bercerita tentang kisah hidup dan tragedi yang menimpa Karla, serta bagaimana sosok seorang sahabat yang selalu hadir di sisinya.
Meskipun Karla merasa terpukul, dia tidak pernah menganggap bahwa ini merupakan akhir dari segalanya. Sosok Jennifer selalu berhasil membuatnya menemukan semangat baru. Dengan meninggalnya sosok yang amat dicintainya, Karla menjadi orang yang semakin penolong dan berusaha agar kejadian anak terlantar sepertinya tidak akan terjadi lagi. Untuk menghibur diri, Karla sering bernyanyi lagu "Bintang Kecil" dengan suara cadelnya. Lagu yang selalu mengingatkannya dengan sosok seorang Kevin.
TAMAT
KAMU SEDANG MEMBACA
Lagu Untuk Kakak
Short StorySepasang kakak beradik yang berusaha menghadapi ketidakadilan hidup, hingga suatu saat mereka terpisah karena suatu tragedi nahas. Akankah mereka bersatu kembali dan dapat mendapatkan keadilan dari sang "kehidupan"?
