~~~ ... Hanya dengan benar-benar mengetahui dalam hati seseorang, apa yang telah diberikan kepada mereka, bila mereka enggan, sebuah harapan dapat dibatalkan. ~~~
Namun segera, Stacey mulai merasakan anak anjing yang menangis disampingnya perlahan mulai tumbuh. Dia menengok ke bawah untuk melihat Henry telah tumbuh 2 kali ukurannya. Terkejut, dia dengan cepat turun dari tempat tidur sambil menurunkan Henry ke lantai. Ia mendapatkan firasat yang baik tentang Henry yang sekarang. Dia juga memperhatikan bahwa bulu-bulu Henry mulai surut ke tubuhnya.
"Henry! Lihat!" Seru Stacey yang masih menangis.
"Huh?" Gumamnya bingung, membuka matanya untuk menemukan bahwa dunia yang dilihatnya kembali normal.
Dia juga memperhatikan bahwa sekarang ia bisa melihat indahnya warna-warni dunia. Moncongnya kini telah menyusut balik ke dalam tengkoraknya tanpa menimbulkan rasa sakit. Dia juga melihat ke bawah pada kaki depannya dan menemukan ... bahwa bulu-bulu itu mulai menghilang dan jari-jarinya tumbuh kembali ke bentuk semula.
"A ... aku ... !" Dia berbicara dengan nada terkejut.
Sebelum dia selesai bicara, kakinya kini kembali ke bentuk semula dan mulai bisa menopang tubuh Henry. Bulu pirang yang sebagian besar menutupi seluruh tubuhnya menghilang, dan dia akhirnya bisa memiliki rambut manusia. Telinganya juga memendek dan kembali ke telinga aslinya. Dalam satu menit, wujud fisiknya kini telah kembali. Organ-organ dalamnya telah membentuk kembali diri mereka sendiri ke tempat-tempat semula dan tulang kakinya sekali lagi memungkinkan gerakan bipedal. Henry, sekali lagi masih diberikan kesempatan untuk menjadi manusia. Berdirilah ia dan dalam keadaannya yang telanjang.
"AKU ... AKU KEMBALI!" Teriaknya kaget, tapi tak lama kemudian kejutan itu menjadi kegembiraan yang membahagiakan, "AKU KEMBALI MENJADI MANUSIA!!!"
Stacey menggonggong dengan penuh gembira, sambil ekor yang bergoyang-goyang, ia pergi dan menjilati wajahnya. Henry kemudian memeluknya dengan erat. Karena ada keributan di lantai bawah, sekonyong-konyong dia mendengar langkah kaki dari tangga, dan segera orang tuanya masuk dan tidak percaya pada apa yang baru saja mereka lihat.
"H-Henry ...?" Ibunya bertanya dan berpikir itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
"Bu! Ayah!" Henry berteriak bersemangat, bangkit dengan dua kaki untuk pertama kalinya dalam sebulan ... berlari dan memeluk mereka Seerat-eratnya.
"Ya Tuhan, HENRY!" Ibunya histeris, bersama dia dan ayah Henry memeluk putra mereka. "Kami ... kami pikir kau sudah pergi!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku di sini, Bu," seru Henry dengan airmata kegirangan, "Aku di sini." Tak lama kemudian, Stacey juga datang dan bergabung bersama mereka. The family was finally together again.
🐶🐶🐶
Yaahhh~, banyak hal yang aneh dengan cara hidupnya, bukan? Meskipun telah menghabiskan waktu sebulan sebagai hewan peliharaan rumah tangga biasa, Henry dengan mudah dan cepat dapat menyesuaikan kembali dengan kehidupan lamanya, terutama menikmati bisa menggunakan toilet lagi. Namun, sebagai gantinya, dia memiliki pekerjaan rumah yang sangat menumpuk selama sebulan penuh untuk mengejar ketinggalan. Tetapi Henry pada akhirnya bisa menerima bantuan orang tuanya dan mampu menyelesaikan semuanya dalam waktu sekitar satu minggu (minggu paling buruk yang pernah ada). Ya, Henry menjadi jauh lebih terbuka tentang orang tuanya dan mereka dapat membantunya menghadapi situasi seperti masalahnya terhadap gurunya, dan dia tidak perlu merasa tidak aman tentang hal itu. Kesombongannya kini sirna oleh satu pelajaran hidup yang sangat berharga. Sampai hari ini, orang tuanya agak skeptis bahwa dia telah menghabiskan sebulan sebagai anjing, tetapi apa yang akan kamu katakan pada sesuatu seperti itu? Saat ini, ia masih seperti yang kamu harapkan dari seorang anak pinggiran kota, keras kepala, sulit untuk merasa senang, dan kadang-kadang, sakit di hati. Tetapi sekarang dia tahu apa yang sudah dimilikinya, dan itu adalah yang terbaik bagi dia dan keluarganya.