ᴹᵘˢᵘʰ || • ᵖ ʳ ᵒ ˡ ᵒ ᵍ •

5 0 0
                                    

"Maa, ze gamau please yaa gamauu..." Rengek Zea.

"Mama ga nerima penolakan ze. Pilihan mama udah bulat." Ucap mama.

"Terserah mama. Mau mama apa sih jodohin ze?"

Mama hanya terdiam melihat Zea. Apakah pilihannya seburuk itu? Ia hanya ingin anaknya menjadi seorang yang mandiri. Apakah ia salah? Ia hanya dapat berharap seiring berjalannya waktu Zea bisa menerima semuanya.

Dilain sisi.....

"Ma.. Vino ga suka di jodohin ma." Ucap lelaki bernama Vino.

"Pilihan papa sama mama udah bulat Vino." Ucap Dila, mama Vino.

"Tapi ma. Vino aja ga kenal sama Zea. Baru juga tau dia tadi. Tapi ya biar mama seneng apa aja deh Vino lakuin. Vino gamau ngebantan mama." Ucap Vino pasrah.

"Gitu donk anak mama. Zea itu baik kok pinter lagi." Ucap Dila.

"Hm." Jawab Vino lalu berjalan masuk ke kamarnya.

Musuh tapi Se-RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang