part 2

1 0 0
                                    

Saat sampai di rumah. Zea langsung duduk di ruang tamu menunggu kepulangan kedua orang tuanya itu. Ia berharap bisa memohon dan kemudian lepas dari perjodohan ini.

Tak lama menunggu akhirnya kedua orang tuanya pun pulang. Ketika mama baru saja masuk Zea langsung mendatangi nya dan merengek.

"Maa, ze gamau please yaa gamauu..." Rengek Zea.

"Mama ga nerima penolakan ze. Pilihan mama udah bulat." Ucap mama.

"Terserah mama. Mau mama apa sih jodohin ze?"

Mama hanya terdiam melihat Zea. Apakah pilihannya seburuk itu? Ia hanya ingin anaknya menjadi seorang yang mandiri. Apakah ia salah? Ia hanya dapat berharap seiring berjalannya waktu Zea bisa menerima semuanya.

Dilain sisi.....

"Ma.. Vino ga suka di jodohin ma." Ucap lelaki bernama Vino.

"Pilihan papa sama mama udah bulat Vino." Ucap Dila, mama Vino.

"Tapi ma. Vino aja ga kenal sama Zea. Baru juga tau dia tadi. Tapi ya biar mama seneng apa aja deh Vino lakuin. Vino gamau ngebantan mama." Ucap Vino pasrah.

"Gitu donk anak mama. Zea itu baik kok pinter lagi." Ucap Dila.

"Hm." Jawab Vino.
"Emang apa untungnya sih nikah sama dia? Cewe polos kayak gitu."

"Tampang nya aja yang polos vin. Orang nya mah beuhh ga usah papa bilang deh. Kamu cari tau sendiri aja." Ucap papa.

"Terserah papa lah. Bagi vino dia tetap cewe polos gatau apa-apa." Jawab Vino lalu berjalan masuk kamar.

"Hahaha. Belum tau vino ya betapa pintar si Zea." Ucap papa.

"Biar lah pa. Nanti dia tau." Ucap mama.
"VINOO BESOK JEMPUT ZEA!!!!” Teriak mama.

"Yaa" jawab Vino.

Back to Zea......

"Ze..." Panggil papa.

"Iya?" Tanya zea yang sedang memotong buah.

"Besok hari pertama kamu masuk SMA." Ucap papa.

"Ha? Sekolah?" Tanya Zea.

"Iya, jadi kamu bisa pantau calon kamu." Ucap mama.

"Ogah ihh Zea kan udah lulus." Ucap Zea.

"Ya nanti itu urusan kamu disekolah. Gapapa kalo ga belajar. Yang penting masuk." Ucap papa.

"Ohhh okeii." Ucap Zea.

"Besok kamu di jemput Vino." Ucap mama.

"Aelah males banget sih harus banget sama dia." Ucap Zea.

" Ya gapapa. Kan calon." Ucap papa.

"Ckk terserah." Jawab Zea lalu memakan buahnya.





Vino x Zea nih kakk wkwkwk

Votee





Musuh tapi Se-RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang