02 | Hari Kedua

42 9 23
                                    

Siang yang tenang, tentu sangat tidak wajar bagi Keluarga Toge. [HEH ENGGAK INI PARAGRAF NGACO BENER].

back to the naskah

Siang ini, terlihat manusia bernama Aru sedang membersihkan kandang ayam eh kucing maksudnya. [SERIUS MAKIN NGACO INI LAMA-LAMA]

"Fiuh, puss kandang mu bersih juga akhirnya" ucap Aru sambil mengelus kucingnya.

"Ru, aku tidur ya. Ngantuk bet ni, ntar bangun kok" ucap Froozy tiba-tiba.

"Ok"

"Ngebo mulu lo bro" sapa Desta dengan tepukan di pundak Froozy.

"Ngantuk, tadi pagi kan aku yang masak buat sahur" balas Froozy.

"Makanya jan keceplosan wekaweka, terus juga. Kau yang nantang kau yang kalah" ucap Fanta nimbrung ke obrolan Desta dan Froozy.

"Yee, kemarin lupa"

"... Ya-ya udah si- bhay, mau belanja ke Tote Mart" ucap Fanta meninggalkan ketiga toge itu.

"Heee Fan, aku ikut! Mau cari kerupuk sama selai coklat hehe, tadi di pak sayur gak jual kerupuk, cih" Aru berlari masuk ke rumah dan masuk ke kamar mandi.

"... Gua mau ke kamar, bye Des" ujar Froozy menepuk pundak Desta.

"Gue ditinggal mulu si, nasib-nasib" ucap Desta dengan gaya tragisnya.

- 𓀡𓀡𓀡 -

"Ohayou~" sapa Froozy keluar dari kamarnya.

"Ohayou, ohayou pala lo. Ini udah sore njir" balas Roket.

"Yauda si, yang penting gua udah nyapa" balas Froozy mengambil segelas air putih dan duduk di ruang makan, lalu meminumnya.

'Laper banget, oh masih ada makanan'

Froozy mengambil piring dan mengisinya dengan nasi dan lauk pauk. Roket dan Izun yang sedang duduk menonton TV ikut makan dengan Froozy.

"Yo! Gue balik-"

Bletak!!

Sebuah botol kecap Aru lemparkan dengan mulus mendarat di kepala Froozy.

"Heh, pala ku ngapain di pukul oi" protes Froozy memegang kepalanya yang nyeri.

"Ngapain-ngapain kamu kata?! SITU MAKAN PAS LAGI PUASA YE" Sahut Aru, masih menahan amarahnya.

"Sarung sudah siap, sasaran juga. The time already come!" sahut Fanta menampar kaki Froozy dengan sarung.

"HAH?! ASTAGHFIRULLAH KHILAF"

"ROKET SAMA IZUN JUGA KOK GAK DIINGETIN SI PROJEN?" tanya Aru sedikit membentak.

"E-eh kita gatau kalo dia masih puasa, jadi ya gue biarin" jawab Izun, Roket ikut mengangguk.

Tsu, Desta, dan Shela yang berada di kamar masing-masing keluar mendengar keributan di ruang tamu rumah.

"Eh ada apa ini?"

"Itu loh, si Projen makan pas puasa" jawab Aru menunjuk Froozy.

"Ish-ish, kemaren udah kalah. Sekarang- astaghfirullah Froz" balas Shela.

Desta tidak ikut berkomentar, cowok itu hanya diam mengamati.

"Haaah, sudah-sudah. Mun, cepet niat puasa lagi, biar gak batal. Piring, sendok, garpu, segala di cuci" ucap Fanta menaruh kantong belanjaannya di atas meja dapur.

"Projen kalah, hukuman tantangannya, bersihin kandang empus selama seminggu" ucap Aru.

"Ya Allah, gini amat nasib hamba" balas Froozy.

.
.
.
.
.

written by ; -peanutbutter_

idea by ; Tsuyuri_sa

。✧ 𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐔𝐒、Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang