。✧ 𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐔𝐒、

09 | Hari Kesembilan [Edisi Liburan]

"YAHOO WELKAM BEK TU MAY CENNEL!" Aru heboh sendiri dengan ponselnya seolah seorang YouTuber terkenal.

"Gaes kita sekarang ada di pantai Jogan yang ada di Jogja. Ya hayuk keliling Ru!" nah sekarang Desta ikut-ikutan seperti Aru.

"Kayak bocah," Tsusa menanggapi tingkah laku Aru dan Desta— singkat saja DesAru.y.

"Sini," Fanta menarik tangan Tsusa ke kedai-kedai yang ada di pinggir pantai.

Roket Izun (KetZun)? Oh mereka saling siram-siraman rohani.tidak ma-maksud saya air laut (*´ω｀*).

Froozy Shela (FrozShel)? Lagi masang tenda/tempat duduk yang teduh, nyaman, dan sejuk.

Balik ke DesAru.

"Liat ges, airnya biru ya. Kayak air di botol minum ini!" Aru menyorotkan kamera ponselnya ke botol minum miliknya yang berwarna biru pastel.

"Woi Ru!" panggil Desta.

"ADA AER TERJUN NEH! LONCAT YOK!" ajak Desta.

"Kamu capek ya? Iya, sama, aku juga capek," ucap Aru— berhenti sejenak.

"YOK DES KITA NYEMPLUNG," kan kumat lagi dia (aru).

Ya sudah, kita intip FrozShel.

"Udah duduk nyaman plus enak, mager mau manggil," gumam Shela, menatap KetZun yang masih siram-siraman. Yah, cuman mereka berdua yang keliatan di matanya Shela.

"Chat aja di gece," saran Froozy.

"Lolo, mereka aja ninggalin hapenya kecuali Aru. Lagian Aru masih nge-vlog kayaknya," balas Shela.

"BERDUA BERSAMAMU, MENGAJARKAN KU APA ARTINYA KENYAMANAN, KESEMPURNAAN CINTA~"

Buset suara siapa tuh, pake genjrengan gitar pula. Mana bikin FrozShel terkejut.

"GAK." sahut FrozShel barengan.

"E h3h3.." ternyata Fanta gais, maafkan suara dia yang sumbang 🙏🏼.

"Hadehh, nih dek uang sewa gitarnya," ucap Tsusa menyerahkan beberapa lembar ke seorang anak, sama gitarnya juga. Dirampas dari tangan Fanta dulu.

"MAKASIH KAK!" teriak anak kecil itu meninggalkan para toge.

"Koe berdua ngapain toh bawa kresek besar," tunjuk Shela ke tangan Tsusa dan Fanta, megang 4 kantong plastik masing-masing.

"Biasa, Fanta maruk belanja," tanggap Tsusa.

"Gak gitu... entar malem kita bebequ, kan bawa alatnya," balas Fanta.

"Barbeque?! YOK!" sahut Izun tiba-tiba.

"Sana mandi kalian berdua, basah-basah gitu," saran Shela.

"Iye, ini aku mau ambil baju ganti sama handuk di mobil," balas Roket, ninggalin toge lain.

"Pe, aru balik ges!" Aru tiba-tiba datang.

"Gw haus, pengen minum, cuman inget lagi puasa:(" nah, Desta ikut dateng tiba-tiba.

"Tahan, nanti adzan Maghrib udah boleh makan minum," balas Froozy.

— 𓀡𓀡𓀡 —

"KETT AMBILIN ALAT BEBEQU DI MOBIL!" teriak Fanta yang lagi sibuk bikin bumbu barbeque.

"Noh," Roket datang membawa alat bebequ. Terus dia taro di halaman luas belakang vila.

"Fan, Fan, bikin berapa tusuk itu barbequenya?" tanya Izun.

"Emm, sekarang dua puluh aja, nanti bikin lagi aja kalo masih mau nambah," jawab Fanta.

"Anjay, barbeque full daging nih ges," pamer Desta. Gak ada yang liat si, kasian:(. Aru yang ngeliat, langsung pat-pat kepala Desta.

"Sabar." —aru

"Lolo, pake paprika atau tomat juga lah Des," balas Shela.

Froozy sama Roket ngapain? Kalo Fahr— ma-maksud saya Froozy panasin arang. Roket? Nganggur dia.

Mas H ikut bebequ gais, wajib lah. Jahat bener, orang lain (Mas H) gak di ajak bebequ-an.

"Lolo apaan si?" tanya Roket.

"Shut diam," ucap Aru + Shela barengan.

.
.
.
.
.

written by ; -peanutbutter_