KaiNat [End]✓

kaca pecah

"aku mencintaimu sederas hujan, eh tapi kamu malah payungan🙃"

pagi ini Natalia sedang bermain basket karena ini jam pelajaran olahraga dan asal kalian tau Natalia itu jago banget main basket dan basket adalah salah satu olahraga favorit nya

tapi karena ada something akhirnya dia udah ga main basket lagi dan hari ini dia seneng banget karena hari ini latihan basket

meskipun ia sudah lama tidak bermain basket tetapi bakatnya itu tidak hilang ia masih hafal gerakan gerakan dasar dalam basket

dan tadi bola yang ia lambungkan masuk semua ke dalam ring,saat ia ingin memasukan bola ke dalam ring tiba tiba ada yang menyelengkat kakinya dan membuat bolanya pergi entah kemana

namun tiba tiba ada suara

BRAK

semua murid pun pergi untuk melihat itu termasuk juga Natalia dengan kaki yang tergores ia pun berjalan dengan tangannya dipegang oleh barra dan senja kemudian ia melihat asal suara itu dan...

ia melihat bola basket yang ia pegang tadi sudah memecahkan kaca kelas lain ia pun menganga sambil melihat kaca itu

dan guru yang terkenal galak pun keluar dari ruangan itu dan mengambil bola basket itu

"siapa yang lempar bola ini"tanya guru itu dan sontak semuanya menunjuk ke arah Natalia

"kamuuu,ikut ibu ke kantor sekarang juga"ucap guru itu dan langsung pergi meninggalkan kerumunan orang

🌌

kini Natalia sudah berada di dalam ruang kepala sekolah ia menunduk sambil memainkan jarinya dan tentu menahan rasa perih yang ada di kedua kakinya itu

"maaf pak,Bu tadi saya ga sengaja pas saya mau lempar bola ada yang nyelengkat kaki saya"jelas Natalia

"alah kamu bohong saja ya,kamu kan hobbynya cari masalah"ucap guru perempuan yang tidak suka dengan Natalia

"sok tau banget sih"batin Natalia

"sudah sudah bapak bingung mau ngasih kamu hukuman apa,sebagai ganti kaca yang pecah kamu bapak skors selama 3 hari dan ya kaca itu juga kamu ganti"ucap final kepala sekolah

"baik pak,kalau gitu saya permisi dulu"ucap Natalia sambil melangkah kaki ke luar ruangan

saat di luar ruangan ada banyak orang yang menatapnya dengan berbagai tatapan

"caper banget sih jadi orang"

"sehari ga buat masalah kyknya ga bisa"

"kan dia udah dijukukin ratu masalah"

"kemarin ribut sama adik kelas dan sekarang mecahin kaca sekolah,dia kira dia keren apa"

Natalia memilih untuk pura pura tuli ia tidak ingin ribut sekarang suasana hatinya sedang buruk

"Nat"teriak seorang gadis dan irang itu adalah senja dan juga barra yang menunggu mereka

"kita ke UKS yuk"ajak senja

"ga usah ja gua gpp kok lagian luka kyk gini mah gada apa apanya sama gua"ucapnya sambil tersenyum,bohong kalau ia bilang tidak sakit ini sangat sakit dan perih darahnya juga masih keluar