sekarang mereka berdua sudah berada dirumah mereka, Natalia sedang memikirkan sesuatu sedangkan Khai sedang mandi
Natalia berpikir hadiah apa yang akan ia berikan ke Khai?jam?ah tidak Khai memiliki banyak jam,sepatu?ia jarang memakai sepatu, topi?ah Khai tidak suka topi,jadi apa yang akan dia berikan?
cleck
Natalia pun melihat Khai yang sudah keluar dari kamar mandi,jika kalian bertanya kenapa mereka berdua dalam 1 kamar,itu karena keinginan Khai dan tadi juga Natalia tak sengaja keceplosan bilang mereka pisah kamar, alhasil mereka berdua kena semprot deh
Khai memakai celana pendek dan juga kaos tangan buntung setelah itu ia menghampiri Natalia
"kenapa sih kok kyknya kelihatan bingung gitu?"tanya Khai
"ah engga kok,kalau gitu aku mandi dulu ya"ucap Natalia kemudian ia pergi ke kamar mandi dan mulai mandi
•••
pagi harinya Natalia sudah bersiap siap sekolah hari ini hari pertama ia sekolah dan ia sekarang sudah kelas 12, sedangkan Khai ia disuruh ayah untuk mengurus usahanya dan Khai juga kuliah di salah satu kampus yang lumayan terkenal di Jakarta
"Khai makan dulu sini"ucap Natalia
Khai pun menghampiri Natalia dan duduk di kursi,hari ini ia hanya memakai kaus dan kemeja tak lupa dengan celana jeans dan sepatu karena hari ini ia akan berkeliling kantor saja
dan sebelum pergi ke kantor ia harus ke kampus dulu karena ini hari pertama nya di sana
"wih kyknya kelihatan wangi banget nih"ucap Khai sambil duduk dan tersenyum
"iya dong ini kan hari pertama kamu di kampus dan juga di kantor jadi harus spesial"ucap Natalia
"hmm apa gada hal spesial yang lain gitu buat penambah semangat"ucap Khai
sontak Natalia yang tak mengerti ucapan Khai hanya terbengong sambil mengerutkan keningnya
"ishh"Khai pun kesal ia bangkit dari tempatnya dan
cup
1 ciuman berhasil mendarat di bibir Natalia sontak itu membuat Natalia menjadi malu dan lihat pipinya yang sudah merah akibat ulah Khai itu
"nah yang aku maksud itu,itu"ucap Khai kemudian ia memakan sarapannya dengan lahap dan tak lupa sambil menatap seseorang yang berada didepannya
•••
Khai sudah berada di parkiran kampusnya ia pun segera turun dan menghampiri teman temannya yang menunggu tak jauh dari tempat dirinya berada
"Weh bro kita ketemu lagi"ucap Julian sambil merangkul bahu Khai
"sebenernya gua sih bosen ketemunya loh terus"ucap Khai sambil membenarkan posisi tasnya yang hampir merosot karena temannya itu
"btw lusa Nicholas bakalan pergi ke amrik kalian ikut Anter dia kan ke bandara?"tanya Adrian
"ikut dong sayang banget ya dia harus ke Amrik jadi sisa kita berempat deh"ucap Evan
"iya kasihan manusia normal harus pergi dari sini,ah gua ga bisa hidup tanpa Nico"ucap Julian berdramatis
"hidup Luh ga usah berdrama"ucap Khai kemudian pergi meninggalkan Julian
"heh kamu tega banget sih sama aku"ucap Julian kemudian menyusul teman temannya itu
•••
mereka berempat pun sudah berada dikelasnya dan duduk ditempat masing-masing tiba tiba ada seorang perempuan datang menghampiri mereka dan duduk disebelah kanan Khai
"hai boleh kenalan ga?"tanya orang itu dan Khai tidak menanggapi nya
"kenalin nama gua Lyla Savira loh bisa panggil gua Lyla kalau mau panggil sayang juga boleh"ucap orang yang bernama Lyla itu
dan lagi lagi hanya dianggap angin lalu oleh Khai ia lebih fokus terhadap dosen yang mulai menjelaskan didepan sana
"gua boleh minta nomor telfon loh ga?"
"kalau engga gua aja deh yang kasir nomor gua ke loh"
Khai yang sudah tak tahan pun langsung bangkit dan menatap tajam orang itu
"loh bisa diem ga sih gua kesini mau belajar bukan kenalan sama loh lagian gua ga tertarik sama loh,paham loh mending sana deh jauh jauh sama gua"ucap Khai kemudian ia pun pindah dari situ
sedangkan perempuan itu tersenyum tipis
"menarik,gua bakal dapetin loh apapun caranya"batin Lyla kemudian ia pun pergi dari kelas itu dan menuju ke kantin
ia tak perduli dengan dosen yang sudah melotot ke arahnya,anak itu memang tidak tahu sopan santun datang seenaknya pulang juga seenaknya saja
•••
disisi lain kini Natalia sedang membaca buku di perpustakaan ia membaca novel yang kemarin ia beli bersama Khai
oh ya semenjak Khai lulus karas sudah jarang mengganggunya,tapi anehnya Arga malah semakin gencar mendekatinya dengan mengajaknya jalan, makan siang,dan bermain
"hai sendirian aja?"tanya seseorang membuat Natalia terkejut dan orang itu adalah Arga
"eh loh ngapain disini?"tanya Natalia
"temenin loh"ucap Arga
"ga usah gua bisa sendiri kok lagian juga ini mau keluar"Natalia bangkit dan pergi ke luar kemudian diikuti oleh arga
"eh Nat,gimana kalau ke kantin bareng gua yang traktir deh"ucap Arga
"ga usah gua udah ada janji sama senja sama barra"ucap Natalia dan tak lama ada suara yang sangat ia harapkan
"woy Nat"ucap senja kemudian menghampiri Natalia bersama dengan barra
"akhirnya Dateng juga"batin Natalia
"yok kantin gua laper banget nih"ucap senja sambil memegangi perutnya yang lapar
"ywdh yuk"ucap Natalia
"eh tunggu Nja' gua boleh ikut ga makan bareng kalian?"tanya Arga
gawat,semoga saja senja tak mengijinkan nya sungguh sekarang ia menjadi sangat takut dengan Arga
"hmm terserah mereka berdua sih gua mah"ucap senja
"kalau gua sih ayok ayok aja"ucap barra sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana
"kalau loh gimana Nat?"tanya Arga dengan nada harapan
Natalia hanya diam dan tak lama tangannya ditarik oleh senja
"ah lama loh"ucap senja
dan akhirnya mereka pun pergi ke kantin dan memesan makanan
•••
diwaktu yang sama dan tempat yang berbeda kini Khai dan teman temannya sudah berada di kantin
mereka pun mulai memesan makanan setelah memesan mereka pun mengobrol hingga pesanan itu jadi
disaat merek sedang enak enakny makan tiba tiba ada suara yang sangat mengganggunya
"hai Khai kita ketemu lagi"ucap orang itu kemudian duduk disamping Khai
"kok loh tau nama dia?"tanya Evan
"iya padahal tadi loh kan ditolak mentah mentah sama dia"sambung Julian
"ya gua gituloh apa sih yang seorang Lyla Savira ga bisa"ucap Lyla Dengan sombongnya
"ada kok yang loh ga bisa dapetin dari dia"ucap Evan sambil menunjuk Khai
"apa?"tanya Lyla
"hatinya,karena dihatinya udah ada nama adek gua disana dan gada ruang untuk loh ataupun cewek lain masuk"ucap Evan
sontak itu membuat Lyla terkejut apakah Khai sudah mempunyai kekasih?jika ia Lyla akan mengambil Khai dari pacarnya,tak perduli ia dikatakan murahan atau apapun toh ia pasti akan mendapatkan apa yang ia mau
bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
KaiNat [End]✓
Short Storyjika kalian berpikir menikah dengan seorang most wanted+ketua osis itu membawa berkah? nih ya gua kasih tau sama kalian jawabannya itu BIG NO ,why? menikah sama seorang most wanted itu ada resikonya bund resiko terbesar adalah dengan FANS