Dia mengajakku berjanji.
Tapi aku tidak percaya janji.
Janji hanya mengekang dan membodohi.Dia mengajakku berjanji.
Mengucapkan kata penyejuk hati.
Hingga tubuhku mulai terperangkap janji.Aku mengajaknya berjanji.
Tapi dia malah pergi.
Menyisakan tubuh tak berdaya yang sudah jadi tumbal janji.
KAMU SEDANG MEMBACA
kau baca sampai selesai
Poetry❝Pada bulan ketiga sesuai dengan urutan di kelander putih serta di tahun doa-doa penyembuh masih melambung tinggi ke angkasa, aku menemukannya di sela-sela pikiran kacau yang tengah membelenggu raga bernyawa. Tidak penting tulisan ini akan sampai pa...