Harta | 18

19 4 1
                                    

Pada malam penuh hujan.
Kau dan kapalmu masih terombang-ambing di tengah lautan perasaan.
Hanya ditemani suara gaduh lautan dan petir yang menyambar ombak nakal.
Kau berharap menemukan pulau, begitu juga kapalmu yang tak sanggup menahan beban.

Matamu berbinar menatap kejauhan.
Ada pulau dan dua buah kapal.
Kau tahu maksudnya?
Kusarankan kau lebih baik mati tenggelam bersama kapalmu.
Daripada singgah ke pulau yang sudah menjadi milik dua orang.

kau baca sampai selesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang