07

99 23 0
                                    

Besok nya
Dohun terbangun dengan kepala yang sakit ,dia memegangi kepalanya dengan mata yang masih sedikit sayu,dia melihat ke sudut sudut ruangan itu,dia merapihkan baju juga rambutnya

"Dimana aku" tanya nya pada diri sendiri ,mencoba mengembalikan ingatan nya
Tiba tiba Ji-won datang dengan sebuah mangkuk besar yang masih berasap

" apa aku menginap disini?" Tanya dohun

"Hmmmm (mengangguk)
,ayo tuan silahkan di makan " kata Ji-won sambil membuka isi mangkuk itu

Dohun masih duduk di kursi segera turun ke arah meja dan melihat semua makanan yang di di siapakan Ji-won

"Ayo coba ,ini buatan ku " kata Ji-won yang penasaran pada komentar dohun atas makanan yang dia buat

Dohun memasukan satu suapan dan dia tersenyum
",Enak sekali,boleh aku ambil banyak?"

"Hmmmm maka yang banyak" balas Ji-won sambil memperhatikan wajah dohun yang polos, seperti anak kecil di beri makan

"Hmmmm maka yang banyak" balas Ji-won sambil memperhatikan wajah dohun yang polos, seperti anak kecil di beri makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Asiiikkk" dohun memasukan banyak makanan ke mangkuknya

Ji-won yang memperhatikan hanya menahan tawa

"Bagai mana bisa wajah polos itu berubah jadi lelaki dewasa saat patah hati" fikir Ji-won

"Dohun kau ingat kejadian tadi malam?" Tanya jiwon ramah

"Emm (berfikir) oh ia aku mencium Yoona dalam mimpi" katanya girang wajahnya merah

"Itu bukan Yoona ,dan bukan mimpi,coba di ingat lagi" Ji-won senyum dengan ekspresi mengerikan

Dohun mencoba mengingatnya,mata mereka saling memandang,, dohun mengingat sambil terus mengisi mulutnya,tiba tiba dia berhenti mengunyah menatap Ji-won dengan canggung

Ji-won yang sedari tadi senyum namun dengan ekspresi yang berbeda sangat sulit di jelaskan, hanya menunggu anak itu mengingat semua dan meminta maaf

"Ji......Ji-won " panggil dohun gemetar

"Ya?" Ji-won tersenyum dengan kesal

"I...ini rahasia kan?" Lelaki itu mulai gugup dan menelan makanannya,sepertinya dia sudah mengingatnya dengan baik

Wajah Jiwon berubah

Wajah Jiwon berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UntitledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang