10

83 22 0
                                    

Ji-won sibuk dengan promosi singlenya nya,juga dengan group nya,sudah lama dia tidak bertemu dohun ,membuat banyak orang bertanya

Media yang bekerja sama dengan Ji-won dan dohun juga tidak bisa membuat agenda pekan ini karena dohun sibuk dengan shooting nya.

sunni dan Yun so berbohong pada banyak orang yang bertanya
"Kenapa mereka tidak bersama lagi ?"

"Apa mereka putus ?"

Jawaban yang kompak dari dua manager itu adalah Ji-won dan dohun sedang sibuk dengan pekerjaan nya masing masing
_________________________________
Di kantor agensi Ji-won

Tiba tiba Yoona datang dengan dohun , Yoona dan dohun sudah berbaikan

Di luar kantor

"Dohun ku putuskan hari ini aku akan menerima pernyataan cinta 5 tahun lalu" kata Yoona senyum

Bukanya senang tapi dohun merasa biasa saja,bahkan bisa di bilang perasaan yang tidak baik, fikirannya kacau
"Eh (kaget) a..aku,? Kenapa"
Balas dohun gugup

"Kau terlihat tidak senang?" Gerutu Yoona

"Ahahaha,bukan begitu aku hanya ....em begini Yoona ,aku "

Dohun akan menjelaskan tapi Yoona memotong pembicaraan nya

"Jadi mulai hari ini kita benar benar pacaran !" Tegas wanita cantik itu

Dohun tidak merespon lagi dia hanya kebingungan ,tanpa bicara dia meninggalkan Yoona dan segera masuk ke mobil nya,
Disana dia melamun lagi

"Bukannya aku senang,,,,,ya tentu aku senang,,,,aku senang,,,,,,,,,ini yang ku impikan 5 tahun lalu," tegas dohun lagi pada dirinya sendiri

"Tapi kenapa aku tidak begitu senang?"
Tanya nya lagi pada dirinya sendiri

Dia menghela nafas panjang
Dan melanjutkan perjalanan nya pergi ke rumah Yun so

Yun so sedang sibuk mengatur jadwal dohun yang lumayan banyak

"Besok wawancara pagi,siangnya pemotretan,sorenya ada pertemuan...
Tiba tiba dohun  masuk ke rumah itu dan memulai percakapan
"Yoona mengajak ku berpacaran"
Katanya yang baru masuk rumah

Seketika membuat Yun so menghentikan aktivitas nya,

"Selamat, impian mu terwujud" katanya dengan ekspresi wajah kecewa sambil kembali melihat tab isi jadwal dohun

"Yun so,aku tidak senang" saut dohun menghampiri Yun so

Dan Yun so bisa merasakannya
Sudah jelas

"Kenapa kau tidak senang?" Tanya yun so memastikan kenyataan nya

Dohun tidak menjawab,dia duduk di samping Yun so ,tatapanya tatapan kosong

Dan kekacauan dohun itu membuat Yun so tertawa senang

"Ahahaha,itu berarti kau tidak menyukai nya,mungkin ambisi mu 5 tahun yang lalu sudah hilang " tegasnya lagi

"Semenjak ada ji-won ?" Tanya yun so makin penasaran

Dohun menarik nafas panjang lagi,dia melipat kan kedua tangan di dadanya dan menyender pada kursi

"Ia,saat dia membuat jantung ku seperti akan meledak" jawab dohun polos

"Asihhhhhh (mengalungkan tangannya di leher dohun)
Itu berarti kau menyukai Ji-won" kata Yun so dengan bahagia

"Tapi apa yang kau katakan pada Yoona ?"

"Aku tidak mengatakan apapun,aku merasa tidak enak padanya "

Yun so mengerutkan keningnya ekspresi wajah nya beruhah
"Aishhhh bodoh nya,,,,kenapa kau Menerimanya?" Membentak dohun

"Aku tidak yakin perasaanku pada Ji-won"

"Bodohhhhhhhh!!!!!!! Kau tidak perlu bertanya padaku hanya untuk memastikan perasaan mu sendiri " Yun so gemas akan kepolosan dohun

"Aku tidak yakin "

"Do.... Dengar ..kau bukan bocah belasan tahun yang harus bertanya tentang perasaan mu sendiri!!!" Gemesssss banget sama dohun

"Tapi aku menyukai Yoona saat usia belasan tahun"

"Menyaut lagi ku patahkan lehermu!!!!!dengar jika kau merasa ingin selalu ada di dekatnya,ingin selalu melihatnya tersenyum ,dan saat kau melihat senyuman dan mata kalian bertemu lalu jantungmu berdering dengan kencang ,,dan kau benci saat dia menangis,itulah yang di sebut rasa suka!!!! Apa harus ku ajarkan ,," bentak yun so

"Berarti Aku suka Ji-won ,aku melakukan yang kau katakan saat dengannya,aku suka melihatnya tersenyum membuat jantung ku berdetak kencang,dan aku kecewa pada diri sendiri saat membuat dia menangis apalagi penyebab nya adalah aku"

"Lalu kenapa kau Menerima Yoona"

"Lalu apa yang harus aku lakukan ?"

"Apa yang harus ku lakukan katamu,bagai mana jika aku pacari saja jiwon !!!" Yun so gemas pada dohun

"Hehh...mana boleh begitu,"

"Orang bodoh mana yang menggantung kan Nasib cintanya di mata orang lain,, aishhh do.... Kau pintar dalam segala hal ,tapi kenapa kau idiot dalam hal spele begini"

"Aishhh beri saran saja jangan memaki ku"

"Tentu saja putus kan yoona sekarang juga!!! Aishhh kenapa ada manusia seperti ini ya tuhan,semoga kebodohan mu tidak menular"

"Tenang saja ,ini penyakit bawaan lahir" jawab dohun dengan polos

"Aku kesal padamu aishhhh "

"Tapi jika aku putuskan,berarti Aku mempermainkan perasaan nya?"

"Ahhhh terserah kau....terserah saja ....mau pacaran dengan siapapun terserah..asal tau saja selama 5 tahun kau setia pada cinta gila mu itu,Yoona mungkin sudah kencan dengan 5 orang yang berbeda."

Tiba tiba telfon dohun berdering
Memecah debat sengit antara dua sahabat itu
"Hallo " dohun mengangkat telepon nya

"Hei bocah  kau dimana? Aku dan ibu ada di bandara, jemput kami sekarang kalau tidak sibuk " suara itu sangat tidak asing bagi dohun,dohun dan Yun so saling menatap dengan kaget

"Hei bocah  kau dimana? Aku dan ibu ada di bandara, jemput kami sekarang kalau tidak sibuk " suara itu sangat tidak asing bagi dohun,dohun dan Yun so saling menatap dengan kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ki do hyun
            (Kakak nya dohun)

"O....ok" jawab dohun gugup langsung menutup telepon

"Huwaaaa (teriak) celaka,,celaka,,, bagaimana bisa kakak juga ibu ku ada di Korea" dohun panik bukan main, yun so juga tidak kalah paniknya,

"Ayo cepat cepat jemput mereka dulu ,,ayoooo "

Dengan mobil nya dohun dan Yun so langsung berangkat

Selama di mobil kedua manusia itu tidak berhenti berbicara sambil menebak nebak alasan kedatangan ibunya

"Apa kau berulangtahun ?" Tanya yun so

"5 April sudah lewat "
Balas dohun sambil fokus mengemudi

"Apa kau berulangtahun ?" Tanya dohun balik

"Aku Januari" balas Yun so
"Tapi ...... tapi ......ini masih bulan April" yun so masih berusaha berfikir

"Kau menebak nebak begitu,aku jadi makin gugup"

"Aku juga gugup padahal itu bukan ibuku "

UntitledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang