Untitled

12

Yoona membuka pintu dengan sebuah gaun cantik dan elegan,memberi senyum kepada seorang yang sudah resmi jadi pacarnya hari ini ,

"Dohun "sapanya dengan bahagia ,menunggu pujian dari lelaki itu

"Ayo jalan " kata dohun dengan acuh

Kalimat pujian itu sekarang sudah tidak bisa di harapkan lagi ,

Sementara dohun yang sedari tadi terus berdiskusi dengan dirinya sendiri

"Kau menyukai Yoona,dia cinta pertama mu"

"Ya benar dia cinta pertama ku,jadi Ji-won hanya cinta sesaat kan "

"Oke aku menyukai Yoona !!!masih suka dari saat itu "

Dohun seperti orang yang terbagi dua,raganya ada di depan Yoona tapi fikirannya entah di mana,

Di mobil dohun juga tak banyak bicara,jadi Yoona merasa ada yang berbeda dengan lelaki itu

Akhirnya dia memainkan musik yang ada di mobil dohun ,dan ternyata "🎶Kim Ji won _ my first love

Yona tidak menganggap itu masalah besar,dia hanya menatap jalan dan menikmati lagu itu

Situasi berbeda dengan dohun,
Satu dentingan musik pertama dari lagu itu,langsung membawanya ke kenangan bersama Ji-won waktu itu,semua benar benar tergambar jelas,saat mereka bercanda ,saat dohun menjadikan tubuh Ji-won tameng untuk cipratan air yang membuat Ji-won kesal bukan main ,dan memori yang masih banyak lagi

Dohun tersenyum saat membayangkan Ji-won yang teriak kesal karena ulahnya ,bahkan saking asyiknya dia membayangkan,dia samasekali tidak bicara dengan Yoona sampai lagu dari Ji-won berakhir,

"Dohun" panggil yoona sedikit cemberut merasa di abaikan

"Ji-won kau bilang akan bicara padaku dengan nada" kata dohun dengan ekspresi wajah senang tapi  salah panggil nama karena terjebak dalam bayangan nya,
Dia juga  fokus menatap jalan sambil membayangkan Ji-won

Kesalahan itu membuat Yoona sangat kesal ,
Dan dohun menyadari bahwa yang di samping nya bukan Ji-won setelah dia melihat wajahnya,itu hal ter fatal yang dohun lakukan

Dohun sekaligus mengerem mobilnya ,dia menghadap dan bertatap muka dengan Yoona
Dengan gugup dohun minta maaf

"Ma.... maafkan aku Yoona "

"Jalan saja " Yoona tidak menjawab saat itu yang terlihat hanya raut wajah penuh kekesalan

____________________________________

Dohun menggandeng yoona menuju ke tempat makan malam yang di pesan mewah dan spesial oleh ibunya dohun

Dohun dan Yoona berjalan di lorong bernuansa klasik itu
"Jangan panggil aku Ji-won lagi" tiba tiba Yoona bicara dengan nada lembut,membuat dohun lagi lagi merasa bersalah

"Maafkan aku ,aku hanya...."
(Belum selesai bicara)

"Tidak apa apa,aku tidak mau terlihat murung depan ibu mu" jelas Yoona lagi

"Nikmati makanan  malam nya "

Dohun datang menghampiri ibu dan kakak nya di sambut senyuman hangat dari ibu nya,tapi do Hyun (kakak nya ) memperhatikan Yoona dari ujung rambut sampai kaki

"Sepertinya berbeda dari yang ada di artikel itu"fikir do Hyun

Ibu dohun juga mulai memperhatikan,ibu yang baik dan ramah itu mulai memeluk yoona,
"Ayo duduk " kata ibu dohun ramah

Tatapan do Hyun mulai tajam menatap anak bungsu dari keluarganya itu,

Ibu nya mulai membuka layar ponsel ,melihat wajah gadis yang ada di artikel dan yang di hadapannya sangat berbeda , kecurigaan nya mulai menguat , ekspresi wanita paruh baya itu mulai berubah

"Dohun,siapa yang kau bawa ini?" Tanya ibunya dengan lembut

Ke khawatiran mulai muncul terlihat jelas di wajah lelaki itu,terlebih ekspresi kakaknya yang sedari awal terlihat tidak senang, membuat dia merasa makin tertekan

"Dia Yoona " jawab dohun mencoba setenang mungkin

"Kim Ji-won ?" Tanya ibunya mengerutkan kening,,
Yoona mulai merasa tidak nyaman

"Bisa bicara sebentar" dohyun menarik tangan adiknya  keluar ruangan makan malam

"Kekacauan macam apa lagi ini?" Tanya nya dengan nada datar

"Kak dengarkan aku dulu,aku dan Yoona memang berpacaran,dan Ji-won itu dia hanya ........"

"Dohun" (dengan nada kecewa) ternyata ibu mereka mengikuti nya dari belakang

Dohun kaget melihat ibunya,do Hyun juga sama
"Aku akan menjelaskan semua ini pada kalian, jadi ku mohon dengarkan dengan baik " kata dohun menangkan keluarganya itu

"Kau berpacaran dengan Ji-won tapi kau membawa wanita itu pada kami?kau selingkuh dari Ji-won ?" Tanya ibunya dengan benar benar kecewa

Dohun tidak di beri kesempatan untuk bicara,dia hanya mendengar luapan amarah ibunya

"Aku bahkan sudah bilang jangan mempermainkan perasaan wanita !!" Kata ibunya menggunakan bahasa Jepang

"Kau berpacaran dengan Ji-won dan kau berselingkuh dengan wanita itu?" Tambah ibunya

"Ibu ini tidak seperti yang ibu bayangkan , dengar kan aku dulu "

"Kalian lanjutkan makan malam nya,dohyun ayo kita pulang ke Jepang sekarang juga"

"Bu,dengar dulu aku akan menjelaskan nya"

Tiba tiba wanita itu menyentuh dadanya,meringis sambil mencengkram erat sesuatu yang menyakitkan di dalam dadanya itu, rasa sakitnya tidak tertahan,dan ibu itu akhirnya jatuh pingsan,semua panik juga dohun,dan Yoona yang sedari tadi di tinggal di ruangan itu sendiri

____________________________________

Semua panik menunggu kabar dari dokter ,cukup lama menunggu hingga Pintu itu terbuka dan dokter memberikan kabar

"Untungnya kalian cepat membawanya ,ibu kalian sedang kritis ,kalian tidak boleh menengoknya sebelum masa kritis nya berakhir" jelas dokter itu dan pergi meninggalkan kedua kakak beradik yang sedang panik bukan main karena kondisi ibunya,

Dohyun mencengkram kerah baju dohun dengan emosi dan kecewa

"Ini semua gara gara kau,,masalah apa lagi sekarang!!" Bentak kakaknya