Hei Hooo...
Apa kabar semua nya?MAN-TEMANNNN! BESOK tanggal 17... Iya Besokkk
Aaaaaaaahhhh!!!! Oke lebay😂Oke gajadi deh😂
Tunggu aku ya besokkkkkkk... Aaahh,pengen teriak sekencang-kencang nya...!! Tapi entar Ortu Jantungan wkwkwk😂
Doain ya😗
Oke balik ke Topikk malam ini,Sengaja post malam bukan waktu sahur kaya kemarin-kemarin,karena aku mau siap-siap udah sahur
Oke Gajelas banget ni aku malem ini wkwkwk,maafkan😂
Buat kalian juga harus selalu semangattt,apapun yang kalian sedang usahakan sekarang nikmatilah proses itu❤️
Jangan lupa Vote dan Komen,follow aku juga jangan lupaaa
Thank You yang udah nungguin...
Luv u semua nyaBye-Bye!
_
Laura sudah sampai di depan rumah mewah suami nya,ia berencana untuk mengambil Baju nya yang ada di rumah ini
Membawa barang-barang milik Chaitline yang pasti nya Chaitline butuh kan,bahkan anak itu membuat daftar barang apa saja yang harus Laura bawa
Laura menutup mobil nya dan langsung masuk ke dalam rumah
Laura sudah Mengabari Bi sua terlebih dahulu jika ingin mampir kesini,ternyata ia pulang larut malam bukan Sore karena banyak sekali pasien gawat darurat di Rumah sakit
Laura juga sudah memberi tahu putri nya dan mengirim sebuah foto agar Chaitline tau jika Laura sudah sampai di rumah sang ayah
"Bik?" Panggil Laura
"Selamat malam nyonya..." Jawab Bik yang timbul dari dapur
"Aman Nyonya,bapak gak ada... Bapak jarang pulang ke rumah" Ucap nya
"Yaudah,saya langsung ke atas ya bik..."
"Nyonya saya masukin Barang-barang Non Chaitline yang sudah saya siapin ke mobil saja ya Nyonya?" tanya nya sopan
"Oh iya boleh bik... ini kunci nya"
Ketika sudah memberi kunci,Laura langsung menaiki tangga rumah mewah ini dengan berhati hati karena ia memakai sepatu berhak tinggi
Laura Membuka Kamar nya dan Gio,bau kamar ini seperti kamar yang sudah lama tidak di huni namun sangat bersih dan Rapih
Laura tau jika suami nya tidak perna lagi tidur di kamar ini setelah menikahi wanita itu
Mungkin setiap hari hanya Pembantu di rumah ini yang masuk atau keluar kamar untuk membuka dan menutup Jendela agar udara di kamar ini dapat terhirup sedikit sedar
Laura menutup kamar dengan hati-hati ia duduk di pinggir kasur sambil melepas sepatu Hils yang ia kenakan
"Pegel..." Ucap nya saat Hils sudah terlepas di kaki nya
Laura menghidup kan Ac agar ia tidak terlalu kepanasan saat memberes kan barang-barang nya
Laura membuka Koper nya yang kosong,dan Mulai menyusun baju-baju nya di dalam koper...
Satu jam berlalu,
Laura baru selesai merapikan baju nya saja ke dalam koper belum barang-barang nya yang lain
Tok
Tok
Tok"Masuk" Pinta Laura
"Nyonya,apa nyonya mau makan dulu? kita sudah masak..." Ucap satu pelayan di rumah ini
"Hem..." Setelah berdehem Laura mengangguk kan kepala nya karena ia juga merasa lapar
Laura Meninggal kan perkerjaan nya dan mulai menuruni tangga untuk menuju Dapur
Laura menatap Makanan yang sangat banyak di atas meja makan yang sudah di masak oleh Pelayan di rumah ini
"Kok masak nya banyak bik?" Tanya Laura kemudian duduk di kursi biasa nya ia duduki jika sedang makan bersama Gio dan Putri nya Chaitline
"Rencana nya Bibik mau Bungkusin buat Non Chaitline Nyonya..." Ucap nya
"Ohh yaudah boleh" Terima nya
Setelah selesai makan,Laura Menelpon sang Putri jika ia terjebak hujan
Benar,jika di waktu siang hari matahari sangat terik dan panas maka kemungkinan besar di malam hari nya langit menjadi hujan deras di sertai betir
Dan ini terjadi
Laura memilih untuk mengganti pakaian nya,setelah selesai membersih kan Tubuh nya Laura kini mengenakan baju kaus bertangan pendek dan Celana sependek paha
Menyisir Rambut dengan sangat lembut sambil Berdiri menghadap Cermin
Kring...
Kring...
Kring...Laura Meraih ponsel nya di atas nakas,ia langsung mengangkat Panggilan telpon dari putri nya
"Mommy..."
"Iya sayang?"
"Mommy jangan pulang dulu soal nya lagi hujan" Pinta nya,anak ini sangat perhatian tutur Laura dalam hati nya
"Iya Sayang,Nanti Mommy bawain makanan soal nya Bik sua udah masak Banyak banget"
"Wah tapi kita udah makan" Ucap nya
"Yaudah deh nanti buat Sarapan aja"
"Mommy... Netiya sama Sanera gak pulang mereka mau tidur di sini boleh kan?" Tanya Chaitline
"Wah seru dong rame-rame... Boleh kok"
Ibu dan Ayah Sanera sudah pulang ke jakarta jadi nenek nya tidak sendirian... dan juga Nenek Sanera sudah sembuh dan sekarang sedang berobat jalan di rumah
Sedangkan Netiya,tentu di perboleh kan jika bersangkutan dengan Chaitline... dan juga orang tua Netiya sudah tau jika Gio kemarin bertemu dengan Chaitline tetapi mereka tidak tau bagaimana keadaan keluarga mereka sekarang
Laura berbaring di tempat tidur sambil memeluk guling... Ia lelah menunggu kapan hujan berhenti
Laura Menatap dinding-dinding kamar ini dalam diam
Ia berpikir mungkin ini adalah kali terakhir nya menginjakkan kaki di rumah ini
Kenapa hati ini berat untuk melepas Mas Gio? Padahal Luka di hati ini sangat besar sekali...
Seketika isakan tangan Laura pecah ia memeluk Guling dengan erat,hati nya hancur berkeping-keping
Raga nya Ingin pergi untuk meninggal kan Gio tetapi hati nya terasa tak sanggup untuk pergi,bukan karena Chaitline saja tetapi ia kini sudah jatuh Cinta
___
Thank You!Aii💕
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Menjadi Nyonya Muda (KETIKA CINTA TELAH KEMBALI)
DragosteUpdate Terus...!! (Akun Aktif) Seorang Pengusaha kaya-raya yang yang punyai watak sangat Cuek,Dingin, terkadang tidak mempunyai Hati,tidak suka berbasa-basi... itu lah "Giovano Alexander Martien" Orang yang paling di segani oleh semua kalangan pe...