One Night Stand (Tamat)

special chapter

Gak jadi ending???........

Karena banyak yang ingin lanjut dan aku juga punya waktu senggang, jadi cerita ini untuk kalian😘🥰....

~~~~

"Tidak mau, tidak mau dan tidak akan pernah mau".

Hinata berkata sambil menuruni tangga menyusul seorang pria yang sudah lebih dulu berjalan di depannya, pria itu berhenti sejenak dan berbalik hanya untuk melihat reaksi hinata.

"Baiklah, kalau begitu jangan salahkan aku jika gaara tau soal dirimu di masalalu".

Hinata maju selangkah dan sekarang ia tepat berada di depan pria itu.

"Kau gila?, Apa tidak ada hal lain yang bisa kau minta?, Aku akan memberikan yang lain tidak dengan permintaanmu tadi".

Sasuke menyilangkan lengannya, ia menatap hinata dari ujung kepala hingga ujung kaki seakan memikirkan sesuatu, "kau benar.....

Sasuke mendekatkan wajahnya tepat disamping wajah hinata, "......kau bisa membayarnya dengan tubuhmu".

Hinata memutar bola matanya malas, harus berapa kali ia mengatakan pada si brengsek ini untuk tidak kembali menganggapnya seperti pelacurnya. Kchhh, uchiha dan segala kebangsatannya harus hinata catat dengan rapi di buku kesayangan pribadinya.

Alih-alih benci dengan kalimat sasuke, hinata memilih menantangnya dengan mendekatkan wajahnya pada pria itu, untung saja tinggi mereka terlihat sama hanya karena hinata berdiri di atas tangga satu langkah dari sasuke, hal itu membuat hinata bisa lebih mudah menggoda pria keparat itu.

"Kau baru saja mencoba untuk membayarku, heh....

Hembusan nafas tipis keluar dari bibir tipisnya, amesthist nya menatap lekat pada onyx sasuke,...

Seringai sedikit muncul menandakan bahwa hinata memiliki ide yang sama liciknya dengan sasuke.

.....tapi sayangnya, bayaranmu tidak sepadan dengan tubuhku, tuan uchiha".

Sasuke masih dengan ekspresi dinginnya, sama sekali tak terbaca, tak ada amarah sedikitpun yang terlihat, bukankah seharusnya pria itu merasa tersindir akan ucapan hinata.

"Kau benar,....

Sasuke selalu menyukai hal seperti ini, hinata dengan segala keangkuhannya, seharusnya itu akan menjadi boomerang untuk wanita itu sendiri, tangan sasuke mendekat dan merangkul pinggang wanita itu membuat hinata terkesiap dan menatap tajam pria itu.

....kau sendiri tau jika aku pernah mencobanya sekali tanpa bayaran, lalu kenapa?, Kenapa tidak mencobanya untuk yang kedua kalinya.

Tanpa menunggu jawaban hinata, sasuke pun mendekatkan wajahnya lalu mulai mencium hinata dengan rakus, hal itu tentu saja membuat hinata cukup kaget dan tak tau harus berbuat apa.

"Mh..hhhhmmm...

Desahan itu keluar kala sasuke dengan lancang mulai meraba bagian bawah sensitifnya.

Hinata ingin sekali menjahit mulutnya rapat-rapat, kenapa disaat seperti ini ia malah terlena akan sentuhan sasuke seolah-olah tubuhnya memang sangat merindukan pria itu.

"Sepertinya kau sudah sangat basah, mau kubantu membersihkannya?".

Hinata membulat kala sasuke malah berjongkok dan mulai melepas celana dalamnya, dan lebih sialnya lagi pria itu mulai menjilati kewanitaannya, sial...sial..

"Ahhh.mm....

"Sia...ahhh......

"Ka...uuu.... Brengsekkk ....saskehh....