spesial chapter IV

2.4K 247 22
                                    

"apa aku boleh menyentuhmu".

Hinata tidak bodoh ia dapat merasakannya, pelukan sasuke yang semakin erat, bau alkohol dari mulut pria itu juga tidak bisa membohonginya.

"Kau benar-benar brengsek sasuke, apa kau harus menyusahkanku seperti ini".

Dengan tidak sabaran hinata mendorong sasuke masuk ke mobil, pria itu benar-benar mabuk.

Cih entah hinata harus marah atau malah berterimakasih pada nara shikamaru yang malah meneleponnya, tapi itu wajar mengingat shikamaru belum tau kedatangan sakura ke jepang, terlebih orang tua sasuke masih berada di america untuk mengurus bisnisnya bisa dibilang sasuke memang sendirian di jepang.

Dengan cepat hinata masuk ke bangku kemudi, ia ingin cepat menyelesaikan tugas ini.

Jika ada hal yang hinata paling benci tentu itu adalah pemabuk, tapi pengecualian bagi sang cassanova uchiha sasuke, pria itu bahkan tidak pernah kehilangan ketampanannya disituasi apapun.

Kch.... Hinata mendesis disaat seperti ini ia malah mengagumi ketampanan pria itu, dan otaknya juga mulai tidak beres, berfantasi sasuke akan ada di atasnya lagi?, Kchhhh....sejak kapan hyuga sepertinya memiliki pikiran yang sangat mesum.

"Kau berhutang padaku sialan". Gumam hinata merasa sangat tidak ikhlas..

Setelahnya ia melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, persetan kalau nanti hinata menabrak tiang atau semacamnya ia tidak keberatan mati asal masih ada yang menemaninya.

~~~~



~~~~~'


~~~~~



Jika ada sesuatu yang ingin sasuke tanyakan adalah siapakah yang membantunya pulang ke apartemen?.
Sekali lagi pria itu memeriksa keadaannya takut-takut jika ia memesan wanita malam tanpa ingat apapun, tapi hal itu tidak mungkin mengingat sasuke masih menggunakan baju lengkap.

Nara shikamaru?, Ahhh...sasuke tidak bisa berharap banyak pada si brengsek itu, ia sangat hafal pria itu tidak akan mau repot-repot melakukannya, si nara brengsek itu akan dengan senang hati meninggalkannya di club seorang diri.

Matanya lalu terarah pada secarik kertas yang ditinggalkan di atas meja samping tempat tidurnya.

"Mabuklah sekali lagi dan aku akan membunuhmu sialan".

Mata sasuke menyipit.....

Ia sangat hapal siapa pemilik tulisan ini....








Ia sangat hapal siapa pemilik tulisan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





~~~~



"hinata?", Gumamnya....



Kepala sasuke sedikit berdenyut, ia sangat ingat sekacau apa perasaannya tadi malam, dengan marah sasuke mengambil keputusan dan sekarang ia menyesalinya.

One Night Stand (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang