update

1.3K 177 33
                                    

~~Gaara~~

Menjalani sebuah kisah cinta yang rumit, gaara tidak pernah berfikir jika akhirnya akan seperti ini.

Kenyataan bahwa ialah yang kalah membuat gaara diselimuti rasa bersalah, perasaan yang selama ini ia coba hentikan.

Matanya menelisik, melihat bagaimana hinata memandangnya, tatapan yang selama ini ia rindukan semakin membuat jiwanya tak tenang.

Setidaknya sebelum ia benar-benar pergi, gaara ingin hinata mengetahui segalanya, masalalunya yang sebenarnya.

Dengan lambaian pelan, gaara mengisyaratkan agar hinata mendekat, melihat pemandangan taman dari balkon adalah pavoritnya.

"Duduklah, aku ingin menceritakan satu hal padamu".

Hinata yang awalnya sibuk menatap bunga yang bermekaran tak menolak, ia mendekat dan duduk di samping pria itu.

"Ada banyak hal yang ingin ku ceritakan padamu, kuharap kau bisa memahamiku setelah mendengarnya".

Hembusan nafas gaara membuat hinata menoleh, ada titik gusar di wajah pria itu, "aku akan mendengarkan ceritamu itu".

"Hah....aku harus mulai darimana?".

~~~

Fb....

~~

"Gaara-kun lihatlah anak itu tidak punya teman". Gadis kecil itu menatap kasihan pada pria kecil yang seumuran dengannya, pria itu terlihat sangat dingin dan tak punya teman sama sekali.

Gaara menoleh, ia ikut menatap anak yang dimaksud, "kau benar, apa kau mau menjadi temannya?".

Tanpa ragu gadis kecil itu mengangguk, mata bulannya berbinar dan dengan langkah kecilnya ia menghampiri anak itu.

"Mau jadi temanku?". Sebuah ikatan baru saja terjalin, gaara kecil masih berumur 6 tahun untuk memahaminya, tapi ia mulai mengerti arti kecemburuan itu.

Ia tidak suka melihat hinatanya lebih akrab dengan anak itu, gaara tidak suka jika hinatanya tersenyum karena dia.

~~

"Kenapa mau jadi temannya?". Pertanyaan itu muncul ketika hanya ada mereka berdua, anak kecil dengan rambut raven itu menimang, sebenarnya anak itu tak memiliki alasan yang ia tahu hinata berbeda dari anak lainnya hanya itu.

"Entahlah".

Tak puas dengan jawaban sasuke, gaara memilih memalingkan wajahnya, "aku menyukainya, jangan dekati dia lagi".

Gaara dapat melihat kernyitan muncul di dahi sasuke, demi apa mereka baru berumur 6 tahun tapi gaara sudah mendeklarasikan bahwa ia menyukai hinata.

"Tidak bisa".

"Kenapa?".

"Karena aku juga menyukainya".

Disanalah hubungan mereka mulai memburuk, yang awalnya berteman mejadi seorang rival, tentu hinata masih terlalu polos untuk memahami kedua sahabatnya.

~~

"Hinata jangan bermain disana, bagaimana kalau kau jatuh?".

Tak mempedulikan ucapan gaara, hinata tetap memetik satu persatu bunga yang tumbuh di taman, tapi yang membuat gaara khawatir yaitu ini adalah taman dengan dua tingkatan dimana jika kau lalai maka bisa tergelincir ke bawah.

One Night Stand (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang