" Dinda!! " Seorang memanggil nya. Dinda dengan nama lengkap Dinda Anindya Pratiwi merupakan anak ke dua dari sepasang suami istri yang mempunyai 2 orang anak. Setelah menikah Abraham Alva dan Della Shafira dikarunia 2 orang anak, dimana 2 anak nya adalah perempuan. Mereka hidup dalam keadaan yang berkecukupan, tidak kurang bahkan tidak juga lebih.
" iya ada apa nin " Dinda menghampiri Nindi yang memanggil nya. Nindi adalah adik Dinda yang terakhir, mereka cukup akrab walaupun kadang sering berselisih paham.
" Tolong ambilin itu dong din " Nindi menunjuk barang yang ada di atas lemari
" Iya ini aku ambilin, ini nin. Ya udah ya aku mau pergi dulu "
" Mau kemana din? Kok buru-buru "
" Ada, udah sana. Kalau aku di tanya bilang aja ke rumah caca "
" Kerumah caca atau rumah Aldi? " Ucap nindi yang tau kelakuan kakak nya yang sering beralasan ke rumah teman nya, padahal pergi ke rumah pacar nya
" Diem dong nin, ntar kalau di dengar mama gimana? Nanti aku di marahin lagi, plis ya ya ya nindi adek aku yang paling cantik ".
Ucap dinda sambil berlaga memohon kepada nindi adik nya, adik nya memang suka jahil, memang benar kata dinda, kadang kalau ketahuan dinda bisa habis mati-matian dimarahin mama nya karena ketahuan ke rumah aldi, kenapa? Karena sebenarnya dinda belum dibolehkan pacaran oleh orang tua nya dengan alasan harus fokus sekolah, terlebih dengan dinda yang sebentar lagi lulus SMA, jadi orang tua nya benar-benar memperketat dinda.
" Iya deh iya, karena kasian aja jadi aku gak kasih tau, udah sana. Cepat pulang ya, kalau lama-lama aku kasih tau mama nih "
" Siap cantik, pergi dulu ya bye bye "
Dinda pun pergi dari rumah, ia berjalan kaki menuju depan gang untuk mendapatkan angkutan umum (angkot). Setelah menunggu beberapa menit akhirnya dinda menemukan angkot yang langsung ia tumpangi, jarak rumah antara rumah dinda dan aldi sekitar 20 menit itu pun jika tidak terjadi macet. Di perjalanan pun dinda menghubungi aldi
" Hallo , kamu di rumah kan sayang? "
" Hallo, maaf sayang aku lagi di luar, kamu mau ke rumah ya? "
" Iya ini udah dijalan sih, gpp aku tunggu di rumah kamu ya "
" ehh, emm jangan sayang, kamu balik aja takut aku lama balik nya, kamu pulang aja ya, dahh sayang nanti aku hubungi lagi "
Tttuuttttttttttt. Sambungan telfone berhenti
" Tumben dia begini, mungkin sibuk kali ya, ya udah deh mending ke rumah caca aja, pak gak jadi ke jln ..... ke jln ,.... Aja ya "
" siap neng "
------------------------------------------
Sesampai di rumah caca tampak sepi dan terlihat seperti tidak ada orang di rumah, maklum namanya juga caca tinggal hanya sendiri
Tok tok tok
Tok tok tok
Tok tok tok
Tok tok tok
Tidak ada jawaban sama sekali dari yang punya rumah, akhirnya dinda berinisiatif untuk menelfone caca
Tuuttt tuuuttt tuuutttt
" hallo ... "
" iya hallo "
" loh kok suara cowok ya apa dia lagi jalan sama bayu ya " guma dinda dalam hati, akhirnya dinda pun mematikan sambungan telfone nya.
" Mending pulang aja lah, mungkin caca lagi sibuk "
Dinda pun memutuskan untuk kembali pulang, tiba-tiba ada yang memanggil nya dari arah belakang
" Din ...! "
Bersambung ....
ada yang tau itu suara siapa? aldi atau siapa? Coba deh tebak dikolom komentar , jangan lupa vote nya ya gaes
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye and Thankyou
RomanceSiapa yang tidak sakit hati ketika tau jika ternyata sedang dikhianati? Apa lagi yang mengkhianati adalah pasangan dan sahabat sendiri? Kecewa? Jelas kecewa, ada banyak emosi yang ingin dikeluarkan. Mungkin untuk beberapa orang diluar sana jika mere...
