kuu merasa bersoda karna php'in kalian huhu, kemarin ku kira sudah selesai beneran ujiannya rupanya belum, nah sekarang beneran selesai kok hehe.Jungkook terbangun lebih dulu, menatap wajah manis taehyung yang masih tertidur. sangat indah membuatnya tak bosan memandangnya, menatap ke perut taehyung yang sedikit membuncit membuat perasaannya berkecamuk.
Taehyung terbangun setelah beberapa usapan pada pucuk kepalanya, mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum melihat jelas wajah tampan suaminya yang tersenyum kearahnya, sungguh pemandangan pagi yang patut disyukuri serta dinikmati.
"morning baby" ucap jungkook lebih dulu, melihat taehyung yang masih mengumpulkan nyawanya benar-benar menggemaskan, benarkah bayinya ini akan memiliki bayi?
"morning daddy" balas taehyung tak kalah ceria setelah berhasil mengumpulkan nyawanya
Keduanya diam hanya menatap satu sama lain serta melempar senyum tanpa ada rasa canggung, menyalurkan cinta masing-masing membuat perasaan menghangat, sungguh taehyung ingin jungkook memberikan cintanya kepada calon anaknya juga dia ingin jungkook memperhatikannya tulus bukan karna demi taehyung.
"mau mandi dulu atau sarapan dulu?" tanya jungkook yang tak ditanggapi oleh taehyung
"by?" panggilnya sambil menggoyangkan pelan tangan si bayi beruang "eh iya, ada apa daddy?"
Jungkook hanya diam lalu menggendong taehyung ke kamar mandi, dia tak mau ada pertengkaran pagi hari ini, cukup sabar menghadapi taehyung yang sering melamun. entah apa yang ada di kepala cantiknya, yang pasti selalu berhasil membuat jungkook menghela nafas berkali-kali karna ucapannya tak ditanggapi
"aku mau makan dulu, tidak mau mandi masih dingin daddy" ucap taehyung akhirnya
"Aku sudah menanyakan hal itu 5 menit yang lalu tapi kamu tidak menjawabnya baby"
Taehyung hanya diam sambil mengerucutkan bibirnya, dia tadi sedang berfikir kenapa jungkook sudah memutuskan? taehyung tak terima, lihat saja akan dia balas jungkook
_____
"Jangan makan itu taehyung" cegah jungkook saat melihat sekeranjang strawberry dihadapan taehyung
"hanya beberapa buah, bukan masalah besar" bantah taehyung sambil terus memegangi keranjangnya yang berusaha diambil alih oleh jungkook
"aku tak mau repot tae, maksudku ─ ah sudahlah, jangan minta aku mengantarmu ke rumah sakit lagi" setelahnya jungkook meninggalkan meja makan tanpa membiarkan taehyung berbicara, bahkan sarapannya tak tersentuh sama sekali
Taehyung menatap sedih kepergian jungkook, dia sangat semangat hari ini. pasalnya, sudah 5 bulan semenjak kehamilannya, ada saja alasan jungkook untuk tidak sarapan bersama, tapi pagi ini, jungkook mau sarapan bersamanya bahkan bangun lebih dulu untuk sekedar mengajaknya sarapan sebelum berangkat bekerja, dia tak tahu pasti tapi bisakah dia menganggap jungkook sudah menerima kehamilannya?
Menatap kosong ke arah kolam ikan yang sudah lama tak didatanginya, semenjak kejadian dimana Taehyung hampir kehilangan nyawanya dia tak diperbolehkan kesini, alasannya mudah menurut jungkook 'jika sedikit air saja bisa membuatnya hampir menjemput ajal, maka banyak air nyawanya akan hilang' konyol memang, ketakutan jungkook benar-benar membuat taehyung kewalahan. setiap mau mandi saja dia harus izin ke jungkook untuk memastikan dia baik-baik saja.
Oh iya, taehyung tak melihat yiren dari semalam, kemana pelayan nya itu? bukankah seharusnya dia menemani taehyung disini? Kenapa batang hidungnya malah tak kelihatan?
_______
"Aku benar-benar ingin menghilangkan anak itu" ucap jungkook sambil meninju meja kerjanya membuat semua dokumen berantakan serta sedikit retakan diujung meja
"Tenanglah kook, kau sangat berlebihan" ucap Jimin sambil menyeruput kopi yang sudah disediakan
"Berlebihan katamu? Taehyung hampir kehilangan nyawanya karna anak itu"
"Yiren pelakunya, tak perlu kau salahkan dia"
"Tapi aku yakin yiren melakukannya karna anak itu, sebelum taehyung hamil dia tak ada niat untuk membunuh taehyung semenjak ada anak itu semua masalah berdatangan dasar biang masalah aku tak Sudi dia memakai margaku nantinya"
"Kook kau berlebihan sungguh, ingat bukan apa yang ku katakan?ini untuk kebaikan mu juga taehyung, pikirkan itu"
Setelah mengatakannya Jimin pergi keluar dari ruangan jungkook, menanggapi jungkook itu sangat sulit keras kepalanya keterlaluan, bahkan batu yang sudah terkena air lama-lama akan terkikis tapi kenapa itu tidak terjadi pada jungkook? Semakin dinasehati malah semakin keras kepala. Sungguh membuang-buang waktu
__________
"hanya perlu beberapa bulan lagi maka semuanya akan ku lakukan"Tbc
Maaf gak memuaskan dan gak ngefeel bahkan jauh dari ekspetasi kalian, otakku masih copot lepas ujian 😭 yuk kritik yuk bisa yuk, biar chapter depan bagus

KAMU SEDANG MEMBACA
Tae Mea [KV]
Randombagaimana pun caranya taehyung hanya milik Jungkook . kau milikku dan tak boleh ada orang lain yang memiliki mu selain aku walaupun itu orang tuamu sendiri-JJK tolong lepaskan aku-KTH