Ujung

8.9K 532 11
                                    

{ini part 12, aturannya sesudah Kedua kali,ini ter-up gak sih? setahuku sudah tapi pas cek malah masih di draft,jadi maaf ya ada kesalahan}


Jungkook sudah selesai dengan acara mandinya,jungkook keluar dari kamar mandi dengan memakai pakaian santainya dan rambut basah yang menambah ketampanannya

Jungkook duduk disofa yang ada diruangan pribadinya,dia tak bisa kembali ke kamar sekarang,dia harus memikirkan baik-baik hukuman apa yang akan diberikannya untuk taehyung.

Kalau Jungkook menghukumnya dengan berat,dia ragu karena dia sebentar lagi akan pergi mana bisa dia tenang nantinya meninggalkan Taehyung sendirian dengan kondisi mengenaskan

Tapi,kalau Jungkook menghukumnya dengan ringan atau biasa saja, taehyung pasti tak akan jera dan akan melakukan hal yang sama

Sibuk dengan pikirannya Jungkook tak menyadari asistennya sudah disini
Daniel terus memperhatikan tuannya sampai akhirnya suaranya menyadarkan tuannya dari lamunannya

"Tuan,ada apa?"Daniel bertanya pelan kepada Jungkook

"Niel kau sudah disini?"Daniel mengangguk sopan

"Apa ada tugas lagi tuan?"

"Jihoon, habisi dia, keluarganya, semua yang berkaitan dengan dia hancurkan semua, tarik dana yang kita berikan ke Yeongdo Hospital dia harus benar-benar hancur"

"Baik tuan,akan segera saya lakukan"Daniel membungkuk hormat dan segera pergi dari tempat itu,namun saat ingin membuka pintu suara Jungkook kembali menginterupsinya

"Juga Niel,dokter dan perawat yang menanganinya"

Daniel mengangguk dan pergi dari ruangan itu,Jungkook benar-benar kesal saat ini,ingin sekali dia membunuh orang tapi urung ia lakukan

Jungkook menggeram mengingat kembali kejadian beberapa saat yang lalu,Jungkook kepalang gondok mengingat istrinya telfonan dengan orang lain dan mengkhawatirkannya, apalagi saat ini istrinya ini berani membohonginya, bisa-bisanya dia tidak tahu kalau istrinya ini punya ponsel?










______________

Sudah satu jam berlalu tapi taehyung tak juga bisa tidur,dia ketakutan saat ini, memikirkan apa yang akan dilakukan Jungkook padanya

Jungkook itu sangat tempramental,salah sedikit dia akan melampiaskannya dengan emosi, apapun yang dilakukan taehyung selalu saja memancing amarah Jungkook, taehyung serasa terpenjara dengan segala tuntutan Jungkook yang tak masuk akal

Taehyung sebenarnya bingung dengan keinginan Jungkook,apa dia ingin taehyung tak punya teman?apa dia hanya ingin memiliki taehyung seorang diri?tapi untuk apa? taehyung juga manusia,yang namanya manusia pasti membutuhkan orang lain dalam hidupnya

Taehyung tahu Jungkook bisa melakukan semuanya untuk dia,tapi yang taehyung mau ada sosialisasi bukan hanya hidup seorang diri, taehyung memang memiliki Jungkook tapi dengan semua aturannya taehyung merasa dia sendiri







____________

Jungkook saat ini ada didepan pintu kamarnya dan taehyung,Jungkook masih mempertimbangkan hukuman apa yang pantas untuk taehyung,bukan karna Jungkook baik tapi dia tak mau terlalu repot

Lama berfikir akhirnya Jungkook memutuskan menghukum taehyung sesuai saran dari Jimin setelah yakin dengan keputusannya Jungkook segera membuka pintu kamarnya

Dapat dilihat taehyung diatas ranjang memandangnya ketakutan, perlahan Jungkook jalan ke arah taehyung, membuat tubuh taehyung semakin bergetar

"Kau bisa pergi"ucap Jungkook saat dia sudah berdiri disamping ranjang

Taehyung melihat Jungkook tak percaya, sementara yang dilihat hanya menatapnya datar, taehyung bingung kenapa Jungkook tiba-tiba berbicara seperti itu

"Kook-"

"Kemasi barang-barang mu dan pergi dari sini,jangan kau tampakkan lagi dirimu dihadapan ku"setelah mengatakan hal itu Jungkook berniat pergi dari kamarnya

Belum sempat Jungkook pergi, tangannya sudah ditahan dengan taehyung yang sekarang berlutut dikakinya

"A..aku tak mau kook,hanya kau yang ku punya"taehyung benar-benar menangis saat ini dia tak mau pergi hanya Jungkook yang dia punya saat ini

Bukan dia mau menikmati harta Jungkook,tapi diluar sana banyak sekali orang-orang jahat yang mengincarnya, apalagi semenjak kematian orang tuanya para penagih hutang sibuk menerornya, taehyung tak Ingin tertangkap karena tak sedikit dari mereka yang mengancamnya akan dijual ke pasar gelap taehyung tak mau dia ketakutan sekarang

"Aku tunggu 15 menit jika tak juga siap aku akan menyeretmu keluar,bahkan aku tak segan-segan menjual mu ke pasar gelap"Jungkook berucap dingin dan langsung menyentak kakinya sehingga pegangan taehyung terlepas

Taehyung mengejar Jungkook Karna demi apapun dia tak mau,biarlah dia disiksa Jungkook seperti biasanya ketimbang dia dijual ke pasar gelap dan berakhir menjadi jalang, taehyung tak mau biarlah dia disini menjadi budak Jungkook ketimbang menjadi jalang diluaran sana

Memang sama-sama kotor,tapi setidaknya disini lebih baik,Jungkook tak selalu memanfaatkannya sebagai pemuas nafsunya, taehyung masih merasakan kehangatan Jungkook walaupun dia sering disiksa, taehyung masih bisa merasakan ada keluarga karna semua maid Jungkook dekat dengan dia,dan yang terpenting dia memiliki Jungkook suaminya
dia mencintai Jungkook walaupun dia tak yakin, intinya taehyung nyaman saat bersama Jungkook

"Lepaskan aku taehyung"
Taehyung menggeleng ribut dia mengeratkan pelukannya pada Jungkook, Jungkook merasakan basah dipunggungnya,apa Taehyung menangis?

"Siksa aku kook, lakukan apapun padaku, asal jangan menyuruhku pergi"ucapnya terisak

"Kau tak ingin pergi?"

"Ti.. tidak,aku ingin disini"jawabnya cepat

"Baiklah,kau tetap disini"taehyung mulai merenggangkan pelukannya,tapi sedetik kemudian pelukannya kembali dia eratkan"karna aku yang akan pergi"lanjut Jungkook

Jungkook melepaskan pelukan taehyung dan pergi dari sana meninggalkan Taehyung yang terus menangis















___________

Jungkook tersenyum kemenangan karena rencananya berhasil, Jungkook yakin taehyung saat ini terus menangis dikamarnya

Dan benar saja saat Jungkook membuka laptopnya dan melihat taehyung dari kamera pengawasnya,dia tak henti-hentinya tersenyum

Disana Taehyung yang selalu membantahnya tengah menangis dan berucap maaf kepadanya dan mengatakan ampun berulangkali, hari ini rasanya indah sekali

Jungkook mengambil ponselnya dan mendial seseorang

'kau yang terbaik dude'

'apa bayaranku?'

'yang kau inginkan?'

'malam panas bersama Yoongi'

'dia ada dikamarmu malam ini'

'ok,sampai jumpa kembali'

Jungkook meletakkan kembali ponselnya setelah panggilan itu selesai

Berjalan kearah ranjang dan menidurkan dirinya disana,dia terus tersenyum dan mulai memejamkan matanya






________

Kalau Jungkook saat ini tengah tertidur nyaman dengan senyuman yang menghiasinya, keadaan Taehyung saat ini tengah menangis dan memeluk lututnya, taehyung tak bisa tidur saat ini

Memikirkan Jungkook yang akan pergi darinya,bukankah sama saja dengan dia yang akan ditinggal sendiri?

Apa yang harus dilakukannya saat ini?dia harus bagaimana?apa dia mati saja?

TBC

Bagaimana?....

Tae Mea [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang