Yang terakhir,up lagi setelah puasa:)
Taehyung Terbangun lebih dulu, badannya serasa remuk, sakitnya menjalar dari ujung kaki hingga ke ujung kepala, taehyung tak bisa menggerakkan badannya,membuka matanya saja rasanya sakit sekali
Taehyung melihat kebawah tangan Jungkook melingkar erat di pinggangnya , dan mereka masih menyatu, membuat taehyung meringis sambil tersenyum lesu
Ingatannya terputar ke kejadian kemarin malam, Jungkook benar-benar menyiksanya, taehyung tersenyum pilu mengingatnya, mengingat ketakberdayaannya ,tubuh gemetar taehyung membuat Jungkook terbangun
"Kau menangis?"suara Jungkook mengagetkan taehyung,dia berusaha menenangkan dirinya sebelum menjawab
"Aku hanya kesakitan"jawabnya pelan"dimana yang paling sakit?"tanya Jungkook khawatir"semua,semua terasa benar-benar sakit,sampai aku ingin membuka mata saja rasanya sakit sekali"jujurnya pada suaminya ituJungkook bangun dari tidurnya terburu-buru, membuat taehyung mendesis karna penyatuan mereka dilepas tiba-tiba, lubang lecetnya benar-benar sakit
"Kau ingin apa?"tanya Jungkook saat sudah dihadapan taehyung
"Aku haus"bicara dengan pelan karna menahan sakit, Jungkook bisa melihat dengan jelas bagaimana kesakitan nya taehyungJungkook beranjak dari posisinya menuju lemari kecil yang tak jauh dari ranjang, menuangkan minum dari teko kedalam gelas lalu membawakannya ke taehyung yang tengah berbaring
"Ini minumlah"Jungkook memberikan minum ditangannya ke taehyung
Lelaki manis itu memandang kearah Jungkook lalu ke gelas berisikan air minum yang Jungkook pegang, taehyung berusaha bangun dari posisinya tapi tak bisa,ia mencoba beberapa kali namun tetap gagal, badannya benar-benar sakit
"Tolong..."cicitnya, Jungkook menatap taehyung sejenak lalu membantunya
Taehyung ingin mengambil minum digenggaman Jungkook tetap tak bisa,dia meringis lagi begitu mencoba menggerakkan tangannya, Jungkook membantu taehyung untuk minum setelah melihat usaha lelaki manis itu yang selalu berujung gagal
"Terimakasih dad.."cicitnya lagi, Jungkook hanya mengangguk walaupun tak dilihat oleh taehyung
Jungkook menaruh kembali gelasnya lalu berjalan ke arah taehyung, membantunya berbaring lalu menyelimutinya
"Istirahatlah"ucapnya singkat lalu memakai jubah tidurnya setelahnya pergi meninggalkan taehyung
Taehyung termenung didalam kamar, memikirkan apa yang akan terjadi, dari raut muka Jungkook tadi kentara sekali suaminya itu masih marah, apalagi dari nada bicaranya, taehyung benar-benar pusing sekarang
Saat ingin memejamkan mata, suara pintu terbuka mengalihkan perhatiannya "saya membawakan sarapan dan obat"Jihyo meletakkan nampannya dimeja kecil, lalu membantu taehyung bangun, memposisikannya duduk dan bersandar nyaman,Jihyo membawa meja kecil berisikan makanan itu kehadapan tuannya
"Aku tak bisa makan"taehyung memandang sendu kearah Jihyo yang hendak keluar kamar
"Tolong habiskan tuan,10 menit lagi tuan muda Jungkook akan kemari"Jihyo membungkuk hormat lalu meninggalkan kamar tuannya ituTaehyung hanya memandangi makanannya, bukannya ia tak lapar,hanya saja kondisinya saat ini membuatnya tak bisa meraih makanannya,tak lama pintu kembali terbuka menampilkan sosok Jungkook yang sudah rapi dengan jasnya,mandi diruangan lain
Pikir taehyung.Perlahan Jungkook berjalan kearah taehyung dengan muka datar dan tatapan dinginnya, taehyung terlihat gusar ditatap seperti itu,dia mengalihkan pandangannya kearah makanan didepannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Tae Mea [KV]
Aléatoirebagaimana pun caranya taehyung hanya milik Jungkook . kau milikku dan tak boleh ada orang lain yang memiliki mu selain aku walaupun itu orang tuamu sendiri-JJK tolong lepaskan aku-KTH