ch.4

7.1K 522 462
                                    

Pagi~

"sedikit lagi.." Levi menaburkan bedak bayi di seluruh wajah ryu

"Nah selesai .. aw kau terlihat sangat manis" Lanjutnya sambil mengecup seluruh wajah Bayi itu gemas

ryu juga ikut tersenyum girang sambil menggerak gerakan tangan dan kakinya

"Ayo kita samperin papa"
Levi menggendong ryu lalu berjalan menuju kamar eren

"WAKE UP  " teriak levi yang masih berdiri di depan pintu kamar

eren yang mendengar suara teriakan langsung menutup kepala nya menggunakan bantal dan kembali tidur

Levi berjalan masuk lalu duduk di tepi ranjang  "eren bangun,apa kau tidak pergi bekerja hari ini? " tanya levi sambil membaringkan ryu disamping Eren

"hoaam..tidak " jawab eren
"Ryu kau sudah mandi hm" ayah dan anak itu pun saling berpelukan,  tapi setelahnya eren terus terusan mengecup pipi ryu berulang kali tanpa jeda

Ryu yang merasa risih langsung menangis.. dengan segera levi menjauhkan ryu dari eren lalu menatap eren tajam

"mandi gih " ucap levi

"ia sebentar lagi" jawab eren sambil menggeliat di ranjang

"Aku mau ke dapur, setelah mandi kau jaga ryu sebentar ya" ucap levi

eren mengangguk lalu duduk di tepi ranjang tanpa pakaian..levi yang melihat itu langsung membalikkan tubuhnya menghadap dinding

"Ada apa " tanya eren

"Pakai nanya lagi , cepat mandi aku dan ryu akan menunggumu di luar," levi berdiri dari duduknya dan berjalan cepat menuju pintu

"hoi tunggu " panggil eren
Ia berjalan mendekati levi Dan dan mencuri satu kecupan di pipi nya  "sudah sana " usir eren

"dasar sinting" levi keluar dari kamar eren dengan wajah yang memerah

ia berjalan menuju ruang tengah lalu mengembangkan tikar di lantai

"Nah,mari kita bersantai"
Levi membaringkan ryu disebelah nya Dan menyalakan tv


*

Tidak lama setelah itu,tiba tiba levi mendengar suara ketukan pintu..
ia mengerutkan alisnya Sembari berjalan perlahan mendekati pintu Depan

ia hanya bingung,siapa yang berkunjung kerumah nya pagi pagi begini

Tok tok tok 

"Assalamualaikum " panggil orang itu

Levi langsung kaget, dengan cepat ia membuka pintu rumahnya dan menyambut tamu yang datang

"waalaikumsalam" sahut levi

ia melihat seorang wanita tua sedang berdiri di hadapannya dengan sebuah koper besar di samping kirinya

"ada apa ya bi " tanya levi sopan

" anu, saya kemarin dipanggil kesini untuk menjadi asisten rumah tangga ," ucapnya

"asisten rumah tangga?" tanya levi bingung

"iya "

"maaf bu, tapi saya tida-

"Aku yang memanggilnya " potong eren dengan sebuah handuk kecil yang tergantung di leher lalu berjalan mendekati levi

"Oh begitu..baiklah ayo masuk dulu,eren kau bawakan kopernya masuk ya" ucap levi

Eren mengangguk lalu  membawa koper itu masuk kedalam rumah,ia bingung karena kopernya sangat ringan,kira kira apa isi koper ini

setelah membawanya masuk ke ruang tengah, levi langsung menyeret eren menuju dapur

I'm ready to be a mama |END| 18+  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang