ch.2

8.5K 719 324
                                    

*

*

*

*

Sekarang Levi sedang berdiri di depan makam mikasa sambil menggendong bayi..

Ia tak henti hentinya menangis Saat mengetahui mikasa meninggal setelah melahirkan bayinya

Untunglah bayi mikasa berhasil diselamatkan..

ia terus menyalahkan dirinya sendiri atas kematian saudara nya ini, sekarang ia tidak punya siapa siapa lagi selain bayi mikasa

"Andai saja aku tidak datang, pasti kau tidak akan berada dibawah sana sekarang " ucap levi dengan air mata yang membasahi pipinya

perlahan ia melirik ke arah bayi yang berada digendonganya..kasihan bayi mungil ini sudah ditinggal ibunya di usia yang masih sangat kecil

levi memeluk bayi itu sambil duduk di atas tanah dan menangis sekencang kencang nya

"Hei " panggil eren

dengan cepat levi menghapus air matanya lalu melihat ke samping

"Berhenti menyalahkan dirimu sendiri" lanjutnya sambil menepuk pundak levi

"tidak..andai saja aku langsung mengikuti mu saat itu, pasti dia tidak akan jatuh" ucap levi dengan bibir yang bergetar

eren juga ikut meneteskan air matanya lalu memeluk levi dan bayinya
"Mungkin ini sudah takdir " ucap eren lirih

Setelah beberapa menit menenangkan levi, eren melepas pelukannya lalu menghapus sisa air mata levi
"Sudah  ya"
Eren menatap bayi yang berada di gendongan levi lalu tersenyum

"aku berjanji akan menjaga dan menganggap dia sebagai anakku sendiri, aku akan memberinya kasih sayang seorang ibu, meskipun aku tidak sehebat mikasa, tapi aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk nya  "ucap levi sambil menangis

"Aku akan membantu " jawab eren
ia mengacak pelan rambut levi lalu tersenyum tipis

"hm,apa kau sudah menyiapkan nama untuknya " tanya levi

"tidak.. Tapi mikasa selalu bilang, kalau bayinya sudah lahir,ia akan memberinya nama ryu "

"Baiklah kalau begitu "

Mereka berdua memandang makam mikasa selama beberapa detik, lalu pergi meninggalkan tempat itu



***


Setelah sampai , eren dan levi Langsung membawa ryu masuk kedalam rumah karena udara diluar sangat dingin

Saat mereka berjalan melewati ruang tengah, tiba tiba eren terdiam saat melihat ayah dan ibunya sudah berada disana

"eren  " panggil grisha

"kenapa kalian masih disini " tanya eren

"Kami ingin melihat anakmu" jawab carla sambil berjalan ke arah bayi yang di gendong levi

Grisha dan carla menatap levi bingung, mereka belum pernah melihat orang ini sebelum nya

"Siapa kau " tanya carla

"a-aku saudara kandung mikasa,sekaligus Ibu asuh dari anak ini" jawab levi sambil menunduk karena tatapan carla seolah bilang ia tidak suka pada levi

"oh, jadi kau saudara si perempuan miskin itu ya.." ucap carla dengan senyuman miringnya

levi langsung mengerutkan alisnya
"apa maksudmu" tanya levi

"Ah aku tidak bermaksud apa apa..
Oh ia, kau bilang apa tadi?anak asuh? apa hak mu menyebut bayi ini adalah anak asuhmu"  tanya carla sambil menatap tajam levi

I'm ready to be a mama |END| 18+  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang