u;s

1.6K 320 133
                                    

Setelah melewati beberapa bulan buat belajar dan berakhir ujian, kali ini Yujin tambah deg-degan saat hasil yang dia tunggu-tunggu bakal segera diumumkan.

Dari tadi sang guru les private juga dengan setia menemani Yujin sambil berusaha menenangkan muridnya itu. "Tenang aja ya, jangan panik." Seru Minju sembari mengenggam tangan Yujin.

Bukannya bikin tenang, tapi hal itu justru bikin Yujin semakin gugup, yaa soalnya Minju malah makin mepet deketin Yujin dan ga ngelepasin genggaman tangan mereka.

"Kalau aku ga lulus ujian ini gimana ya, kak. Bunda pasti kecewa." Ucap Yujin sambil menatap mata cewek di sampingnya. "Kak Minju juga pasti kecewa ya?"


"Apa pun hasilnya, kamu udah berusaha semaksimal mungkin, Yujin." Sahut Minju sambil tersenyum yang bikin perasaan Yujin saat itu juga mleyot.

" Sahut Minju sambil tersenyum yang bikin perasaan Yujin saat itu juga mleyot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Minju mengepalkan sebelah tangannya. "Semangat yaa, Ahn Yujin. Kamu pasti bisa kok!!"


"Makasih ya kak Minju." Ucap Yujin lalu pandangannya tertuju ke arah layar laptop yang ada di hadapannya.

Cewek itu menghela napasnya pelan, dan dengan tangan yang cukup gemeter tergerak buat ngebuka pengumuman tersebut. Sedangkan Minju yang masih setia di samping Yujin, terus mengelus pelan lengan cewek itu, katanya sih berusaha buat nenangin meskipun nyatanya malah nambah gugup.

Yujin menatap cewek di sebelahnya sekilas, dan Minju mengangguk pelan buat ngeyakinin Yujin kalau semuanya bakal baik-baik aja.



"Satu duaa tig---" Yujin menyipitkan matanya buat ngeliat layar laptop yang menampilkan hasil ujiannya. Dan...




"AAAAAAAAAAAAA YUJIN LULUS JADI ANAK KEDOKTERAN KAK!!!!" Teriak Yujin saat itu juga saat ngeliat hasilnya. Dengan spontan Minju menarik Yujin ke dalam pelukan.

Dan saat itu juga Yujin membalas pelukan Minju dengan erat, perasaannya bener-bener bahagia banget. Apalagi sekarang ditemani oleh pujaan hatinya.


"Selamat ya sayang." Seru Minju yang entah sadar atau engga ngucapin kata di akhir tersebut.

Denger itu bikin hati Minju semakin berbunga-bunga. Kalau pun ini semua cuman mimpi, dia berharap ga bakalan bangun dari mimpi paling indahnya ini, karna semuanya terlalu sempurna buat menjadi nyata.


"Makasih banyak ya kakk." Seru Yujin lalu melepaskan pelukannya dan menatap mata Minju dengan dalam. "Berkat semua ajaran kak Minju juga aku bisa melangkah sampai sejauh ini."

"Iyaa, itu udah kewajiban say-- aku jadi guru kamu." Ucapnya.



Yujin kembali memeluk Minju, mungkin sekarang salah satu tempat ternyaman bagi dia adalah pelukan kakak tersayangnya itu.

"Meskipun aku lulus masuk jurusan dan kampus yang aku impikan, tapi aku takut, kak." Bisik Yujin.

Minju melepaskan pelukannya dan menatap Yujin dengan heran. "Takut kenapa???" Tanya Minju.


"Aku takut kalau ternyata aku belum lulus jadi seseorang yang spesial di hatinya kak Minju." Sahut Yujin. "Aku tau hubungan kita terlalu cepat, tapi aku beneran sayang sama kakak."


Seketika Minju terdiam sambil menundukan kepalanya, hal itu membuat tangan Yujin tergerak menarik dagu Minju agar menatap ke arahnya.

"Aku sayang kak Minju, melebihi rasa sayang murid ke gurunya. Aku ga pernah main-main sama ucapan aku sendiri, kak."

"Yaa meskipun orang-orang bilang kalau aku cuman bocah genit yang ngegodain gurunya terus, tapi aku beneran serius. A-aku ga tau kak Minju seneng atau engga kita udah berjalan sejauh ini." Jelas Yujin.


Denger penjelasan Yujin membuat Minju semakin yakin, apalagi tatapan mata cewek itu menyiratkan keseriusan yang mendalam. Rasanya saat itu juga Minju sadar kalau orang yang selama ini dia tunggu adalah Ahn Yujin.

Seseorang yang bersedia mencintainya dengan tulus dari hati yang paling terdalam. Mengucapkan janji manis dari mulutnya yang bukan semata-mata sebagai gombalan aja.

"So, how about us, kak??" Tanya Yujin.




Tangan Minju tergerak mengelus sebelah pipi Yujin. "Kamu udah jadi someone special di hati aku, Yujin." Ucap Minju. "Karna kamu, aku jadi tau apa artinya kenyaman dan kasih sayang yang tulus."

"Jadiii.........." Yujin menatap Minju dengan senyuman yang udah ga bisa ditahan lagi, sedangkan Minju mengangguk sembari terkekeh pelan.



"YESSSSSSSS MULAI SAAT INI KIM MINJU JADI MILIKNYA AHN YUJIN!!!" Seru Yujin sambil melompat kesenangan.

Liat itu bikin Minju jadi tambah seneng. Emang deh cuman Yujin yang bisa bikin dia ngerasa seseneng ini, dan semoga aja suatu saat nanti ga dibikin kecewa.


"Kakkk ini ga mimpi kann??? Maksudnya kita beneran p-pacaran?!!" Tanya Yujin lagi.

Minju mengangkat sebelah alisnya. "Jadi ga mau nih jadi pacarnya Kim Minju??"



"MAUU BANGETTT LAHH GILA AJAAA AKU NOLAK." Seru Yujin lagi, pipinya udah berwarna merah muda gara-gara salting.

" Seru Yujin lagi, pipinya udah berwarna merah muda gara-gara salting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya Tuhan, kak Minju cakep banget." Ucap Yujin sembari melirik Minju. "Jadikan dia jodoh aku, amin."



"Hahahaha bisa aja kamu." Seru Minju lalu merentangkan tangannya. "Ga mau meluk lagi?? Mumpung aku ada di hadapan kamu nih."

Yujin langsung memeluk Minju dengan erat, dan tangannya mengelus dengan lembut kepala cewek itu. "Astagaaa aku masih ga bisa percaya tau kalau semua hal baik terjadi di dalam satu hari ini." Ucap Yujin.

"I love youuu." Gumam Minju sembari menyandarkan kepalanya di pundak Yujin.


Senyum Yujin semakin mengembang. "I love youu more more more and moreeeee than anyone else." Seru Yujin. Rasanya hari itu adalah hari paling bahagia yang pernah Yujin rasakan.

To Be Continue..

hipotalamus; Jinjoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang