grizelle

01 | anak baru

I Hope You Enjoy !!!

~~~

Kelas Grizelle perlahan mulai berisik di karenakan guru yang sedang mengajar tadi tiba-tiba menerima telfon dan buru-buru keluar kelas. Dan hal itu sangat membahagiakan para murid di kelas ini, berbagai macam murid yang seketika sibuk mengobrol ataupun bermain handphone.

"Rizkan ! " Ujar Grizelle seraya memukul meja lelaki itu yang kini sedang tertidur dengan kepala nya yang di taruh atas meja.

Grizelle berdecak kesal karena Rizkan tak memberikan respon apapun. "Ish Rizkan bangunnn !! "

"Apaan si Zell ?! Buta Lo gue lagi tidur, ngapain sih ! " Sentak Rizkan dengan kesal.

Grizelle sekali lagi berdecak kesal. "OMG Rizkan, kalo ngantuk bilang atuh sama gue, kan bisa tidur di pelukan gue. "

"Dih, Lo pikir gue mau ? Najis ! " Seru Rizkan yang kemudian bangkit dan pergi meninggalkan kelas.

Sontak Grizelle membalikan tubuh nya, melihat Rizkan yang sudah keluar kelas. Demi apapun ia kesal sekali selalu di tinggal seperti ini.  Lihat saja, ia sampai di tertawai oleh Alan dan Denta.

"Gak ada ya yang lucu ! "

Alan berjalan mendekati Grizelle lalu memukul pelan bahu gadis itu. "Neng cantik Grizelle, kan gue dah bilang Rizkan gak mau sama Lo, nah mending Lo—"

"Bacot Alin ! " Potong Grizelle cepat karena sudah sangat bosan dengan ucapan Alan yang selalu sama jika di situasi seperti ini.

"Alan astagaaa, gue ganteng Zell bukan cantik. Capek gue Zell capekkk ! " Lirih nya seraya memegangi dada nya.

"Sudahlah tak usah kau pegangi dada mu yang rata itu. Mari cabut kawan."  Ucap Denta, merangkul Alan dan membawa nya keluar kelas untuk menyusul Rizkan.

"Anak setan, kalo nonjol gue beneran Alin. " Dengan kesal ia memukul kepala Denta.

Kevaan dan Alvin hanya diam menyimak, dan ikut keluar menyusul kedua temannya.

"Chat WA mas kevaan aja kalo ada niatan jalan gitu yekan. " Dengan PD nya Kevaan menyisir rambut nya saat melewati Grizelle.

"Jalan ke Rahmatullah ! "

Sedangkan di lain tempat, Rizkan kini tengah membaringkan tubuh nya di sofa usang yang tersedia di gudang sekolah yang sudah di renovasi khusus untuk ia dan teman-temannya jika bosan di kelas. Dan yang penting ini tempat paling aman dari jangkauan para guru - guru, jadi mereka bebas mau sebats ataupun yang lain nya.

Dret.. dret..

Handphone nya bergetar menandakan ada nya pesan masuk. Langsung saja Rizkan mengeluarkan ponsel nya dari dalam saku celana sekolah nya. Membuka ponsel nya yang ternyata pesan dari sang ibu.

Mama
Alfa, hari ini mamah mau ke rumah Tante Alexa tp naik ojek online soal nya mobil lagi di bengkel. Jadi nanti kamu jemput mama y pulang sekolah... nanti lokasi nya mamah sharelock 😘.

Rizkan menghela nafas nya malas. Demi apapun sangat malas. Kenapa harus meminta jemput ? Kenapa pulang nya tidak pakai ojek online lagi ? Tidak mungkin mama nya tidak memiliki cukup uang untuk sekedar ojek online. Dan sekarang mau bagaimana lagi ? Mau tak mau nanti sepulang sekolah ia akan menjemput mama nya.

Pintu gudang terbuka dengan kencang, lalu muncul lah Alan dan Denta yang berjalan masuk dengan saling merangkul dan tersenyum-senyum.