Waktu sudah menunjukan pukul tiga dini hari, tapi Jungwon belum juga pergi tidur.
Dia dikasih banyak berkas buat di selesain terus di kumpul besok, jadinya Jungwon harus begadang buat ngerjain tugas itu, padahal dia jadi anak magang baru sehari, udah berasa aja lembur ama dia.
Jungwon ngerasa dia gak terlalu dapat perlakuan bagus sama salah satu senior nya di tempat kerja, tapi agak gimana gitu kalo cerita ke kakak-kakaknya.
"Selesai ...."
Jungwon nyandarin punggung dia ke kepala kursi, capek juga matanya ngelihat monitor kelamaan.
Jungwon ngerjain tugasnya di dalam kamar biar gak ketahuan sama yang lain kalo dia begadang.
Jungwon jalan ke arah kasurnya terus langsung rebahin badan dia.
.
.
"MAMA! UWON TELATTTTT!!!!!" -Jungwon
Jungwon buru-buru keluar dari kamarnya, terus pergi ke dapur, disana udah ada Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon yang natap tajam ke dia.
"Lo harus sarapan, kami berangkat duluan, nanti kalo udah sarapan baru lo nyusul." -Heeseung
"Ingat ya, Won! Sarapan!" -Jake
Heeseung, Jay, Jake, sama Sunghoon pergi duluan, si Jungwon duduk di meja makan terus sarapan sendiri.
.
.
.
"Kamu ini ya! Anak baru tapi udah berani telat!"
Baru aja dia masuk ke kantor, Jungwon udah di semprot aja ama seniornya.
Jungwon gak tau harus ngapain, kalo dia ngelak palingan makin disemprot.
"Tadi saya yang minta dia buat datang agak siangan." -Jay
"T-tuan Park ...."
Tiba-tiba bagaikan robocar poli, Jay datang dan ngebela Jungwon.
"Won, lo balik kerja aja." -Jay
"I-iya, Kak ...." -Jungwon
Jungwon duduk di depan monitornya, nyoba buat revisi sebisa mungkin kerjaan dia tadi malam, soalnya banyak yang salah.
"Won."
Jungwon noleh ke asal suara, di samping dia ada Sunghoon sama Jake bawa kotak besar gitu.
"Nih Won, buat lo." -Jake
Jungwon ngambil kotak itu terus ngelihat isinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungwon kaget dong dapat kek beginian.
"Sstt, diam diam aja." -Sunghoon
"Oiya Won, nanti kita makan malam diluar ya bareng yang lain, habis pulang kerja langsung gass." -Jake
Sunghoon sama Jake ngedip ke Jungwon terus pergi kayak pura-pura gak ngapa-ngapain.
—o0o—
"Data yang kamu buat ini hampir setengahnya salah! Kamu mau ngebuat perusahaan hancur ya!?"
"T-tapi ... Uwon udah ngerjain semuanya sesuai sama yang kakak bilang."
"Sesuai? Sesuai apanya hah?! Kerjaan yang gampang aja kamu gak bisa!"
"T-tapi, tadi udah koreksi ulang."
"Kamu cuman buat alasan!"
"Kan Uwon juga baru belajar ...." Jungwon ngomong sambil nundukin kepalanya.
"Udah pun kamu belajar, kamu gak bakal bisa! Daripada anak magang kamu lebih bagus di posisi cleaning service."
"Emang kamu siapa bisa ngomong kayak gitu?" -Heeseung
Tiba-tiba Heeseung datang terus ngebela Jungwon.
"Anda siapa? Apa hak anda ikut campur?"
Heeseung yang dengar itu rasanya pengen ketawa ngakak.
"Kalau saya?" -Jay
Senior yang lagi adu bacot sama Heeseung tadi langsung diam waktu Jay datang.
"Tuan Park, anak magang ini gak guna, makan waktu kerja, sekarang malah bawa orang gak jelas buat ngebela dia."
Jay ketawa kecil.
"Kamu itu manager, saya suruh kamu ngerjain proyek penting tapi kamu malah kasih ke anak magang yang baru masuk satu hari, kamu lagi ngebadut apa bagaimana?"
"T-tapi ...."
"Lagian gak ada peraturan di kantor yang isinya 'dilarang makan' oiya satu lagi, dia bukan orang asing, dia saudara saya." Jay ngomong sambil ngerangkul pundak Heeseung.
"Kamu boleh ambil gaji bulan ini ke bagian personalia, besok dan seterusnya gak usah datang kerja." -Jay
Mampusin jangan?
.
.
.
"Won, ayok kita pergi makan." -Jake
"Rayain satu hari lo kerja, azeeg." -Sunghoon
"Yuk Won berangkat." -Heeseung
Jungwon natap ketiga kakak itu, terus jawab sambil bisik-bisik.
"Uwon masih kerja, Kak." -Jungwon
Tiba-tiba kedengaran suara pengunguman dari Jay lewat speaker.
"Perhatian semua, hari ini semua karyawan di perbolehkan pulang lebih awal."
Udah ngomong kek gitu, si Jay datang terus gabung ke Heeseung, Jake, sama Sunghoon.