I Just Wanna Make Your Mine

Part 21

Jadi ceritanya, Shuhua sama Soojin lagi duduk disofa sambil nonton tv. Biasalah kepala Shuhua senderan dipundak Soojin

"Shuhua yaa" Soo

"Hm?" Shu

"Aku mau kasih tau sesuatu" Soo

"Apa?" Shu

"Tentang Elkie. Sunbae yang tadi ngobrol sama aku" Soo

"Ooh dia. Kenapa emang?" Shu

"Dia dulu pernah suka aku. Dari kelas 9. Padahal beda sekolah" Soo

"Tau darimana dia?" Shu

"Waktu itu aku dateng ke sma sekolah kita cuma buat liat liat doang. Karna aku mau masuk situ. Ada dia di sana. Dia juga mau masuk sekolah yang sama" Soo

"Hooo gitu" Shu

"Kamu gak cemburu?" Soo

"Engga" Shu

"Kok??" Soo

"Aku lebih cemburu sama Hui oppa. Dia pernah milikin kamu" Shu

Soojin senyum dan rangkul Shuhua biar nambah deket sama dia

"Pake punya nama panggilan segala lagi" Shu

"Hah? Apa?" Soo

"Cherry" Shu

"Hahaha. Bukan tau. Dulu aku sering dipanggil Cherry. Buat yang deket aja. Tapi nama itu aku sembunyiin sekarang" Soo

"Tetep aja" Shu

"Udah gak usah dipikirin. Aku punya kamu kok sekarang" Soo

.

"Uehemm!" Soyeon

"Ukh! Gatel tangan ku" Yuqi

"Yaah lupa deh kita ada di rumahnya" Minnie

Soojin langsung jadi bete. Dia lupa kalau Minnie, Soyeon, Yuqi, sama Miyeon dateng ke rumah Shuhua. Mereka bisa dateng karna bilangnya sama Shuhua. Kalau sama Soojin udah pasti ga boleh

"Ganggu aja kalian" Soo

"Jangan gitu Jinjin" Shu

"Emang apa sih rencana kalian tuh?" Soo

"Ga ada. Cuma mau mampir doang" Miyeon

"Dikira aku percaya kali" Soo

"Santai ajaa. Kita cuma mau main" Soyeon

"Enaknya ngapain ya?" Miyeon

"Nonton film dong" Yuqi

"Genre?" Minnie

"Yang serem tapi jangan hantu" Yuqi

"Iya in gak nih Shu?" Minnie

"Okee. Kajja nonton" Shu

Shuhua pun beranjak dari duduknya buat ambil snack sama minuman. Yang lainnya kecuali Soojin, agak kaget karna Shuhua nyiapin cemilan agak banyak. Udah jelas dia punya banyak stok makanan, dia sendiri suka ngemil. Udah gitu, mereka cari posisi nyaman dan mulai nonton. Lampu lampu sengaja diredupkan supaya nambah kesan horornya

Seiring berjalannya cerita, Soojin ngerasain hal aneh. Dia punya firasat buruk, ada yang bakal terjadi sama dia. Dicobalah ngeliat ke sekeliling. Suasana ruangan yang gelap, bikin firasat buruknya makin kuat. Apalagi saat di film itu menyorotkan pisau tajam untuk senjata pembunuhan. Seketika Soojin jadi merinding dan gak ada yang sadar gerak gerik aneh Soojin