Warrior of Justice and Love (EA Fanfic)

chapter 6

Mula lah bising briefing room tu
Dan macam biasa..

"Dey!!!" Jerit jendral

Lalu keadaan senyap semula

"Kamu semua akan di pindahkan ke Indonesia" Sambung jendral

Sekali lagi ejen muda terkejut,
1
.
.
.
2
.
.
.
Para mentor dan sedia guna headphone
.
.
.
3
.
.
.
Dan..

"APA?!!!!!!" Jerit semua ejen muda sampai Alicia, iman, dan rudy pun ikut jerit dan bergegar lah hq tu huhu nasib baik telinga jendral tak berdarah

"Tapi, kenapa tiba-tiba pindah jendral? " Tanya jet

"Haah kat luar negara pulak tu"-sambung Chris

"M.A.T.A baru saja melakukan kerjasama dengan agensi I.S.A"

"I.S.A?"-Tanya ejen muda

"Hmm.. Ianya bermaksud Indonesian Secret Agency. I.S.A lebih kurang mempunyai tugas yang sama dengan M.A.T.A dan karena beberapa hal tertentu kami melakukan kerjasama dan M.A.T.A akan mengirimkan kalian untuk dilatih disana sementara waktu sehingga M.A.T.A betul-betul pulih sepenuhnya dan Academy baru selesai dibangun"

"Tapi jendral, sekolah kami macam mana?" Tanya Alicia

"Orang tua kami? " Tanya iman

"Itu kami sudah uruskan" Jawab jeneral

"Tapi.. bahasa kat sana cam mana, kitorang tak seberapa pandai cakap indo" Tanya bulat

"Itu korang akan terbiasa sendiri" Jawab ejen geetha

"sudah pergi balik dan bersiap sebab korang akan bertolak esok pagi" Tegas jendral

Diorang pun pasrah jelah

Flashback end

"Oooooooooooooo" Jawab ali

panjang gila O dia_-

"Dah! Cepat bersiap kalu tak aku sebat kau!! " Kata rudy

"Asiaaaappp" Jawab ali lalu lari ke bilik air

"Eh budak ni, belum lagi gi indo dia dah ikut cakap atta" Kata rudy lalu turun ke aras bawah

"Ha macam mana? Bangun tak budak tu? " Tanya uncle bakar

"Dah uncle, dia tengah bersiap tu" Jawab rudy

Ha, korang pelik kan kenapa rudy ada kat rumah ali? Sebab dia ngan uncle bakar dari HQ mata gi rumah si ali ni dulu sebab takut dia bangun lambat dan betullah ali bangun lambat, dan rudy pun disuruh uncle bakar untuk kejut kan ali sedangkan uncle bakar siapkan sarapan.

Selepas beberapa menit menunggu budak lelaki kacak lagikan ketot tu:v, akhirnya dia pun turun lalu sarapan sama-sama pastu diorang gi air port.

Disana...

"Mana diorang ni" Tanya ali kesal

"Heleh tau geram, aku lagi geram masa kejut kau tadi!" Kata rudy

"Hehehe sorry lah landak" Kata ali

"Apa kau cakap!" Rudy menatap ali tajam
Lalu tiba-tiba..

"Hai"

Ali dan rudy pun melihat kearah suara tu

"Ha sampai pun korang" Kata ejen bakar

"Sorry uncle tadi kereta yang hantar kitorang ada problem sikit" Kata Alicia

"Takpe, korang tetap sampai tepat masa" Jawab Bakar

"Eh mana mentor yg lain?" Tanya ali

"Tu " Jawab khai sambil menunding ke arah para mentor dan jeneral yang berjalan menghampiri mereka

"Eh jeneral pun datang sini?" Tanya moon

Alicia pun cukup terkejut karena jeneral ikut kat air port

"Papa.. Tak busy ke? " Tanya Alicia dalam hati

"Jom korang dah nak bertolak" Kata ejen geetha

Semua ejen muda mengangguk dan mulai berpamitan dengan mentor2 dan jeneral

Ketika mereka ingin berjalan pergi tiba-tiba..

"Alicia"

Langkah mereka terhenti dan semua menoleh ke belakang padahal cuma Alicia yang dipanggil:v

"Jaga diri kamu dan kawan² kamu ya, baik² kat sana, kejar impian kamu semua, buat kami semua bangga" Kata jendral kepada Alicia dan yg lain juga

Alicia hanya diam.. Lalu dia berlari kearah papa angkatnya itu dan memeluknya

"Papa pun jaga diri papa kat sini, kalau ada apa2 papa bagi tau icha ya" Kata Alicia

Walaupun sekarang Alicia jarang bersama dengan papanya karena kesibukan papanya sebagai jeneral tapi dia tetap risaukan papanya yg kini akan dia tinggalkan.

"Ye icha" Jawab jeneral yang ikut membalas pelukan puterinya itu.

"Icha akan rindukan papa" Kata Alicia lirih dan air matanya mulai turun

"Hmm dah dah.. Kamu kena pergi, Nanti kamu tertinggal pulak" Kata jendral meleraikan pelukan dan menghapus air mata Alicia.

Alicia mengangguk dan tersenyum lalu pergi ke arah teman²nya semula dan menoleh ke arah papanya lagi
Tiba-tiba..
Pung!

Ali memegang pundaknya sambil tersenyum, Ali tahu Alicia risaukan papanya, dia pun sama berat rasanya mahu meninggalkan ayahnya tapi mahu bagaimana lagi kalau memang tetap kena pergi.

"Jeneral jangan risau kami semua akan saling menjaga dan.. Kami akan berusaha membuat semua bangga" Kata Ali sambil tersenyum ejen muda yg lain juga turut tersenyum begitu juga jeneral dan para mentor.

"Kami percayakan kamu semua" Jawab jeneral.

Mereka pun melambai lalu dan pergi ,beberapa saat kemudian pesawat yg mereka naiki mulai bertolak, mereka pun pergi dari tanah air tercinta mereka dengan membawa berjuta harapan dan kepercayaan banyak orang.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung

Hye Assalamu'alaikum
Korang apa khabar? Semoga baik² je ye

Saya mau minta maaf sebesar-besarnya karena udah lama gk up, saya sibuk 2 minggu exam pastu saya rehat beberapa hari dan beberapa hari yang lalu saya nak sambung tapi salah satu keluarga saya berpulang ke rahmatullah so saya tak jadi sambung dan karena kemalasan saya juga yang membuat fanfic ni tertangguh lama:'v
Mesti dah pada kabur readers aku:'v
I'm so sorry
Oklah bubye-

Oh ya, selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan bagi orang Islam😊🙏
Assalamu'alaikum